Wednesday, 11 June 2014

Mengapa Probowo? Mengapa Jokowi?

Tiba-tiba ingat ramalan mama Laurent katanya tahun 2014 ini Indonesia akan dipimpin oleh pemimpin muda yang akan membawa Indonesia lebih maju. Kurang lebih seperti itu isi  ramalannya. Jadi penasaran Prabowo sama Jokowi lebih muda siapa yaa?:D
Menjelang pilpress ini banyak orang mendadak jadi pengamat politik, share-share berita tentang presiden yang didukungnya terkadang berita yang dishare hoax. Memang susah banget bedain mana yang hoax mana yang asli saking menyakinkannya tuh berita belum lagi meme yang beredar.

By the way, any way, busway, dari semua share-share di timelineku di media sosial. Aku jadi rajin baca, dan menarik kesimpulan dari bacaanku neh.
Kalau ingin menjadikan bangsa Indonesia menjadi negara yang maju. Kita harus memilih pemimpin yang terseleksi dengan ketat,  bukan berasal dari figur karbitan media yang mengabaikan pertimbangan-pertimbangan kompetensi, kapasitas, kredibilitas dan integritas sesuai dengan rekam jejak.
Pemimpin yang baik diukur dari tindakannya bukan hanya sekedar pandai berteori tapi miskin dalam pelaksanaannya. Memang mencari sosok pemimpin ideal sangat sulit. Disinilah perlu ditekankan komitmen wawasan kenusantaraan bagi setiap calon pemimpin nasional.”Figur Capres dan Cawapres harus berorientasi politik ganda. Di satu sisi pembangunan nasional yang adil dan merata bagi semua daerah, suku dan golongan di Indonesia serta di sisi lain berorientasi visioner membangun kedaulatan bangsa dan lebih jauh kejayaan nusantara.
Menjadi pemimpin nasional tidak hanya butuh pencitraan saja, tetapi harus didukung dengan track record, sejarah dan pengalaman terkait integritas. Dia harus tegas, cepat menanggani masalah,  berwibawa  disiplin dan menguasai bahasa internasional tentunya
Krisis kepemimpinan terjadi karena setelah terpilih, mereka memerintah, kemudian timbul dengan apa yang dinamakan lunturnya kepercayaan sosial. Hal ini terjadi karena banyaknya pemimpin yang muncul secara instan, seolah dikarbit berkat rekayasa media.
Dalam persoalan memilih pemimpin misalnya tentu setiap warga negara Indonesia punya kriteria tersendiri dalam menentukan pemimpinnya. Namun hendaknya kita menghindari tokoh-tokoh yang bermasalah dari sisi politik, hukum dan ekonomi.
Kalau semua partai politik bermasalah, jadi tergelitik untuk mengusulkan gimana kalau tahun 2019 ntar calon presidennya indepedent aja. Indonesia banyak kok punya tokoh-tokoh hebat, yang berpotensi menjadi presiden hanya saja terkendala peraturan yang mensyaratkan calon presiden minimal didukung oleh partai atau gabungan partai yang meraih 20% kursi di DPR atau 25% suara di pemilu legislatif.
Terus mengenai saling menyudutkan dan menjatuhkan antar pendukung yang terjadi di tv,  fb, bb, twitter, itu membuktikan bahwa masyarakat Indonesia sudah mulai melek politik sudah mulai kritis dan sadar bensin yang dibeli, nasi yang dimakan, kendaraan yang dipakai semua itu karena politik.
Terakhir ngutip kata mbak Fahira Idris di twitter"jangan lupa kita ini bersaudara jangan karena pilpress kita jadi perang saudara.

Friday, 6 June 2014

Pernyataan yang Salah Menghasilkan Kesimpulan yang Salah

Suatu hari Vinka nanya neh sambil terus mandangin foto emak and bapaknya yang ada di kamar.
Vinka: Kok mama sama papa fotonya cuma berdua. Kakak kok nggak ada?(Vinka manggil diri sendiri kakak).
Berdasarkan pengalaman yang udah-udah kalau dijawab kakak belum ada pasti nangis-nangis dia.
Mama : Jadi kali ini kasih jawabannya kakak masih di surga.Eh tetap nangis juga.
Vinka : Protes kakak nggak mau ada di surga.
Emaknya segera ganti jawaban.
Mama : Oh salah maksud mama kakak dulu masih ada di dalam perut mama.
Vinka : Oh jadi perut mama itu surga.
Mama:(wkkk dalm hati)

Wednesday, 4 June 2014

Liebster Award. Award Persahabatan para Blogger

 
Nggak nyangka kebagian juga Liebster Award ini yang sudah menjadi tradisi bagi para blogger, Award persahabatan dari blogger yang belum pernah kutemui di dunia nyata. Beneran nggak nyangka sebagai new bloger dapat award ini. Makasih banyak yang Fardelyn Hacky yang udah kasih award ini ke aku. Karena ini pertama kalinya aku dapat award ini, tentu saja aku harus mempelajari aturan mainnya dulu yaitu:
  1. Membuat postingan tentang Liebster Award. 
  2. Ngucapin terima kasih buat blogger yang udah ngasih award ke aku plus backlink blognya,
  3. Share 11 hal tentang aku (baca di bawah)
  4. Menjawab 11 pertanyaan yang dikasih ke aku. (baca di bawah juga)
  5. Pilih 11 blogger yang akan meneruskan award ini (optional, boleh nggak). Karena aku new blogger maka aku akan pilih blogger-blogger yang sering mampir di blogku aja deh :) yang kira-kira colekkanku akan mendapat respond.
Tanpa membuang waktu  yuk langsung dikorek sebelas hal tentang aku. Wajib jujur yaa? mulai darimana yaa nulisnya. Oke kalian siap, duduk yang manis, dengerin kisahku.
  1. Aku  dan lima saudaraku lahir di Medan, cuma adik bungsuku  aja yang lahir di Bandung. Ortuku dua-duanya asli dari Aceh  tepatnya Aceh Besar. Aku anak keempat dari enam bersaudara ramaikan.
  2. Nama asliku Khairiah, singkat padat jelas. Sebenarnya nama julukan banyak banget yang kukoleksi dari SD sampai SMP tapi yang paling mengena di hati panggilan Harie. Harie mengandung banyak filosofi pertama senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu, minggu itu nama-nama hari. Jadi harapanku semua orang akan mengingatku selalu setiap hari. Harie juga julukan anak-anak cowok padaku waktu SMP di Bandung dulu.karena aku galak banget kaya harimau. Sebagian orang enggak bisa mengucapkan namaku dengan baik tersandung di huruf Kha..jadilah mereka memangilku hairi. Sejak bergabung dengan Komunitas Bisa Menulis(KBM) aku mulai memakai nama pena hariekhairiah. 
  3. Berhubung sekarang kakak vinka suka protes mama, papa sibuk melulu padahal emaknya selalu di rumah.  (entah terinspirasi kata-kata itu darimana padahal emaknya nggak suka nonton sinetron) Yaa semua aktivitas lainnya adalah pekerjaan sambilan yang utama menjaga anak-anak).
  4. Aku selalu kagum sama orang yang dberi kelebihan harta, dan ilmu lebih tapi mereka tidak sombong,  tetap bersahaja dan menghargai pendapat orang lain tanpa melihat status mereka kaya, berpendidikan, punya kedudukan, etc.
  5. Hal yang paling aku syukuri punya sahabat, teman, saudara, suami, anak-anak yang baik yang berani selalu berkata benar meski tak selalu membenarkan kata-kataku.
  6. Aku suka warna gelap, burger, sate, gorengan, tidur, nonton film romantis dan lucu, dulu sih suka nonton film horor apalagi kalau film horor dari korea or Jepang asli horor tapi sejak nikah dah nggak pernah nonton film horor lagi. Karena hidup ini udah penuh kehororan(bahasa mana lagi) yang bikin urat saraf kita tegang jadi nggak perlu lagi nambahin beban saraf kita yang tegang-tegang itu.
  7. Moody, unfokus, kalau lagi kerja bawaan serius, suka bermimpi, cita-cita ingin jadi profesor. Kalau lagi nulis pasti ada buku, kertas or sesuatu disekitarku yang nggak boleh digangu gugat letaknya sampai tulisanku kelar. Sampai sekarang masih terus mengasah ketrampilan lihat orang bisa jahit, ingin kursus jahit, lihat orang rajut ingin kursus rajut, lihat tukang sol sepatu ingin juga bisa sol sepatu sendiri, lihat tukang kayu ingin juga bisa bikin lemari sendiri. Ingin ini, ingin itu banyak sekali.
  8. Suka traveling tapi nggak mau jalanin proses naik pesawat, mobil, kapal or angkutan yang bikin mual. Maunya tiba-tiba blek aja nyampai ke tempat tujuan karena diriku suka mabok kalau perjalanan jauh.
  9. Bermasalah dalam hal bahasa. Besar di bandung dan dapet nilai 7 untuk pelajaran  bahasa sunda di SMP. Ngomong pake bahasa aceh hana logat, ngomong pake logat medah, dibilang bah, tak pantas. Ngomong pake bahasa Indonesia dibilang logatnya sok jakarte. Serba salahkan? Untung ada tetangga sebelah rumah yang tetap berbaik hati bercakap-cakap menggunakan bahasa Aceh dan membiarkanku ngomong pake bahasa aceh juga meski berantakan dan juga papa Vinka yang mewajibkan menggunakan bahasa Aceh di rumah jadi nggak begitu kaku lagi ngomong pake bahasa Aceh..
  10. Suka manjat pohon, manjat genteng, nukang, main ke toko bahan bangunan, dengerin cerita orang. otak-atik barang, program, gambar pokoknya semua yang bisa diotak-atik. 
  11. Nggak doyan sama duren, bau rokok
1.    Dari sekian banyak media, why ngeblog? Sejak kapan ngeblog?
Pertanyaan sulit. (Sok mikir) Dulu yang suka ngeblog itu suami sekitar tahun 2010 suami bikinin blog diworpress untukku tapi sekarang dah lupa paswordnya apa. Dan aku bikin blog lagi tahun 2013 niatnya seh  isi blognya tentang pengalaman jadi single parents selama setahun dengan dua anak yang lagi aktif-aktifnya. Tapi blog ini baru terwujud ketika di KBM kena pujian sekaligus tamparan ketika bikin tulisan. Sensei Isa Alamsyah bilang seharusnya sekelas harie khairiah nggak ngelakukan kesalahan tulisan seperti ini. Malu donk dibilang gitu. Jadilah blogku ini tempat aku belajar nulis sendiri. Rencana ntar kalau aku dah sukses baru muncul lagi membawa nama KBM tentunya, yang telah mengajari aku cara menulis secara gratis.
2.    Apa manfaat ngeblog? Dari mana saja inspirasi menulismu?
He..3x untung dah pernah nulis tentang ini disini Hal bahagia atau sedih yang dialami saat ngeblog? saat tulisanku terhapus  nggak ada back up itu sedih. bahagia ketika tulisan kita dihargai, ada yang beri comment, malah sukses membuahkan hadiah.
3. Kalau ada kesempatan travelling di dalam negeri, kota mana di Indonesia yang sangat ingin kamu kunjungi? Kenapa?
Mmm sok mikir lagi. Lombok mungkin karena lagi ada kuis bikin novel yang hadiahnya jalan-jalan gratis ke sana. Sambil lihat draft novelku yang masih sinopsis sampai hari ini.
4.    Tuliskan 3 tempat (negara) yang ingin dikunjungi dan apa alasannya?Ingin naik haji sekurang-kurangnya bisa umroh Ke Mekkah apalagi habis nonton emak ingin naik haji  perasaan tiap lihat Kabah tuh mengharu biru sendiri moga-moga kesampean suatu hari nanti(2) Berhubung rata-rata anak arsitek letting 99 dan pada S2 aku ingin juga S2 dan suami pun kasih ijin, Lagi incar beasiswa ADS ke Australia  soalnya beasiswa ini bisa bawa keluarga. Doakan yaa bisa lolos toefl (3) Higatshimatshushima (Jepang).Penasaran lihat tempat tinggal papa Vinka waktu di Jepang, sekaligus ingin belajar budaya, arsitekturnya juga.
     5.    Apa yang ingin dicapai tahun ini?
Sukses training toilet si bungsu, lolos beasiswa ADS, Punya buku dengan namaku sendiri.
Apa impian terbesar dalam hidupmu?
Bisa keliling dunia gratis bersama keluarga.
6.  Buku genre apa yang paling kamu gemari? Apa alasannya? Buku atau film apa yang menjadi inspirasi selama ini?
Komik karena banyak gambarnya genrenya apa aja romance, misteri, dll. Buku ada banyak ada komik ring memory,  cinderella express, The alchemist paulo coelho, dunia sophie, catatan hati dalam doaku asma nadia. Kalau film"wedding dress"
7.    Hobi?
Makan, tidur. ngobrol sama teman-teman, main game hobi baru yang ditularkan vinka.
8.    Siapa sosok yang menjadi inspirasi?
Nabi Muhammad, suami, anak-anak, keluarga, teman-teman sosok Leyla Hana  yang menghasilkan banyak karya walau sudah memiliki anak tiga.
9.    Momen paling bahagia?
Menikah, punya anak,
Momen sedih?
Tsunami
10. Andai ada kesempatan kembali ke masa lalu? Hal apa yang ingin kamu rubah dalam hidupmu?
Aku ingin belajar lebih baik lagi.
11. Bagimu me time adalah…Waktu dimana aku bebas bisa ngapain aja, tanpa beban, seperti berjam-jam di depan laptop, baca buku yang kusuka sampai selesai tanpa ganguan harus ini, harus itu.
Selanjutnya mo colekin Rina Rizz, Azhar Ilyas,  Alvawan Nazm, Liza Fathiariani, Bunda Asih Wardani, Hani Rohani Syawaliah, Ilhan Sunrise, Helni Prabowo, Ari Murdiyanto, Napitapulu Rodame, Riza Rahmi  no.4 untuk  kalian kudu jawab pertanyaan yang harus kujawab tadi.  lagi  nggak ada ide mau nanya  apa?








Friday, 30 May 2014

Double Trouble TB-HIV


Pada mulanya hanya sedikit pengetahuanku tentang  AIDS, HIV dan ODHA, hingga suatu hari sahabat di dunia maya bertanya apa kamu tahu obat bagi penderita ODHA? Dia mengaku sebagai ODHA yang terinfeksi melalui transfusi darah.

Tuesday, 20 May 2014

Mengenalkan Sejarah dengan Cara Menyenangkan, Museum Collection Make Connection.

Salah satu aktivitas siswa sekolah di Museum Nasional
Bung Karno pernah berkata"Jangan pernah melupakan sejarah jika ingin menjadi bangsa yang besar."

Begitu banyak peninggalan sejarah yang terdapat di Indonesia. Sejarah harusnya dikenalkan dengan cara yang menyenangkan. Bukan hanya sekedar hapalan tahun dan peristiwa seperti yang diajarkan di bangku sekolah.  Sejarah akan  menarik jika  diajarkan melalui pengalaman langsung.
Museum Nasional  atau yang lebih dikenal dengan Museum Gajah  atau Gedung Gajah merupakan  salah satu tempat dimana kita mendapatkan pengalaman langsung  "wisata sejarah" dengan melihat peninggalan sejarah yang terdapat di sana.

Seminar Stop Korupsi Hutan yang diadakan di Museum Nasional

Pentas Dongeng oleh Teater Koma,   di Museum  Nasional tanggal 18 Mei 2014

Museum Nasional Past, Present, Future
Museum Nasional merupakan museum pertama dan terbesar yang ada di Asia tenggara. Keberadaan Museum ini diawali dengan berdirinya suatu Himpunan  pada tanggal 24 April 1778 bernama Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (BG) merupakan lembaga indepeden yang didirikan untuk tujuan memajukan penelitian dalam bidang seni dan ilmu penelitian. Lembaga ini mempunya semboyan "Ten Nutte van het Algemeen" (Untuk Kepentingan Masyarakat Umum).



JCM Radermacher, salah seorang pendiri lembaga ini,  menyumbangkan sebuah rumah miliknya  di Jalan Kalibesar dan juga sejumlah koleksi benda budaya serta buku, suatu kawasan perdagangan di Jakarta-Kota. Sumbangan Radermacher inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya museum dan perpustakaan.
Seiring koleksinya  yang terus bertambah, Letnan Gubernur Sir Thomas Stamford Rafles  direktur perkumpulan ini memerintahkan pembangunan gedung baru untuk digunakan sebagai museum dan ruang pertemuan untuk  Literary Society yang berlokasi di jalan Mapahit  nomor 3.
Pada tahun 1862, pemerintah Hindia-Belanda memutuskan untuk membangun sebuah gedung museum baru untuk menampung jumlah koleksi BG yang terus meningkat yaitu di jalan Medan Merdeka Barat No.12 .
Museum ini dibuka untuk umum pada tahun 1868, kemudian dikenal  dengan sebutan "Gedung Gajah" atau "Museum Gajah"karena di halaman depan museum   terdapat patung gajah perunggu hadiah dari Raja Chulalongkorn (Rama V) Thailand sewaktu berkunjung ke museum ini pada tahun 1871.
Pada tanggal 17 Septembar 1962 Lembaga Kebudayaan Indonesia menyerahkan pengelolaan museum kepada pemerintah Indonesia, yang kemudian menjadi Museum Pusat.  Museum Pusat ditingkatkan statusnya Menjadi Museum Nasional  berdasarkan  Surat Keputusan  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, No.092/0/1979 tanggal 28 Mei 1979.Kini Museum Nasional bernaung di bawah Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Dan memiliki 140.000 koleksi  yang  memperkenalkan budaya Indonesia.
Museum Nasional terus berbenah diri menyadari fenomena masyarakat Indonesia jarang pergi ke museum . Museum Nasional makin memantapkan diri menjadi menjadi "Rumah Budaya" dimana masyarakat mendapat ruang dalam mengembangkan kebudayaan melalui kunjungan dan berbagai aktivitas di Museum dengan mengadakan berbagai event festival, seminar dan perlombaan. Sehingga museum selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat.
Sayembara desain juga pernah diadakan oleh Museum Nasional untuk mengantisipasi pengunjung yang membludak atau koleksi yang meningkat.
Desain Musem Nasional yang dimenangkan oleh arsitek Aboday

Aboday memenangkan usulan untuk desain Museum  Nasional Indonesia dengan konsep membawa kembali institusi besar ini dengan peran aslinya sebagai fasilitas umum.  Desain mereka membahas persoalan konteks urban dengan memasukkan koridor baru antara gedung museum yang ada (a) dan bangunan (b) dengan mempertahankan keterbukaan terhadap pejalan kaki dan taman kota di bagian timur dari kompleks.
Rumah Budaya
Ayo Ke Museum bersama Ibu Negara
Untuk mendukung program"Rumah Budaya", Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal ini Museum Nasional Indonesia menyelenggarakan Festival Hari Museum Internasional dan 236 Tahun Museum Nasional Indonesia, yang mengusung tema"Museum Nasional dulu, kini dan akan datang"
Kunjungan Miss Universe 2013 dan Putri Indonesia 2014 Ke Museum Nasional

Teknologi juga digunakan untuk memudahkan promosi dan juga memberi informasi mengenai kegiatan di Museum Nasional, pengunjung dapat mengakses https://www.facebook.com/museumnasionalindonesia dan juga  http://www.museumnasional.or.id/ serta twitter @Museum Nasional. Bahkan sekarang juga terdapat blog yang dibuat oleh seorang warga masyarakat yang cinta akan Museum Nasional Indonesia. Dengan tujuan agar koleksi museum  menjadi etalase untuk memperkenalkan sejarah dan kebudayaan Indonesia yaitu http://museumnasional.wordpress.com/

Mari jadikan museum menjadi rumah budaya untuk semua. semakin banyak kelompok-kelompok yang terlibat dalam mengenalkan museum semakin banyak orang yang akan menjaga sejarah.
Referensi:
Sumber foto:
Sumber tulisan
http://museumnasional.wordpress.com/
 www.museumnasional.or.id










Monday, 19 May 2014

Pertanyaan yang Salah Menghasilkan Jawaban yang Salah

Hari ini pas beresin lemari buku, nggak sengaja nemuin catatan waktu masih  jadi  field research Lumayan menarik pembahasannya dari judulnya"Pertanyaan yang Salah Menghasilkan Jawaban yang  Salah." saja bikin  aku  sukses habis membaca sampai habis catatan trainingku dulu.
Ada 4 jenis Teknik bertanya yang bisa diterapkan:

  1. Pertanyaan tertutup
  2. Pertanyaan terbuka
  3. Pertanyaan Menggali
  4. Pertanyaan Mengulang.
Pertanyaan Tertutup, pertanyaan yang mengarahkan respondent untuk memberikan jawaban "ya atau tidak" singkat, atau  memberi jawaban  singkat lainnya seperti nama tempat, tanggal. Pertanyaan ini berguna untuk meminta konfirmasi.Cocok untuk coachee/conselee yang banyak bicara.
Contohnya:  Apakah saudara menginginkannya?
                   Dimana anda bertemu dengan suami?
                   Berapakah 1+ 1? diantaranya banyak angka kemungkinan  respondent akan menjawab 2, 11. Dengan pertanyaan ini secara tidak lanngsung penanya mengarahkan respondent untuk memberikan jawaban  anka 2 dan 11.
Pertanyaan Terbuka, pertanyaan yang menuntut  jawaban lebih daripada sekedar "ya atau tidak". Mendorong yang bersangkutan untuk berbicara. Berguna untuk mengumpulkan informasi. Tidak cocok untuk coachee/conselee yang banyak bicara.
Contoh: Apa usulan saudara untuk masalah ini?
             Bagaimana hal semacam ini bisa terjadi?
             Jelaskan pada saya apa yang anda alami?
Pertanyaan Menggali, bertujuan menggali informasi atau penjelasan yang lebih rinci. Pertanyaan yang mengelaborasi suatu hal lebih rinci.
Contoh:
Bagaimana ceritanya sampai anda memutuskan minta mutasi dari bagian ini? Mengapa anda memutuskan hal seperti itu?
Bagaimana caranya anda mengatasi yang sulit ini? Kenapa anda memilih cara seperti itu?
Bagaimana anda memutuskan untuk mengikuti proses ini? Mengapa anda nampaknya berminat sekali untuk posisi ini?
Pertanyaan mengulang, untuk menunjukkan bahwa anda mengerti/menyimak apa yang disampaikan. Teknik yang baik untuk mendorong yang bersangkutan agar tanpa sadar menguraikan suatu topik lebih dalam.
Contoh
Coachee: saya memang  tidak pernah senang dengannya
Coach    : ....tidak senang denganya.....?
Coachee: .... ya... dia suka memanfaatkan orang lain...
Coach    : ....memanfaatkan orang lain...?
Coachee: Iya, memanfaatkan apa yang saya hasilkan untuk kepentingan pribadinya dan mendapatkan nama dari hal itu.

Seringkali kita kecewa ketika menerima jawaban yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Jangan langsung ngejudge orang itu nggak peka,  kurang ilmu dalam menjawab,  jawabannya ikut-ikutan  dsb. Lebih baik kita mulai mengoreksi pertanyaan kita. Jangan-jangan teknik kita bertanya yang salah.


Friday, 16 May 2014

Cegah TB Resistan obat, Dengan Pengobatan yang Tepat dan Tuntas

Beberapa minggu yang lalu aku pergi berobat ke dokter. Sambil menunggu giliranku diperiksa, seorang perawat mengukur tekanan darahku. Bu dokternya ramah banget deh, sambil menulis resep untuk pasien sebelumku  dia  terus mengajak si pasien berkomunikasi  dengan banyak bertanya,  mencairkan suasana jadi nggak terasa sedang menunggu(saat itu pasien sebelumku seorang nenek yang diantar oleh anaknya yang sudah berusia juga).
Hingga kini pertanyaan bu dokter itu masih membekas di hatiku. Apa obatnya selalu diminum? Apa minumnya teratur? Pas sudah merasa enakkan apa obatnya tetap diminum sampai obatnya habis? Mungkin buat sebagian orang yang mendengarkan pertanyaan bu dokter mengganggapnya sekedar berbasi-basi saja. Tapi kalau kita mau  mencermatinya lebih seksama. Justrus dari pertanyaan sederhana, kita bisa tahu seseorang itu resistan obat atau tidak.  Terutama bagi pasien TB.
  • TB resistan obat adalah TB yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tubercolusis yang telah mengalami kekebalan terhadap OAT.
  • Multi Drug Resistan Tuberculosis (MDR-TB) atau TB MDR adalah TB resistan obat terhadap minimal 2 dua obat anti TB yang paling poten yaitu INH dan Riampisin secara bersama sama atau disertai resisten terhadap obat anti TB  lini pertama lainnya seperti etambutol, streptomisin dan piraziinamid. 
  • Extensively Drug Resistant Tuberculosis atau XDR TB adalah TB MDR disertai dengan kekabalan terhadap obat anti TB lini kedua yaitu golongan fluorokuinolon dan setidaknya satu obat anti TB lini kedua suntikan seperti kanamisin, amikasin atau kapreomisin.
Orang yang tertular (terinfeksi) kuman TB Resistan  obat, TB MDR (multi-dry resistant) atau TB XDR dapat berkembang menjadi “sakit TB” dan akan mengalami ”sakit TB MDR” dikarenakan yang ada di dalam tubuh pasien tersebut adalah kuman TB MDR. Pasien TB MDR menularkan kuman TB yang resistan obat kepada masyarakat di sekitarnya. Seremkan?
Bagaimana  kuman TB dapat menjadi resistan?
Resistan terhadap obat anti TB dapat terjadi karena diagnosis yang tidak tepat  dari petugas kesehatan yang menyebabkan pemberian obat yang tidak tepat baik paduan, dosis, lama pengobatan d dan juga kendala suplai obat yang tidak selalu tersedia.
Resistan obat bisa juga terjadi karena kurangnya disiplin pasien  dalam menyelesaikan pengobatan yang diberikan.
Siapa yang beresiko terkena TB Resistan obat TB MDR dan TB XDR?
TB Resistan obat dapat mengenai siapa saja, akan tetapi biasanya terjadi pada orang yang:
Tidak menelan obat TB secara teratur atau seperti yang disarankan oleh petugas kesehatan
Sakit TB berulang serta mempunyai riwayat mendapatkan pengobatan TB sebelumnya
Datang dari wilayah yang mempunyai beban TB Resistan obat yang tinggi.
Kontak erat dengan seseorang yang sakit TB Resistan Obat.
Pengobatan TB Resistan Obat, TB MDR dan TB XDR

Pengobatan TB Resistan obat, TB MDR dan TB XDR lebih sulit jika dibandingkan dengan pengobatan kuman TB yang masih sensitif. Angka keberhasilan pengobatan tergantung kepada seberapa cepat kasus TB obat itu teridentifikasi dan tersedianya pengobatan yang efektif. TB resistan obat dan TB MDR dapat disembuhkan meskipun memerlukan biaya yang lebih mahal untuk obat (±100 kali lipat dibandingkan pengobatan TB biasa) dan waktu yang lebih lama yaitu sekitar 18-24 bulan dibandingkan pasien TB biasa yang masa pengobatannya sekitar 6 bulan.serta jumlah obat yang lebih banyak sehingga efek samping yang disebabkan juga lebih berat.
Tanda dan Gejala TBC atau TB

Kenali pasien TB. terutama TB anak dengan mengenali ciri-cirinya antara lain: 
  1. Batuk terus menerus dan tidak membaik meski pun telah diberi antibiotik.
  2. Berat badan menurun bahkan sama sekali tidak mengalami penambahan berat badan.
  3. Mengalami demam dan tidak turun-turun.
  4. Berkeringat di malam hari.
Kunci pencegahan TB MDR  
  • Mendiagnosisi secara dini setiap terduga TB resistan obat.
  • Melanjutkan  pengobatan dengan OAT lini kedua sesuai standar. Pengobatannya harus dipantau kepatuhan dan ketuntasannya, serta harus dilaporkan system surveilans.
  • Pengobatan TB dengan tatalaksana yang tidak standar baik dalam hal panduan, lama dan cara pemberian pengobatan dapat menjadi faktor pencentus untuk meningkatnya jumlah kasus TB resistant obat dan TB MDR.
  • Untuk mencegah penularan kuman TB MDR, pencegahan dan pengendalian infeksi yang tepat  harus dilakukan disetiap fasyankes yang memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien TB resistan obat, TB MDR/XDR, termasuk juga menjaga lingkungan tempat tinggal pasien TB Resistant obat, TB MDR/XDR.
Faktanya TB merupakan pembunuh nomor satu diantara penyakit menular. Sebagian besar penderita TB mereka dengan usia produktif (15-55 tahun).Indonesia merupakan negara ketiga terbesar dengan masalah TB di dunia.
Apabila keluarga tercinta  ada yang positif terkena TB, sebaiknya kita support semangatnya untuk sembuh agar tidak pudar dengan tidak membiarkannya berobat sendirian.
Turut memantau dan memastikan pengobatan yang dilakukan sudah tepat dan tuntas terutama bagi pasien TB anak-anak dan lansia.  Memastikan tempat tinggal bersih dan memiliki ventilasi yang baik. Serta selalu menjaga kesehatan dan kebersihan kapan saja dan dimana saja. Indonesia bebas TB, pasti bisa.







Sumber gambar:
www.pustakasekolah.com,maximamedic.com
Sumber Referensi:http://www.tbindonesia.or.id/
Postingan ini diikutsertakan dalam #SembuhkanTB serial4

Nikmati Liburan Cepat dan Praktis Bersama Whoosh & BRImo: Hemat Waktu, Lebih Banyak Kesempatan Menang Hadiah!"

  Di era modern ini, perjalanan antar kota menjadi lebih mudah, nyaman, dan efisien berkat hadirnya kereta berkecepatan tinggi Whoosh.  T ak...