Saturday, 29 August 2015

Berkah Media Sosial Buatku



Sebagai emak rempong dengan dua bocah yang super aktif rasanya waktuku untuk bersosialisasi di luar rumah itu nggak banyak. Bukannya nggak mau gaul sama tetangga, tapi tumpukkan setrika dan baju kotor selalu menyita perhatian. Apalagi aku masih tinggal dengan mertua rasanya nggak enak hati kalau sering keluyuran sementara kerjaan dirumah belum beres. Tapi kalau nungguin semua kerjaan beres kayanya aku nggak bakal pernah keluar-keluar rumah. (Ketawa ngakak, padahal dalam hati perih he…3x).

Wednesday, 26 August 2015

Kejutan dari Historivator Indonesia

Wah terharu banget, kemarin di facebook ditag artikelku yang ini di KBM (komunitas Bisa Menulis)  oleh Historivator Indonesia sekaligus sensei di KBM mas Agung Pribadidua dan dikomentari oleh teman-teman KBM dan sensei Isa Alamsyah benar-benar tersanjung. Gimana nggak tersanjung artikel itu kubuat tahun 2014 untuk keperluan lomba,(tapi nggak menang) dan sensei mau repot-repot untuk mengangkat artikel itu.

Tuesday, 25 August 2015

Bingung Iklan Adsense Nggak Muncul di Blog part 2

 Iya aku masih bingung kenapa iklan adsenseku nggak muncul di blog setelah nemu artikel ini. Mulai deh aku otak-atik sendiri satu persatu kemungkinan penyebab iklan adsenseku nggak muncul di blog.
1.Masalah akun hosted, blogku sekarang merupakan domain berbayar mungkin itu penyebabnya makanya aku harus menyetel iklan dan otorisnya di google adsense dengan mengklik menu setelan

Sunday, 23 August 2015

Bingung Iklan Adsense Nggak Muncul di Blog?

Semakin saya mendalami dunia blog semakin banyak hal yang saya sadar bikin saya bingung...ha..3x. So kemarin ketika melihat mbak Leyla Hana posting di fb dia udah diapprove google adsense, jadi nyobain juga daftar google adsense. Setelah ngikutin langkah-langkah dari sini dua jam kemudian saya mendapatkan email dari google seperti ini.

Monday, 10 August 2015

Bingung Domain Authority?

Jadi sejak beli domain baru tanggal14 Juni 2015 yang lalu iseng check domain authority  hari sabtu lalu dengan 3 alat check DA  yang berbeda di hari yang sama sekaligus, hasilnya ternyata berbeda saudara-saudara.

Monday, 3 August 2015

Program BNI Berbagi Membuat Kami Memiliki Tempat Wisata Gratis yang Berkualitas

Kesejukan langsung menyapa ketika memasuki Hutan Kota BNI


Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia  dan dengan  semangatnya berprestasi dan berbagi. BNI mempunyai misi untuk meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab lingkungan dan komunitas. Untuk mewujudkan misi tersebut, BNI telah mendesain program  Corporate Social Responsobilty dalam  enam bidang  yaitu bidang pendidikan, kesehatan, pelestarian alam, sarana dan prasarana umum, bantuan bencana alam dan pengetasan kemiskinan.
Sebagai warga kota Banda Aceh sekaligus sebagai  seorang ibu salah satu program berbagi  BNI yang paling saya rasakan  manfaatnya adalah program pelestarian alam. Dimana BNI bekerjasama dengan Pemerintah kota Banda Aceh, Yayasan Bustanussalatin, masyarakat Tibang dan warga sekitarnya merubah daerah yang semula berupa rawa-rawa  dan mengelolanya menjadi Hutan Kota.
Memang di Banda Aceh sendiri sudah memiliki berbagai ruang terbuka hijau yang terdiri dari beberapa taman dan tersebar di berbagai lokasi. Namun yang paling luas dan popular adalah Hutan Kota BNI Banda Aceh yaitu seluas 7,15 Ha
Masterplan Hutan Kota BNI Banda Aceh sumber
Banyak sekali manfaat yang saya  pribadi dan masyarakat Nanggroe Aceh Darussalam khusunya bagi warga kota Banda Aceh rasakan dengan adanya Hutan Kota BNI  antara lain:
Sebagai sarana rekreasi favorit keluarga yang murah meriah.
Jembatan sebagai pintu masuk ke Hutan Kota BNI
Murah karena untuk masuk ke Hutan Kota itu gratis…tis..tis hanya dikenakan biaya untuk parkir kendaraan saja dan kita sudah bisa menikmati berbagai fasilitas yang ada di Hutan Kota seperti jembatan penyeberangan, jalur pejalan kaki, musholla, tempat wudhu, toilet, jembatan tajuk pohon (Ramp Canopy Trail), jembatan atas bakau (Magrove Boardwalk) area pepohonan, kolam bakau dan pembibitan, lapangan basket, juga taman tematik dan taman kontemplasi yang merupakan lokasi favorit di Hutan Kota BNI.
Bahagia rasanya melihat anak-anak gembira berlari dan bermain di alam terbuka menikmati angin yang berhembus dan matahari yang bersinar hingga mereka mandi keringat  disini dibandingkan melihat mereka  bermain di mall yang jika keseringan malah secara tak langsung mengajarkan mereka gaya hidup komsutif.
Sebagai sarana olahraga
Hutan Kota juga menjadi sarana olahraga bagi warga kota Banda  Aceh.  Dikala sore hari atau saat weekend tiba kita bisa melihat beberapa anak muda bermain basket atau futsal dengan memanfaatkan lapangan olahraga yang ada.  Saya  sering sekali membawa anak-anak saya untuk jogging pagi atau sekedar berlari-lari kecil disini. 
Anak-anak bebas berlari-lari di Hutan Kota BNI
Sebagai sarana edukasi
Ada 25 jenis habitat burung yang menetap disini dan 95 jenis pepohonan dengan jumlah total saat ini mencapai 3500 pohon termasuk tanaman buah dan tanaman langka.  Belum lagi hewan-hewan kecil lainnya seperti ikan kepala timah, kepiting kecil yang terdapat di tambak.
Dengan dilengkapi dengan papan nama di setiap pohon memudahkan saya untuk mengajarkan dan memberitahu anak-anak saya  tentang berbagai jenis vegetasi dan fungsi ekologi. Hutan Kota BNI membuat saya bisa  mengenalkan dan mengajarkan anak-anak saya cinta pada alam sejak dini.
Vinka dan shidiq sedang mengamati ikan kepala timah
Oya suami saya dan juga beberapa komunitas fotografi sangat suka melatih talenta mereka dalam mengabadikan moment disini karena setiap sudut Hutan Kota ini sangat menarik dan sayang jika tidak diabadikan melalui lensa kamera.
Hutan kota juga dimanfaatkan beberapa komunitas  lainnya untuk melakukan berbagai kegiatan seperti  kajian  Alquran yaitu kegiatan dengan beberapa orang anggota duduk mengelilingi sang pemateri membaca ayat-ayat suci Al-Quran kemudian mendengarkan siraman  rohani yang diberikan.
Tempat Bermain
Beberapa mainan yang berada di Hutan Kota BNI
Di Hutan Kota juga tersedia berbagai sarana bermain untuk seperti ayunan, jongkat-jangkit, tangga berbentuk setengah lingkaran dan masih banyak lagi. Membuat anak-anak  betah berlama-lama disini.
Fungsi Kesehatan
Udara  di Hutan Kota BNI ini segar banget apalagi ketika angin berhembus sepoi-sepoi. Rasanya setiap kali saya kemari kepala terasa ringan karena udara yang segar bisa mempengaruhi tingkat kejernihan darah yang mengalir ke otak. Memandang tumbuhan hijau membuat mata saya segar dan perasaan menjadi lebih tenang.
Dan masih banyak lagi manfaat yang saya rasakan sebagai warga kota Banda Aceh dengan adanya Hutan Kota BNI. Terima kasih banyak kepada BNI dengan program berbaginya  yang berhasil memberi kami satu tempat rekreasi gratis dengan banyak fungsi dan kebaikan yang bisa dipetik. Semoga BNI semakin berprestasi dan konsisten dengan program berbaginya.

Friday, 31 July 2015

Babi Hutan di Permukiman Penduduk

Tanggal 27 Juli 2015 atau hari Senin kemarin menjadi hari yang tak terlupakan buat aku dan penduduk di kampungku (pemukiman tempat tinggalku yang melihat kejadian itu). Nggak ada yang aneh atau firasat apapaun  sore itu  Vinka menghabiskan waktu bermain dengan teman-temanya di halaman rumah. Biasanya seh dia main di jalan depan rumah dengan teman-temannya  tentunya dengan pengawasan.
Kenapa aku biarkan dia bermain di jalan, karena tempat tinggal kami termasuk pemukiman yang padat penduduknya jadi untuk  sarana ruang terbuka hijau atau tempat untuk bermain anak kurang, kalau nggak mau dibilang nggak ada.
Oya balik lagi ke cerita seru sore itu. Sengaja kalau Vinka dan teman-temannya main dirumah, pintu pagar rumah kututup rapat. soalnya Shidiq (3,4 thn) ikutan main juga. Dan dia paling hobi kalau pintu pagar terbuka langsung lari ke jalan. Ngeri aja kalau waktu dia lari tiba-tiba lewat mobil atau motor.
Tapi kali ini bukan motor  atau mobil yang melintas di jalan depan rumahku melainkan seekor babi hutan. Iya Babi hutan yang berlari kencang. Babi yang besarnya setengah jalan depan rumah sekilas kaya kerbau tapi ini pendek  dan ada cula.
Seumur-umur belum pernah lihat langsung babi hutan kecuali lewat layar kaca atau buku.  Kejadiannya cepat banget jadi aku nggak sempat ambil kamera untuk mengabadikannya. So, setelah babi hutan itu lewat dan menjauh  baru kami berani membuka pintu pagar dan ngumpul cantik dengan para tetanga yang juga ngelihat kejadian itu.
Penampakan babi hutanya seperti ini sumber
Ingat nggak aku pernah cerita tentang Vinka kena kutu babi, yang belum pernah baca ceritanya bisa disimak disini
Kutu babi sumber
Jadi setelah bincang-bincang cantik sama tetangga depan rumah, yang rumahnya nggak ada pagar, katanya malam-malam suka ada babi lewat-lewat situ. Kok bisa? apa ada lihat sendiri? nggak cuma dengar suaranya aja dibawah jendela kamar jawab tetangaku. (horor banget nggak tuh).
Mungkin babi hutannya ngincar ayam tetanggaku yang kandang ayamnyanya juga nggak ada pagarnya. Setidaknya satu misteri sudah terpecahkan darimana kutu babi itu berasal.
Oya, ternyata ada tiga babi hutan sore itu satu sudah nabrak mobil, satu berlari ke arah yang berbeda dan satu lagi
Tapi yang jadi pertanyaan sekarang darimana babi hutan itu berasal? Sedang menurut papa Vinka dari dia kecil sampai sekarang belum pernah  dia lihat babi hutan  melintas depan rumah dan rumah kami pun termasuk lingkungan padat pemukiman, nggak ada hutan disekitar sini.  Ada seh bukit Mata ie tapi itupun jaraknya puluhan kilometer dari rumahku.
Apa nggak ada lagi tempat untuk cari makan hewan liar ini  sehingga dia lari ke pemukiman penduduk. Tiba-tiba teringat beberapa wahana  di kotaku yang dibuat di dekat bukit dan gunung dengan pemandangan yang masih asri. Apa itu salah satu penyebab hewan liar turun pemukiman ? Aku nggak bisa bayangin aja kalau yang turun ke pemukiman penduduk itu harimau atau gajah liar :(

Nikmati Liburan Cepat dan Praktis Bersama Whoosh & BRImo: Hemat Waktu, Lebih Banyak Kesempatan Menang Hadiah!"

  Di era modern ini, perjalanan antar kota menjadi lebih mudah, nyaman, dan efisien berkat hadirnya kereta berkecepatan tinggi Whoosh.  T ak...