Sunday, 31 May 2015

Beauty Like a Flower, Strong and Shiny Like Diamond



Dear Ubii
Bunga Matahari yang tumbuh karena cinta
Baca tulisan Mami Grace tentang ubii, langsung kebayang untuk gambarin bunga matahari, kenapa bunga matahari? Karena bunga matahari selain cantik dia juga berkhasiat obat mulai akar, batang ,daun, biji, bunga semuanya. Bunga matahari yang tiap helai daunnya mempunyai cerita dimana dia tumbuh besar karena batang dan akarnya penuh dengan cinta.


Akar-akar cinta yang membuat dia besar

 Selamat ulang tahun ubii, terlahir ke dunia dengan congenital Rubella Syndrome menjadikanmu istimewa.   Hadirmu mengedukasi banyak orang tua lainnya tentang  infeksi TORCH melalui rumah  ramah rubella.
Ubii dengan
Congenital Rubella Syndrome

Memang tidak muda bagi anak sekecilmu harus berjuang  karena TORCH, obat, dokter dan fisioterapi  bukan hal yang asing bagimu, membuat  mata siapa pun yang membaca dan melihat berkaca-kaca. Tetap kuat yaa nak.
obat, dokter dan fisioterapi harus dijalani ubii

 Menangislah jika kau ingin menangis, tersenyumlah jika kau ingin tersenyum. Karena banyak cinta untukmu Nak, 
ekspresi ubii saat fisioterapi

Kami semua berharap yang terbaik untuk kemajuan ubii.  Sayang jadilah beauty like a flower strong and shiny like diamond. You can do it ubii. with love to ubii



beauty like a flower strong and shiny like diamond harapanku untuk ubii
Tante udah lama nggak ngambar dan mewarnai, jadi maaf kalau hasilnya kurang maksimal, moga Ubii suka yaa


"#Giveaway3TahunUbii ini adalah kado ulangtahun Ubii yang ke-3"
 

Tuesday, 26 May 2015

Dear My Lovely Husband

Aku nggak pandai merangkai kata untuk menunjukkan betapa berartinya hadirmu bagiku. Tapi aku yakin tanpa kata-kata itu pun kamu bisa merasakannya dari sikapku.
Setiap kali mengingat kembali bagaimana kita bertemu selalu membuatku senyum sendiri. Bagaimana aku berhasil mengerjainmu dikopi darat pertama kita. Kamu harus mencariku di tengah hiruk pikuk orang yang mengantar anaknya atau ponakkan  ikut lomba berhitung.
Ponsel tak lepas dari  tanganmu, yang aku tahu ponsel itu terus mencoba menghubungi nomor hapeku. Dan aku hanya senyum penuh kemenangan memperhatikanmu dari kejauhan sambil menutupi wajahku dengan sebuah buku jangan sampai ketahuan aku disitu. Kamu datang menempati janjimu bertemu denganku.
Ada rona kesal diwajahmu karena ulahku saat itu. Kau alihkan kesalmu dengan menghirup sebatang rokok. Tak kau perdulikan rasa tak sukaku pada aroma dan asap rokokmu. Masih dihari yang sama  pertama kali kita bertemu kau  langsung meminta aku jadi pacarmu, aku tolak tawaranmu dengan jawaban.
“Aku nggak mau jadi pacarmu, aku maunya jadi istrimu.” Biasanya lelaki akan mundur teratur  jika kutantang begitu, tapi kamu beda, kamu langsung menyanggupi dengan syarat asal ibumu setuju.
Masih di hari yang sama di pertemuan pertama kita. Kau mencoba mentraktirku makan di tempat sederhana. Dan aku menghabiskan semua makanannya bahkan minta tambahan menu yang lain. Biasanya laki-laki akan mundur teratur jika bertemu perempuan yang makannya rakus seperti itu. Tapi kau tak mengeluh malah menatapku prihatin dan bertanya “Apa aku cacingan, badan kecilku bisa menghabiskan semuanya.”
Aku hanya senyum. Malah kuminta biodatamu, buat jaga-jaga kalau ditanya orang rumah, aku kemana. (Membayangkan pertemuan pertama kita selalu membuatku tersenyum, bagaimana tak habis aku mengerjaimu dan kau begitu sabar menghadapi semua tingkahku).
Hanya hitungan minggu  pertemuan dua keluarga terjadi, semua lancar walau tak terencana, mungkin ini namanya jodoh segala dimudahkan urusannya.
Kau bahkan tak menyerah ketika kuberitahu aku penyakitan, bahkan berusaha mencari obat penyembuh. Selalu mengingatkan makan dan minum teratur.  Bahkan kau berhenti merokok demi biar aku sehat, kita sehat.Bagiku hadirmu seperti jawaban doaku.
Di sampingmu aku bisa menjadi diriku sendiri, terima kasih karena menerimaku apa adanya.



Saturday, 23 May 2015

Dengan Mukena Membuatku Bisa Berjalan-jalan

Wah, nggak kerasa sebentar lagi bulan ramadhan telah tiba. Jadi ingat pengalaman bulan ramadhan di waktu kecil dulu mulai puasa setengah hari, ampe makan tapi ngakunya tetap puasa sama ortu. Bulan ramadhan adalah bulan yang paling berkesan buatku dari dulu sampe sekarang. Karena aku yang biasanya setelah magrib pintu pagar rumah langsung digembok. Pas  bulan ramadhan pintu gembok itu tetap dibuka sampai kami semua selesai shalat tarawih dan pulang dari masjid.

Nikmati Liburan Cepat dan Praktis Bersama Whoosh & BRImo: Hemat Waktu, Lebih Banyak Kesempatan Menang Hadiah!"

  Di era modern ini, perjalanan antar kota menjadi lebih mudah, nyaman, dan efisien berkat hadirnya kereta berkecepatan tinggi Whoosh.  T ak...