Wednesday, 26 March 2014

Cell Phone Novels

 Punya talenta menulis cerita dalam SMS panjang, kenapa tidak mencoba membuat novel seluler sekalian. Seperti yang dilakukan seorang ibu muda di Jepang bernama Katsura Okiyama(25). Sambil mengasuh anak, ia memainkan jempolnya dan menulis lebih dari 100 SMS per hari atau sekitar 20 halaman yang dilakukan selama dua jam.
Satu SMS di Jepang  bekisar 160 huruf. Bisa dihitung sendiri bagaimana sekian ribu SMS ditempuh untuk membentuk sebuah novel pendek. Bahkan hobinya ini pernah diulas di majalah Time di awal tahun 2008.
Demam novel seluler menyerang Jepang, China, India, Korea, Amerika dan Kanada. Sejumlah negara Eropa lain juga mulai kejangkitan trend ini.
Sementara di Indonesia sendiri  trend menulis melalui SMS hanya sekadar SMS para idola, ramal-meramal , undian dan SMS lucu-lucuan. Terinspirasi dari kesukseksan Yoshi tercatat di The New York Times  seorang anonim di Jepang sebut saja Rini (25) yang kemudian menulis sebuah novel lewat SMS yang kemudian dengan telaten disusun menjadi sebuah buku oleh rekannya  dengan judul "If you".
Yang kemudian dicetak  dalam kemasan hardcover dengan ketebalan 142 dan ludes mendekati angka cetakan 500.000 eksemplar. Novel If You menjadi salah satu dari 10 buku terlaris di Jepang (2007). Dan yang lebih hebat lagi lima dari  10 daftar terlaris itu adalah cell phone novels.
Cell phone novels pernah di bahas di jurnal sastra Bungaku-kai dengan tema "Will cell phone novels kill the author"edisi Januari 2007. Keita shosetsu atau "cell phone novels" dianggap sebagai cikal bakal genre baru sastra tulis di Jepang. 
Di Jepang sendiri, kelahiran novel seluler itu mengundang banyak kontroversi. Gaya hidup berseluler-ria di Jepang sudah dianggap melewati  ambang kritis. Ketergantungan gaya hidup mereka menyebabkan mereka  membaca komik, mengakses internet dan membaca e-book dalam telepon jinjing. Mereka melakukannya setiap saat, di mana pun berada.
Serbi-serbi Novel Seluler
  • Ciri-ciri"cell phone novel" yang dibatasi layar seluler menyebabkan ceritanya serba ringkas. Kalimat pendek-pendek dan penulisannya sangat spontan dan formal.
  • Puluhan novel selulet yang akhirnya diterbitkan di Jepang masih mengangkat tema cinta sampai ada istilah pasar untuk novel ini sebagai "H-tek"aliad "Harlequin for Technology"
  • Kehadiran  novel seluler di Korea, Finlandia dan Amerika dianggap memacu budaya menulis dan membaca. Cell phone novels dianggap sebagai salah satu media alternatif yang mewadahi aktivitas keaksaraan.
Sumber tulisan dari sebuah kertas koran yang dijadikan bungkusan edisi juni tahun 2008, yang kucoba  tulis ulang dengan bahasaku sendiri karena banyaknya bagian yang hilang. termasuk plagiat nggak yah tulisanku??

Monday, 24 March 2014

My Alexa Rank

Lagi pada heboh dengan alexa rank apa lagi sebagai orang baru di dunia blogger  kudu tahu neh.  Buat yang nggat tahu apa itu alexa rank. Alexa rank adalah salah satu situs  penyedia rangking blog atau web sites.Kita dapat melihat rangking atau peringkat situs kita baik secara global maupun lokal. Semakin tinggi page rank blog kita tentu merupakan prestige tersendiri buat yang empunya blog
Cara mengetahui alexa rank kamu harus masuk ke http://www.alexa.com/


Masukkan url/link blog kamu  neh contohnya untuk hariekhairiah.blogspot



Tuesday, 18 March 2014

Kenapa Yaa Banyak Fasilitas Hiburan Gratis Itu Yang Kurang Terawat atau Rusak


 
Kalo disuruh milih  tempat bermain anak, jujur saya lebih senang membawa mereka bermain ke taman kota.
Membiarkan mereka berlari dan bermain di alam terbuka sambil menikmati  angin yang berhembus dan matahari yang bersinar. Dibandingkan harus membawa mereka bermain ke arena bermain yang terdapat di mal-mal.  
Terlalu sering ke tempat bermain di mall menurutku malah mengajarkan mereka menjadi komsutif dan malas berkeringat. Karena ruang bermain di mall yang terbatas dan tentu saja, jika bermain di mall sekurang-kurangnya kita harus merogoh kocek Rp.20.000/anak dan itupun hanya untuk beberapa menit tergantung jenis permainannya.
Tapi yang memprihatinkan sekarang seringkali fasilitas hiburan gratis seperti yang ada di taman-taman kota kondisinya kurang terawat atau pun rusak. Dan yang lebih memprihatinkan lagi jika fasilitas itu sengaja dirusak atau beri coretan-coretan tanpa makna seperti ini.

Perosotan yang rusak

        fasilitas umum yang dihiasi coretan tanpa makna


Dua  ayunan yang rusak



Seringkali fasilitas umum yang rusak itu di sarana bermain anak seluncuran dan ayunan. Membuat saya berpikir, kenapa yaa banyak fasilitas umum yang gratis itu seringkali kurang terawat atau rusak. Apa  karena material bahan, model mainanannya, faktor penempatan dan cuaca atau justru karena faktor manusianya?



Kalau berdasarkan model untuk perosotan, mungkin model perosotan yang menyatu dengan tanah seperti ini jauh lebih kuat. Materialnya bisa seperti material perosotan biasa bisa juga dari semen, cuma harus dipastikan lincinnya pas sehingga yang menggunakannya bisa meluncur dengan nyaman.
Kalau untuk ayunan seringkali rusak, mungkin karena beban yang ditanggung berlebihan.  Ayunan yang seharusnya dimainkan untuk anak-anak justru orang tuanya juga ikut main. Tapi yang paling parah, jika  ada yang dengan sengaja  mengambil atau lebih tepatnya  mencuri besi/ kawat ayunannya.
Mungkin pemerintah kota takut menyediakan fasilitas bermain seperti ayunan untuk remaja. orang dewasa. takut disalah gunakan menjadi tempat pacaran/berkhalwat. Tapi imbasnya banyak ayunan bengkok/rusak. Walau sudah ditulis khusus anak-anak.


Wednesday, 12 March 2014

Tips Singkat Membuat Rensensi Buku Tanpa Membeli Buku Tersebut

Mau bikin resensi buku tanpa harus membeli buku yang mau dirensensi. Caranya gampang kok.

  1. Pinjam buku yang mau dirensensi itu dari teman, saudara, perpustakaan. Kalau saudara, teman, perpustakaan  atau kenalan kamu tidak memiliki buku tersebut kamu bisa menerapakan cara nomor dua dan tiga.
  2. Kumpulkan semua testimoni yang terkait dengan buku tersebut.
  3. Kumpulkan semua resensi buku yang terkait dengan buku tersebut.
  4. Setelah semua testimoni dan resensi buku tersebut kamu baca. Mulai menulis resensimu dengan gaya bahasamu sendiri.


Setelah rensensimu selesai. Aku punya satu pertanyaan buat kamu yang membuat ressensi dengan tips ini.  Setelah sekian testimoni dan resensi kamu baca. Tidakah kamu ingin membeli buku tersebut?
 Kalau aku jadi kamu. Aku akan segera ke toko buku dan membeli buku yang testimoni dan resensinya telah kubaca dan membuktikan. Apa benar buku tersebut demikian dan mebuat resensiku sendiri. Dijamin resensiku pasti yang paling bagus karena aku telah membaca banyak testimoni dan resensi mengenai buku tersebut dan aku telah membaca sendiri buku tersebut. Sehingga aku mempunya banyak bahan untuk dituliskan diresensinku. :)

Saturday, 8 March 2014

Berita Palsu

Jadi beberapa hari yang lalu nemenin Vinka nonton film kartun Sherif Carllie Wild West.  Diceritakan di film itu seorang pemilik koran di Wild West, kehabisan berita yang bagus untuk korannya karena semua yang terjadi di Wild West berjalan apa adanya, tanpa konflik, tak ada satupun yang bagus atau fenomenal untuk diberitakan, sementara deadline untuk terbit korannya semakin dekat.
Akhirnya muncul ide sipemilik koran jika aku tak mempunyai cerita yang bagus untuk diberitakan. Kenapa aku tidak mengarangnya saja. Mulailah dia mengarang berita tentang suatu kota yang memiliki jembatan pelangi sungai air susu dan kolam-kolam  berisi permen dan masih banyak kebohongan lainnya yang dia ciptakan dalam berita itu. 
Korannya  laku keras karena berita palsu yang dikarangnya. Warga kota Wild West  penasaran   ingin menyaksikan sendiri jembatan pelangi dan sungai susu, maka pergilah  mereka ke kota yang ditulis di koran tersebut. 
Sherif Carlie yang pernah berkunjung ke kota tersebut merasa heran dengan berita yang dibacanya. Karena setahu Sherif, kota yang ada dalam berita merupakan kota yang  berbahaya untuk dikunjungi karena di sana terdapat ular derik, kalajengking, jembatan yang rapuh.
Segera Sherif Carlie menanyakan kebenaran dari berita yang dibacanya pada si pemilik koran. Si pemilik koran membuka rahasianya hanya  pada Sherif Carlie bahwa berita tentang kota  dengan jembatan pelangi hanya rekayasanya saja.
Tapi satu hal yang sipemilik koran tidak pikirkan adalah akibat  berita palsu yang ditulisnya, membahayakan orang lain yaitu  Deputi dan sahabatnya si kaktus yang penasaran dengan jembatan pelangi dan sedang menuju ke kota tersebut.
Sherif Carlie pun segera bertindak menyusul deputi dan sahabatnya .sebelun hal yang buruk terjadi. Dan sebagai betuk rasa tanggung jawabnya sipemilik koran ikut serta dalam misi penyelamatan tersebut.

Dalam kehidupan nyata sering juga  kita temukan berita palsu, sayembara palsu, uang palsu, akun palsu, cinta palsu, alamat palsu. dan masih banyak hal palsu lainnya. Yang dibuat untuk kepentingan seseorang atau sekolompok orang tanpa memikirkan akibat yang mungkin terjadi karena perbuatannya.
Aku sendiri hampir menjadi korban sayembara palsu ini.

Lomba Menulis Puisi, Cerpen “Aku dan Aceh” Total Hadiah 30jt by acehnesia[.]com (DL: 20 April 2014)
www.acehnesia.com, yang  setiap peserta diwajibkan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 10.000,-/kategori lomba. 

Untungnya aku belum sempat transfer uang, karena sibuk menyelesaikan naskah yang ingin diikutkan lomba. Hanya saja setelah mencari kembali info mengenai lomba tersebut ada yang  memberi komentar (Nazri Z. Syah Nazar ) seperti ini 
Saya merasa banyak yang aneh dengan lomba ini. 
untuk total hadiah 30 juta, seharusnya ada penjelasan atas dasar apa lomba diselenggarakan. 

total hadiah 30 juta, diselenggaraskan oleh website berita baru yang isinya hasil copas semua, ini menjadi pertanyaan besar. jika memang media bersangkutan 'real', seharusnya lebih mengutamakan biaya untuk mencari beritanya sendiri dan pembenahan untuk website-nya yang belum maksimal. 
ada biaya pendaftarannya pula, untuk sebuah lomba dengan hadiah total sebesar itu, rasanya sangat tidak masuk di akal. tidak habis pikirlah, masa zaman sekarang masih pake biaya pendaftaran, tanpa sponsor yang jelas lagi.
Masuk di akal komentarnya, persis komentar papa Vinka ketika aku bilang mau ikutan lomba hadiahnya gede. Akhirnya aku memutuskan untuk  menunggu sekaligus mencari tahu kebenaran lomba tersebut. 
Setelah beberapa hari berlalu, masuk sms ke inbox  dari sahabatku, yang mengatakan  untuk berhati-hati terhadap akun  fb bernama raden mas haris membuat sayembara aku dan Aceh  karena banyak yang bilang dia penipu ulung.
Segera kucari  kembali info lomba tersebut dan ternyata saya menemukan info ini di akun  fb @Anugrah Roby Saputra

Hati-Hati DPO Penipuan ARIS KRISTIANTO Berulah Lagi

March 5, 2014 at 1:30pm
 Informasi ini sangat urgen dan penting. Harap disebarluaskan ke sebanyak mungkin orang agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan.

Aris Kristianto. Laki-laki berdarah Aceh kelahiran Meulaboh, 11 Maret 1987 ini sudah berulangkali melakukan penipuan kepada puluhan orang. Total uang yang diambilnya mencapai milyaran rupiah. Akibatnya merusak keluarga orang dan menghancurkan nama organisasi/komunitas dan perusahaan yang dia jual namanya.

Modus penipuan yang dilakukannya sejak tahun 2009 di antaranya:
  1. Menawarkan investasi usaha dengan margin keuntungan yang besar dan sangat menggiurkan.
  2. Meminjam uang karena orangtuanya sakit/harus operasi
  3. Meminjam uang karena anak/istri sakit
  4. Menjual nama perusahaan tempat ia pernah bergabung.
  5. Menjual nama partai dakwah dan mengaku kader dakwah.
  6. Meminjam uang untuk dana awal tender/proyek  yang bagi hasilnya sangat besar.
Aris Kristianto Sang Penipu berpenampilan menarik, usia 26 tahun, tinggi 178-180 cm, hitam manis, berwajah Arab/aceh, rambut ikal pendek dan punya skill dahsyat untuk meyakinkan orang. Jika belum kena belangnya, kita akan menganggap bahwa ia adalah lelaki paling baik, alim, lembut dan semua atribut kebaikan lainnya melekat padanya. Setidaknya itulah kesan awal yang ditangkap para korban sebelum kejahatannya terungkap.

Riwayat penipuannya bermula ketika ia menggelapkan uang brankas di Rumah Zakat Indonesia Cabang Batam senilai 15 juta. Berlanjut menipu calon istri dan calon mertuanya dengan mengatakan dia dituduh mengambil uang dan dituntut mengembalikan uang ke RZ Batam. Kini, istrinya tak mau menerimanya lagi sebab uring-uringan setiap hari dihubungi korban suaminya yang ternyata begitu banyak jumlahnya. Begitupun mertuanya yang sangat kesal terhadap menantu yang sudah ditolong dan dibiayainya ini malah merusak anaknya dan nama naik keluarga besar mereka. Sekarang mereka sudah resmi bercerai. Dan meninggalkan seorang anak.

Korban yang lain ada yang sampai menderita kerugian sampai 200 juta, bahkan 300 juta. Uang jamaah umrah dan haji biro travel Arminareka juga pernah ditilepnya. Saya sendiri termakan bujuk rayu investasinya hingga rugi 27 juta rupiah saat beberapa menjelang pernikahan saya. Itulah satu hal yang membuat saya mengawali rumah tangga bukan dengan modal nol, tapi modal minus.

Berulang kali, penjahat Aris Kristianto ini “ditangkap” oleh korbannya. Namun seperti biasa, dengan style lugu nan polos serta wajah memelas iba, ia membuat korbannya tak tega. Anehnya setiap kali “ditangkap”, isi dompetnya selalu kosong. ATMnya pun tak berisi. Termasuk ketika saya menangkap penipu ini di Banda Aceh tahun 2012. Hal inilah yang membuat para korban curiga bahwa ia tak bekerja sendirian. Begitu mau dilapor polisi, petugas selalu mengatakan bahwa penjahat ini tak bisa dipidana sebab ini hanyalah perjanjian kerjasama antara dua orang. Arahnya ke perdata. Apalagi –pintarnya penipu ini- selalu membayar cicilan pertama untuk korban-korbannya. Akhirnya, pasrah sajalah. Polisipun nggak akan bergerak kalau tak ada suntikan duit. Sementara korbannya rata-rata sudah terlilit utang. Dalam pikiran para korban, biarlah dia bebas, asal tak ada lagi jatuh korban.

Sialnya, pekan lalu saya mendapati Aris Kristianto si penipu ini berulah lagi. Ternyata ia sudah dua tahun bekerja di Radio Djati FM Banda Aceh sebagai penyiar dan marketing. Sejak Januari dia sudah menghilang karena menggelapkan uang iklan radio senilai 17 juta rupiah. Selain itu, dua orang rekannya juga ditipunya masing-masing empat juta rupiah sehingga total uang yang dilarikannya dari kasus terakhir ini mencapai 25 juta rupiah. Tak hanya itu, lelaki jahat ini tak cuma memakan korban duit, melainkan juga korban perasaan. Beberapa perempuan baik-baik didekatinya untuk kemudian diperdayanya dengan berjanji menikahinya.

Terakhir, ia mendesain situs abal-abal Acehnesia.com. Dia membuat lomba menulis bertema “Aku dan Acehku” dengan hadiah total 30 juta rupiah, tapi dengan syarat setiap peserta membayar/mentransfer biaya pendaftaran 10 ribu rupiah. Di zaman geliatnya semangat menulis anak SMA dan mahasiswa baru, tentu banyak yang tergiur mengikutinya. Sampai ujungnya di akhir, sejumlah peserta mendatangi alamat panitia lomba tersebut di Banda Aceh. Hasilnya nihil, karena yang ditemukan adalah kantor/studio Djati FM. Alhamdulillah teman-teman hacker Aceh sudah meretas situs penipu tersebut. Hanya saja, informasi lomba tersebut sudah di repost dan direshare di berbagai situs/blog lomba. Jadi, tetap ada peluang bertambahnya korban.

Sampai saat ini, pihak radio Djati FM telah mengadukan penggelapan ini kepada Polresta Banda Aceh dan memastikan menempuh jalur hukum kepada yang bersangkutan. Infomasi ini saya sampaikan agar menjadi warning apabila berjumpa dengan penipu ini. Sebab ia lihai sekali mengganti identitasnya di sosial media. Terakhir selama di Djati FM ia mengaku bernama Haris. Akun facebooknya bernama “Raden Mas Haris” dan twitternya @harisisharis.

Twitter Aris terakhir
Twitter Aris terakhir


Bisa jadi, selain puluhan korban yang sudah terdata, ada banyak korban lain yang belum menyadari kejahatannya, entah korban duit maupun korban perasaan. Pengalaman saya melacak penjahat ini, teman-teman dia selalu menutupi dan melindunginya sebab mereka menganggapa bahwa Aris adalah orang baik dan saya mereka curigai sebagai orang jahat. Namun belakangan setelah mereka ditipu juga barulah mengaku dan mengadu kepada saya. Ini terutama teman-temannya dan mantan pacarnya dulu di SMPN 3 Banda Aceh di kawasan Neusu.

Kepada siapapun yang melihat atau mengetahui keberadaannya bisa berkoordinasi kepada saya di 085262000442 atau ke Radio Djati FM Banda Aceh. Apabila ternyata Anda juga merupakan korban yang selama ini tak berani bersuara atau belum menyadari kebejatan penipu Aris Kristianto ini, jangan segan untuk mengungkap modus-modus lain yang mungkin dilakukannya.


NB:  Sebagai warning, tahun 2013 lalu saya sempat melihat Aris ikut dalam sebuah daurah Qur’an di Masjid Al-Badar, kawasan Lampineung Banda Aceh. Saya menduga kuat ia mencoba bergabung dengan komunitas baik-baik untuk mencari simpati dan peluang menipu lagi. Kabar ini sudah saya sampaikan ke beberapa ustadz di Aceh agar bertindak waspada. Sebelum tinggal di Djati FM, pernah pula ia ngekos di kawasan Lhong Raya, Banda Aceh. Informasi terakhir, ia melarikan diri ke Bogor. Informasi ini dulu pernah saya posting di blog lelakirindu.multiply.com. Banyak korbannya yang di awal perkenalan sudah membaca info ini, namun Aris dengan segala kelihaiannya mampu meyakinkan dan memperdaya korbannya bahwa dia tidak bersalah. Apalagi dengan pengalamannya yang pernah bekerja di manajemen nasyid Maidany dan pengurus Moslem Youth Club (My Club) Medan. 


Foto Penipu Aris Kristianto
Foto Penipu Aris Kristianto

 Mungkin Rp. 10.000,00 rupiah nggak ada artinya bagi sebagian orang tapi apa seh yang lebih kejam dari mematikan semangat. Apalagi bagi penulis pemula ditipu seperti ini kejam sekali.
Pelajaran buat kita semua agar selalu berhati-hati terhadap apapun dengan cara mencek kebenaran berita yang beredar. Memang semua yang palsu itu merugikan.

Wednesday, 5 March 2014

CariComunity.com Solusi untuk Masalah Komunitasmu

Punya Komunitas. Ingin komunitasmu dikenal banyak orang. Ingin komunitasmu maju bukan  hanya sekadar tempat berkumpul  dengan visi atau hobi yang sama, tapi bisa berbagi keuntungan finansial dengan berada dalam jaringan/online.

CariCommunity.com Solusi untuk Masalah Komunitasmu
CariCommunity adalah sebuah layanan sosial media berbasis Web, yang berbeda dari layanan sosial media lainnya yang telah ada seperti Facebook, Twitter, Kaskus, dan lain-lain, yang dimulai dari fokus individu.
CariCommunity dimulai dari fokus komunitas, dan secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan khas  dari komunitas. Dengan stakeholder Denise  Hayman, Wun Fie Loa dan Andi Sjamsu yang  merupakan veteran entrepeneur teknologi yang memiliki pengalaman selama 25 tahun di industri IT di Amerika Serikat.
CariCommunity  bertujuan untuk memberdayakan komunitas yang ada,  untuk dapat menggunakan teknologi Internet/World Wide Web dan pada saat bersamaan memfasilitasi mereka  untuk berkomunikasi & berkoordinasi sekaligus menghubungkan komunitas-komunitas ini dengan usaha-usaha kecil menengah (UKM) untuk keuntungan bersama.

Visi dan Misi CariComunity
Dengan platform yang kaya sangat sesuai dijadikan  direktori untuk  kegiatan organisasi komunitas. Memberdayakan komunitas-komunitas di seluruh dunia dalam membentuk jaringan. Membantu komunitas yang ada baik kecil ataupun besar  untuk maju  serta berbagi keuntungan finansial dengan berada dalam jaringan/online.

Keunggulan CariComunity
CariComunity sangat mudah digunakan bahkan untuk pengguna komputer pemula. Dengan jaringan komunitas Internasional menjembatani untuk dapat membentuk jaringan lintas negara dengan kelompok-kelompok komunitas yang memiliki kesamaan bidang.
Dilengkapi fitur-fitur yang community centric seperti community message board, kalender kegiatan, profil anggota, semuanya dirancang khusus untuk memfasilitasi kegiatan komunitas. Serta program bagi hasil  dengan komunitas-komunitas yang tergabung dengan CariComunity.

Cara Bergabung dengan CariComunity
Cukup dengan memiliki sebuah alamat email dan mendaftarkan langsung di laman www.caricommunity.com. Masukkan alamat email dan pilihan password, dan ikuti petunjuk seterusnya.




Revenue Sharing
Dibedakan menjadi dua yaitu Dana Group 5%.
Diperoleh  berdasarkan ramainya aktivitas komunitas di dalam website CariCommunity. Aktivitas-aktivitas yang mencakup:
News update, banyaknya komentar, banyaknya  sosial sharing ke situs-situs/layanan-layanan lain seperti Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest.

Dana Regional 5% adalah bentuk Corporate Social Responsibility yang diatur langsung oleh pengelola CariCommunity per regional daerah (ataupun propinsi dalam kasus Indonesia) yang akan dikeluarkan berdasarkan persetujuan proposal dari komunitas. Misal bila ada proposal untuk mengadakan konser amal atau semacamnya.



Dana Regional 5% diperoleh melalui melalui :

Pemberian dana berdasarkan proses proposal/grant. Dana Regional 5% akan diberikan kepada komunitas-komunitas yang telah terdaftar di dalam CariCommunity.com, dana diberikan berdasarkan persetujuan proposal kegiatan/proses grant approval.

Kriteria Proposal
Proposal untuk dana Regional 5% akan disetujui oleh pihak CariCommunity dengan pertimbangan-pertimbangan berikut: 

  • Banyaknya dana yang diminta
  • Alokasi dana untuk apa
  • Kapan kegiatan akan dilaksanakan/ dana digunakan
  • Bagaimana kegiatan/aktivitas itu akan dipromosikan 
  • Tingkat kesuksesan kegiatan/event tersebut.



Kriteria-kriteria ini cukup umum untuk proses proposal. Dan begitu proposal disetujui, komunitas akan diinfokan perihal prosedur pengeluaran dana.










Friday, 28 February 2014

Sepenggal Cerita Warna Kotaku Menjelang Pemilu 2014

Jumat tanggal 21 Februari kemarin kami sekeluarga menjemput  Papa Vinka ke Bandara Sultan Iskandar Muda di sepanjang jalan menuju bandara terlihat atribut partai berupa bendera dan poster berbagai partai di pasang.


 

Sebenarnya seh atribut partai itu tidak hanya menghiasi jalan menuju bandara saja, tapi setiap ruang publik, ruang kosong, tanah kosong, pohon, pedestrian jalan, tiang listrik, bahkan pohon kelapa di halaman rumahku saja terdapat foto caleg yang dipasang tanpa meminta izin pada kami yang memiliki pohon. Benar-benar semrawut, berantakan, wajah kotaku Banda Aceh dengan semua atribut partai tersebut. 
Sambil menuju perjalanan pulang, aku menyempatkan untuk  wawancara sedikit dengan Papa Vinka, apa di Jepang menjelang pemilu sama seperti di Banda Aceh? Berserakan atribut partai di sana-sini. Semua partai berebut mencari simpati dengan memberi ini itu, ada yang memberi jilbab gratis, pelatihan, kalender gratis, peralatan shalat gratis dan masih banyak lagi dengan harapan tentu saja mereka akan terpilih menjadi wakil rakyat.
Dulu waktu pertama kali (Desember 2013) teman-teman Papa Vinka yang asli dari Jepang dan ke Banda Aceh untuk kunjungan kerja. Mereka juga heran dengan fenomena atribut partai sampai pohon yang di cat warna-warni.
Karena kalau di Jepang, musim PEMILU hanya KPU saja yang berhak memajang, mengeluarkan poster, atribut partai dan itupun dipanjang ada tempat khusus/ papan pengumuman khusus dan semua partai porsinya sama, baik partai besar maupun partai kecil.
Tidak seperti ini partai yang paling banyak uang, tentu atribut partainya yang paling banyak mendominasi. Bagaimana donk nasib partai kecil yang dana kampanyenya kurang tapi sebenarnya memiliki kader-kader yang berpotensi?
Andai KPU bisa lebih tegas menerapkan aturan kampanye dan porsi seimbang untuk setiap partai serta menegaskan hanya KPU yang berhak membuat kampanye partai. Mungkin wajah kota Banda Aceh tidak berantakan lagi dengan semua atribut partai.

Nikmati Liburan Cepat dan Praktis Bersama Whoosh & BRImo: Hemat Waktu, Lebih Banyak Kesempatan Menang Hadiah!"

  Di era modern ini, perjalanan antar kota menjadi lebih mudah, nyaman, dan efisien berkat hadirnya kereta berkecepatan tinggi Whoosh.  T ak...