Sunday, 6 July 2014

Kalpataru,Adipura dan Adiwiyata


Menarik jika kita menonton acara debat presiden  yang bertema Pangan, Energi, dan Lingkungan Hidup yang merupakan debat calon presiden putaran terakhir atau kelima. 
Salah satu hal yang paling menarik adalah pertanyaan pak Hatta Rajasa  yang enggan dijawab oleh pasangan jokowi-jk karena dianggap keliru, yaitu mengenai permasalahan lingkungan. Pertanyaannya kurang lebih seperti ini.
Penghargaan merupakan refleksi suatu kota berhasil menjadikan lingkungannya hijau dan sehat. Jakarta tahun ini tidak mendapatkan kalpataru padahal biasanya Jakarta langganan penghargaan itu. Solo juga belum pernah mendapatkannya.
Pertanyaannya bagus sayangnya keliru harusnya Adipura begitu tanggapan pak JK. 

Pelajaran buatku sendiri neh, jangan sampai kebalik-balik mengenai perhargaan lingkungan hidup.
Ada tiga jenis penghargaan yang diberikan setiap tahunnya dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup yaitu Kalpataru, adipura dan adiwiyata.
Kalpataru diberikan untuk individu atau kelompok yang berjasa dalam usaha pelestarian lingkungan hidup. yang dikelompokan atas empat kategori yaitu; perintis, pengabdi, penyelamat dan pembina lingkungan.
Adipura penghargaan yang diberikan untuk kota terbersih yang diberikan atas 4 kategori juga untuk kota metropolitan, kota besar, kota sedang dan kota kecil.
Adiwiyata, penghargaan yang diberikan kepada sekolah-sekolah yang dianggap berhasil mendidik muridnya menjadi manusia yang bertanggung jawab dan cinta lingkungan hidup.

Friday, 4 July 2014

Semangat Berbagi untuk Indonesia Lebih Baik


Begitu banyak gambaran suram negeri kita tercinta, cerita pilu, sedih dan bencana menjadi  berita yang ditulis di media,  cerita dari mulut ke mulut, foto yang kita lihat atau film yang kita tonton. Membuat rakyat gelisah dan mulai kehilangan pegangan.
Indonesia merupakan negara yang paling rawan bencana alam di dunia demikian menurut United Nations International Strategy for Disaster Reduction (UNISDR; Badan PBB untuk Strategi Internasional Pengurangan Risiko Bencana). Tidak hanya bencana alam, bencana non alam seperti kebakaran hutan, epidemi penyakit serta bencana sosial yang diakibatkan serangkaian peristiwa oleh  ulah manusia berupa konflik sosial antar kelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan teror terus menghantui. Seolah Indonesiaku tak nyaman lagi untuk dihuni. Benarkah demikian?


Berpindah daerah dan tempat tinggal membuatku mengenal beberapa bahasa daerah, kuliner, budaya serta keindahan alam Indonesia. Begitu kaya negeriku tercinta bangga deh jadi warga Indonesia apalagi kalau kita baca sejarah tentang negara kita. Indonesia  merupakan negara yang hebat banyak prestasi membanggakan yang dicapainya. Banyak bangsa lain yang bangga dengan Indonesia, masa kita yang warga negaranya nggak bangga seh. 
Mau bukti, Nelson Mandela aja bangga menggunakan batik buatan  maestro batik Indonesia Iwan Tirta  ke berbagai pertemuan kenegaraannya. Mahathir Mohamad, mantan PM Malaysia yang bangga banget  dengan julukannya Little Soekarno.  Kimilsungia  bunga nasional Korea Utara  yang berasal dari  Indonesia dan diberi nama oleh presiden pertama kita dan masih banyak lagi.
 
Bencana yang Menyatukan Kita
Aku dan keempat saudaraku  dilahirkan di Medan hanya adikku yang bungsu saja lahir di Bandung kedua orang tuaku asli dari Aceh. Konon katanya penduduk Aceh sekarang merupakan pencampuran warga pribumi dengan para pendatang Arab, China, Eropa dan Hindia  yang membentuk kata Aceh.tapi tetap kami Indonesia tulen.
Selidik punya selidik Acehku ini ternyata termasuk kawasan yang paling berpotensi terkena bencana mulai dari bencana non alam seperti kebakaran hutan, epidemi penyakit, kecelakaan transportasi, bencana sosial berupa deretan peristiwa yang diciptakan oleh sekelompok orang yang menyebabkan teror hingga bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir, gunung melentus dan bencana yang paling fenomenal membuat semua mata tertuju ke Indonesia khususnya ke Aceh  adalah peristiwa Tsunami 26 Desember 2004.
Aku merasakan sendiri pengalaman tsunami bagaimana, sempat terpikir untuk pindah saja. Siapa coba yang mau tinggal di tempat yang selalu dihantui bencana. Trauma sudah pasti ada,  melihat air tsunami langsung, mayat di mana-mana, listrik, air tak ada, seperti kota mati suram dimana-mana. aku dan keluarga pun hidup harus menumpang di rumah saudara, peralatan kuliahku rusak semua,  untuk melanjutkan kuliah saja aku tak ada biaya.
Bandai pasti berlalu, di balik kesulitan pasti ada kemudahan. Alhamdulillah ada juga kemudahan beasiswa bagi mahasiswa yang terkena dampak tsunami langsung. Teman dan sahabat juga selalu ada untuk mendukungku ada yang memberi bantuan peralatan kuliahnya, pakaian, jilbab, pekerjaan kecil dan juga semangat.

Tanda Cintaku Untuk Indonesia
Senyum anak-anak di barak tsunami menyambut kami
Kuliahku selesai juga berkat dukungan dari semua. Acehku juga mulai bangkit, berbenah diri begitu banyak kerusakan akibat tsunami, banyak tenaga ahli yang dibutuhkan untuk membantu pembangunan di sini. Menata kembali Aceh yang pernah mati menjadi tempat yang layak huni kembali.
Difasilitasi dari tempatku bekerja  kami membuat perencanaan desa bersama warga meliputi penataan perumahan, jalan, fasilitas umum dan sosial agar pembangunan yang akan dilakukan menghasilkan desa yang lebih baik.
Penataan gampong melibatkan semua penduduk di desa tua muda, pria wanita, kaya miskin

Berbagai  tahapan  kami lakukan guna membuat perencanaan desa yang baik dimulai dengan mensosialisasikan program yang kami punya, mengumpulkan data, melakukan perencanaan awal yang kemudian diperiksa oleh tim desa kemudian melakukan musyawarah desa menanyakan pendapat dan persetujuan warga mengenai perencanaan desa mereka ke depannya.


Survei kami lakukan untuk mendukung data yang kami punya

Perencanaan awal  yang diperiksa oleh tim desa

Musyawarah desa menanyakan persetujuan atas masterplan desa
Perbaikan masterplan desa setelah dilakukan musdes
 
Pengalaman ini membuatku menyadari banyak hal, selalu ada jalan jika kita mau berusaha keadaan tidak akan lebih baik jika kita hanya diam saja. Lihatlah semangat untuk kehidupan yang lebih baik dari warga desa yang tinggal dipengungsian dan rumah bantuan. Memberi apa yang bisa mereka berikan walau itu hanya sekedar pendapat dan pemikiran. Kita bisa bisa meniru mereka jika memang harta tak kita miliki untuk mewujudkan Indonesia lebih baik mulailah dari diri sendiri, pendapat, tulisan, pemikiran apapun akan sangat berarti untuk Indonesia yang lebih baik lagi jika kita mau berbagi.

Everyone is big enough, big enough to do something. Daniel's Tiger song

Wednesday, 2 July 2014

Live Tiles Lumiaku

Setelah membaca semua artikel tentang Nokia Lumia, makin jatuh cinta aja neh sama Nokia Lumia 1520 sampai kebawa mimpi kalau aku nanti punya Nokia Lumia sendiri aplikasi  apa saja yang akan kupasang di homescreen. Sebenarnya rada bingung juga neh mutusin  aplikasi apa saja yang dipasang karena semua aplikasi yang ada pada keren habis  dan bermanfaat. Tapi akhirnya aku memutuskan 7 aplikasi ini yang bakal ada di home screenku nantinya:
  1. Yang wajib  pastinya telepon, sms dan kontak donk karena itu alasan utamakan kita punya handphone.
  2. Social media seperti twiter, facebook, line,WA, instagram, email  biar nggak ketinggalan informasi dan cepat tahu update-an terbaru karena ada notifnya, jadi nggak pake ribet buka tutup aplikasi supaya tahu update terbaru.
  3. Kamera, album foto dan storyteller neh mah satu paket untuk mengabadikan setiap moment yang ada. Dari foto selfie, perkembangan  si kecil, tempat wisata oke, kuliner yang mantap dan masih banyak lagi deh.
  4. Here Maps dan Here Drive, biar ngga nyasar neh kalau menjelajah daerah baru.
  5. Nokia Mix Radio, sambil baca tulisan bisa dengarin lagu dan cuap-cuap penyiarnya bikin hidup tambah seru neh
  6. Microsof Office, manfaat banget neh buat writer wanna be like me,  ngumpulin ide, nulis dikit-dikit cerita dan menyatukannya dalam satu tulisan.
  7. Games favorit,buat kasih lalai kalau bawa si sulung ke acara-acara ngumpul bareng teman emaknya dia suka boring neh, apalagi kalau nggak ada teman sebayanya.
Aduh berasa udah punya Nokia Lumia beneran. Aplikasi apa saja yang ada di Home screen Nokia Lumiamu?

Monday, 30 June 2014

Keren Habis, Anti Ribet Nokia Lumia 1520 Gue Banget

Sejak hamil anak pertama aku memutuskan untuk berhenti bekerja dan menjadi ibu rumah tangga sejati. Biar tetap gaul dan selalu update aku memanfaatkan  media sosial untuk eksis dan mendapatkan informasi seperti  facebook, twiter,  instagram dan cek email.
Awalnya aku online menggunakan laptop  biar lebih puas lihat gambar atau tulisannya. Tapi semakin besar balitaku, dan semakin lincah geraknya.  Rasanya nggak mungkin  deh online sambil stand by di depan laptop. Mulailah kuberalih ke smartphone jadi aku bisa update kapan pun aku mau sambil ngawasin anak-anak.

Nokia Lumia 1520 sumber foto:www.mobilegazette.com
Tapi smartphoneku ini kurang praktis, mau lihat update info terbaru harus tekan banyak tombol menuju aplikasinya. Beda banget dengan Nokia Lumia 1520 incaranku  dengan aplikasi live tilesnya bisa lihat banyak notifikasi langsung dari star screen praktis banget pas banget buatku yang anti ribet.
Live Tiles ini juga bisa dipersonalisasi sesuai karakter dan kebutuhan, dengan cara pin aplikasi yang dibutuhkan di home screen. Ada pilihan warna dan kotak untuk aplikasi yang kita favoritkan, nggak hanya itu live tilesnya bisa gerak-gerak untuk mengupdate status or notif beda sama homescreen yang hanya diam menampilkan icon aplikasi
Kelebihan lain Nokia Lumia 1520 karena  menggunakan layar 6 inchi dan  jadi puas banget lihat gambar or baca tulisan di sini, dan yang paling keren adalah kamera 20 megapixel dibelakangnya. Kamera ini memiliki optical image stabilization dan optik Zeiss, menghasilkan kualitas foto  Nokia Lumia 1520 sekeren kualitas foto DSLR ditambah dengan full HD smartphone dengan layar  6 inci 1920x1080 pixel bikin kita ketagihan deh lihat hasil jepretan menggunakan Nokia Lumia ini.

Aplikasi Here Maps dan Here Drivernya sangat membantu menjelajah daerah baru  tanpa risau harus banyak nanya-nanya ke orang atau nyasar segala, karena petanya sangat akurat dibanding dengan aplikasi lain yang serupa pas banget buat yang hobi traveling. Pilihan warnanya juga banyak ada warna kuning, merah, hitam atau glossy tinggal pilih yang sesuai karakter kita.
Nokia Lumia 1520 ini di dalamnya terdapat  prosesor 2.2GHz quad-core dengan RAM 2GB, 32GB penyimpanan flash internal ditambah slot microSD dan ada juga 7GB penyimpanan awan online yang tersedia juga. Ini adalah perangkat yang mampu LTE, dan tentu saja mendukung 3.5G juga dengan kapasitas sebesar itu nggak perlu lagi nenteng flasdisk kemana-mana.  
Oya,  Nokia Lumia 1520 ini juga disupport dengan Miscrosoft Office dan Outlook yang dapat disinkronkan dengan onedrive untuk penyimpanan dan akses cepat ke file penting kita, benar-bena praktis seolah-olah memiliki kantor berjalan.
Dengan semua kelebihan yang dia punya siapa yang nggak ngiler memiliki Nokia Lumia 1520, ngarep banget bisa punya NOkia Lumia 1520 ini nanti, gimana dengan kamu?
Tulisan ini diikutsertakan dalam #HONESTLY Give Away Ulang Tahun Asa Cinta




http://asacinta.blogspot.com/2014/06/honestly-giveaway-ultah-asacinta.html


Friday, 27 June 2014

Membangun Rapport

Ternyata aku rajin nyatat juga, lagi-lagi nemu catatan waktu training sebagai field research dulu daripada nyecer tuh hilang lebih baik kuabadikan di sini.
Rapport dapat diartikan dengan hubungan baik
Rapport merupakan gabungan dari interpersonal skills (kemampuan berinteraksi dengan orang lain), effective listening, kredibilitas (kemampuan, sikap dan penampilan) dan profssionalisme yang baik untuk menciptakan suasanan yang nyaman, aman  dan bersahabat.
Mengapa Rapport Penting?
Ketika kita memiliki rapport yang baik
- Suasana yang timbul lebih friendly dan rekat.
- Mengembangkan trust.
- Coachee atau conselee lebih mudah dan nyaman dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan.
- Coach atau coachee lebih terbuka terhadap berbagai saran yang diberikan
Ciptakan Kesan Pertama    
10 detik pertama orang sudah mendapatkan kesan  "long term relationship begin in the first 10 seconds"    
Ketika Pertama Kali Memulai Hendaknya 
1. Senyum tulus dan lebar
2. Jaga eye contact
3. Berikan greeting
4. Jabat tangan erat dan hangat.
5. Tunjukan antusiasme. 
NB: senyumlah apa adanya bukan karena ada apanya
                                                                                  

Thursday, 19 June 2014

Maling ayam dan Filosofi Lima Jari

Pernah baca tulisan, tontonan, pembicaraan yang  intinya menyudutkan or membuat orang lain seolah rendah penuh dosa tak terampuni  etc atau  justru kamu sendiri yang suka menyudutkan orang lain he...3x.
Iya, namanya manusia nggak ada yang sempurna pasti pernah buat salah. Tapi yang terpenting  bagaimana dia belajar dari kesalahannya dan mulai memperbaiki diri.
Terapkan selalu praduga tak bersalah. Bayangkan jika kamu di posisi dia, mau tidak jika disudutkan, direndahkan, dihina pokoknya merugikanlah. Tetap positif thingkinglah menilai sesuatu. Jika  hasil penilaian tetap negatif perkuat dengan bukti-bukti kalau argumenmu memang yang paling benar. Karena kebenaran itu ada tiga ngutup kata-kata mbak Indah Hanaco, Kebenaran versimu, kebenaran versiku dan kebenaran versi kebenaran itu sendiri.
Ketika sesorang yang tidak begitu kamu kenal memegang ayammu di halamanmu kamu yakin dia memang seorang maling ayam
"Mana ada maling ayam yang ngaku, maling yaa maling?"
Kamu yakin dia benaran maling? Siapa tahu justru ayammu yang sering main ke rumahnya dan memakan tanaman-tanamannya. Maksud hati tidak ingin ribut dia mengembalikan ayam-ayammu ke kadangnya. Tapi keburu kepergok kamu yang langsung teriak Maling.
Alhasi si orang yang niatnya balikin ayam kabur donk diteriakin begitu. Tetangga lainnya yang nggak tahu persoalannya benar-benar malah ikut mengejar, memukul, berbuat anarkis tanpa mau mendengar penjelasan orang yang disangka maling  ayam.
Naas si Maling ayam itu meninggal dikeroyok massa. Setelah  mati  pun dia tetap dihina "Mampus lo" bahkan ada yang menendang mayatnya. Tidak sampai disitu predikat maling ayam juga melekat pada keluarganya. Tragiskan, harga seekor ayam sama dengan nyawa seseorang. Apa itu sepadan?
                                                              *****
Beberapa hari setelah kejadian itu si pemilik ayam mendapati ayamnya hilang kembali. Didapati pintu kandangnya lupa terkunci sepertinya ayam-ayamnya telah kabur dari bawah pintu pagar yang tak dihiasi kawat.
Dibukanya pintu pagar, mencoba mencari jejak ayamnya pergi. Dia dapati ayam-ayamnya berkeliaran di perkarangan rumah sebelah rumahnya. Ayam-ayamnya memporandak-porandakan perkarangan rumah tersebut menghancurkan kebun sayuran dan membuang kotorannya sembarangan.
Pucat-pasi si pemilik ayam ketika dia tahu siapa pemilik rumah tersebut. Terbayang lelaki yang meninggal karena teriakan maling ayam olehnya.
Get the point of my story
Ini hanya masalah komunikasi, andai saja si pemilik ayam mau mendengar atau meminta penjelasan atau mengoreksi diri tentu tak akan ada yang mati.
Andai saja pemilik perkarangan ini mengembalikan ayamnya dengan berhadapan langsung dengan pemilik rumah mungkin dia nggak akan mati.
Tapi kenyataannya sering kali kita menilai seseorang dinilai hanya karena kulitnya, penampilan, nama besar, bungkusnya. Apapun itu sebelum kita menunjuk orang lain pendosa, bersalah, maling ayam etc ingat filosofi lima jari jika satu jari menunjuk orang lain, empat jari lainnya akan menunjuk dirimu sendiri.

Sunday, 15 June 2014

Surat Cinta untuk Ayah

Teruntuk Ayahku tercinta.
Beberapa hari lagi adalah hari ulang tahunku. Moment penting dalam hidupku untuk melakukan muhasabah diri. Kusadari satu hal yang tak pernah berubah dari dulu hingga kini dalam hidupku yaitu dukungan darimu.
Rasanya baru kemarin aku menggunakan seragam putih merah ketika kau menasehatiku untuk mempunyai prinsip dalam hidup.
 "Jangan selalu mengikuti orang lain. Kalau orang lain terjun ke dalam sumur apakah kamu akan terjun ke dalam sumur juga?" Contoh sederhana  yang sangat mengena bagiku. Sejak saat itu aku berhenti menjadi orang lain dan mulai menjadi diriku sendiri.
Ketika pembagian rapot SMP tiba, wali kelas  memberitahu tingkah lakuku di kelas padamu. Aku terlalu pendiam, penakut dan pemalu. Kau coba bangkitkan rasa percaya diriku. "Jangan menunduk ketika sedang diajak  berbicara. Lihat mata orang yang berbicara denganmu."
Aku ingat masa tersulit dalam keluarga kita, ayah. Ketika kau menolak kenaikan jabatanmu yang mengharuskan pindah ke daerah yang lebih jauh tanpa keluarga dan  memilih pensiun dini demi bisa lebih dekat dengan keluarga.
Kehidupan baru pun dimulai. Dengan uang pensiunmu, kau membeli sebidang tanah di kampung halaman dan mencoba menjadi petani. Bukan pekerjaan mudah pastinya untukmu yang biasanya berdasi. Duduk dikursi kantor  membaca berkas dan menandatanganinya. 
Ayah, rasanya baru kemarin aku merenggek minta pindah sekolah. Ketika sepi melanda, teman-teman menertawai logatku yang berbeda dengan mereka. Kau besarkan hatiku dengan perkataanmu.
"Jangan dengarkan mereka yang menertawaimu, tunjukan sisi lain dari dirimu dengan prestasi. Kelak mereka yang akan mendekatimu untuk menjadikanmu seorang teman."
Maafkan aku ayah, yang terkadang tak mendengar nasehatmu. Ketika seorang perjaka menyatakan cinta dengan berurai air mata segera kuterima tanpa ada prasangka. Kau dengan tegas  berkata.
"Lupakan dia yang hanya memanfaatkanmu saja, nanti kau kecewa" Kucari bukti untuk menunjukkan kau salah.  Tapi waktu menjawab kaulah yang benar.
Maafkan aku ayah yang begitu lama menyelesaikan bangku kuliah,tapi doamu selalu menyertaiku sehingga aku dapat pekerjaan  yang membanggakan meski aku belum sarjana.

Terima kasih ayah telah menyatukan kami dalam  tali pernikahan. Ketika waktu mempertemukanku dengan jodoh, meski itu berarti aku tak bisa selalu menemanimu.
Terima kasih ayah kau masih mau menerimaku kembali tinggal dirumahmu. Ketika sakit mengandung anak pertama  membuatku terbaring tak berdaya hingga tujuh bulan lamanya.
Semoga saja ayah, aku masih diberi waktu untuk bisa membuatmu bangga dan bahagia ayah. Seperti kau yang selalu menjadi kebanggaanku dan memberi kebahagian untukku
Segenap Cinta Ananda
Khairiah

Nikmati Liburan Cepat dan Praktis Bersama Whoosh & BRImo: Hemat Waktu, Lebih Banyak Kesempatan Menang Hadiah!"

  Di era modern ini, perjalanan antar kota menjadi lebih mudah, nyaman, dan efisien berkat hadirnya kereta berkecepatan tinggi Whoosh.  T ak...