Monday, 26 August 2013

Aku VS Kartini

Kartini VS Aku
Imam Ghazali pernah berpesan”Jika kamu bukan anak raja dan bukan anak ulama besar, maka menulislah”
Jauh di masa keemasan para nabi, menulis sudah didengungkan oleh salah satu istri Nabi Muhammad yaitu Aisyah. Beberapa hadist diriwayatkan melalui beliau. Kecerdasannya tidak diragukan lagi, membuatnya menjadi pengajar yang hebat di usianya yang masih belia.
Di Indonesia setiap tanggal 21 April  selalu diperingati sebagai hari kelahiran Raden Ajeng Kartini. Seorang perempuan yang terkenal akan kegigihannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, beliau juga dijadikan sebagai tokoh emansipasi perempuan Indonesia.
Kartini bukan satu-satunya pejuang perempuan yang ada di Indonesia. Selain Kartini dari Aceh juga ada beberapa pejuang perempuan yang terkenal seperti Cut Nyak Dhien, Cut Meutia, Laksamana Keumala Hayati, para Sultanah Aceh dan masih banyak lagi pejuang perempuan lainnya.
Jika berbicara mengenai emansipasi, emansipasi perempuan lebih dahulu ada di Aceh, jauh sebelum Kartini lahir, perempuan Aceh sudah memiliki kesetaraan dalam berbagai hal dengan kaum lelaki, mulai dari menjadi Sultana, hingga  menjadi pemimpin pasukan yang bergerilya.
Yang  membuat Kartini begitu terkenal, dibandingkan pahlawan perempuan nasional lainnya adalah karena Kartini menulis! Dia melakukan korespondensi dengan orang-orang Belanda  mengenai permasalahan  perempuan di negerinya.  Dia merekam semua jejak perjuangannya dalam bentuk surat-surat. Pemikirannya yang ia tuangkan dalam tulisan memberikan inspirasi serta meniupkan  semangat dan motivasi bagi kaum perempuan untuk terus  belajar. Yang kemudian  dibukukan oleh Mr. J.H. Abendon dengan judul Door Duisternis tot Light yang kita kenal dalam versi Indonesianya dengan Habis Gelap Terbitlah Terang.
Pepatah Arab mengatakan: ilmu itu ibarat pancingan, maka pancinganlah pancingan itu dengan menulisnya.
Sebagai ibu rumah tangga biasa dengan dua orang anak, aku selalu mengupdate ilmu dengan membaca. Semakin banyak buku yang kubaca, semakin banyak bahan yang ingin kutuliskan. Mungkin tulisanku hanya tulisan sederhana, mengenai hal yang ku ketahui yang menceritakan lembaran kehidupanku merawat anak-anak, opiniku mengenai sesuatu, lomba menulis yang pernah kuikuti ataupun hanya puisi pengungkap isi hati, yang kutuliskan diblog. Aku menulisnya di sela-sela kesibukanku menyelesaikan tugas rumah tangga.
Tulisanku mungkin tak sefenomenal Kartini dengan Habis Gelap Terbitlah Terang, atau Asma Nadia yang dengan gaya feminim-nya membawa perempuan keliling dunia dan membukukannya. Tulisanku hanya tulisan sederhana, yang kuharap bermakna bagi yang membaca.
Sampaikanlah walau satu ayat, dan  kuniatkan semua tulisanku untuk kebaikan, bukankah segala sesuatu dinilai berdasarkan niatnya.
Ibu rumah tangga juga bisa merubah dunia, dia merubah dunia dengan melahirkan, mengasuh, mengayomi, merawat,  mendidik, dan mengantarkan generasi bangsa menjadi lebih beradab, bahkan bisa menentukan seorang anak untuk bisa mencapai ‘surga’  itu berawal dari sosok seorang wanita (ibu), terlebih lagi jika ibu rumah tangga itu menulis,  dia bisa menularkan  kegiatan positif ini pada anak-anaknya. Sehingga terciptalah generasi bangsa yang gemar menulis dan membaca, karena untuk menghasilkan tulisan yang baik harus diiringi dengan kegemaran membaca.
Rasulullah SAW bersabda,

 “Wanita itu tiang Negara, bila dia (wanita) baik, maka baiklah negara itu. Tetapi bila wanita itu rusak maka rusaklah negara itu.”(ahli hikmah).

Bila ilmu dipelajari dengan membaca(iqra), maka menulis adalah cara menyebarluaskannya. Tulisan yang kreatif tentu akan  disenangi orang untuk membaca, mencerna bahkan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Menulis salah satu cara menularkan pikiran-pikiran perubahan.

Wednesday, 21 August 2013

Membuat Setiap Karyawan Danone Merasa Spesial

Seandainya saya bekerja dilingkungan kerja danone, yangmenjadi fokus saya tentu saja adalah sumber daya manusianya terutama karyawan danone.
 Bahwa setiap karyawan sangat berarti untuk perusahaan, dengan demikian semua karyawan merasa dihargai, diperhatikan, merasa mereka special, sehingga menumbuhkan rasa memiliki, dan menjadikan danone bukan hanya tempat bekerja mereka tapi juga sebagai keluarga, sehingga mereka bekerja dengan suka cita mengabdi pada perusahaan dengan sepenuh jiwa.
Prestasi anda diperhitungkan, Di danone setiap dua minggu sekali selalu  dilakukan evaluasi kerja, setiap karyawan bisa mengutarakan uneg-unegnya demi menghasilkan kinerja yanglebih baik lagi, Di sini mereka akan sharing apa yang telah mereka kerjakan untuk perusahaan, apa harapan mereka ke depannya mereka sadar prestasi mereka diperhitungkan.
Menciptakan susasana yang membuat orang tidak mengalami kegagalan, merayakan setiap keberhasilan, setiap prestasi yang dihasilkan karyawan dengan besar-besaran, jika prestasi mereka mengecewakan yang mereka butuhkan adalah uluran tangan yang menawarkan bantuan,  Jika kita tidak terlalu banyak mengecam,menghukum, dan menegakkan disiplin, orang tak akan melupakan kegagalannya itu dan biasanya tidak akan mengulanginya lagi. Penegasan positif adalah landasan dari kaidah sederhana yang membuahkan hasil yang menakjubkan.
Me time, karyawan hanya manusia biasa, mereka juga butuh waktu untuk dirinya sendiri. Danone sangat memahami itu sehingga disediakan mushalla, toilet dan kantin  yang bersih,nyaman. sehingga mereka bisa menggunakan fasilitas tersebut sesuai waktunya dengan tepat, tak ada lagi istilah strees ditempat kerja.
Rayakan kebersamaan, setiap anniversary perusahaan selalu diadakan perayaan besar untuk semua karyawan dan pemilik perusahaan serta klien-klien mereka sebagai ajang silahturahim mengenal lebih dalam dan dekat lagi, Di acara ini setiap karyawan berprestasi  akan diberikan perhargaan berupa hadiah, atas kinerja mereka sehingga danone bisa maju seperti sekarang, sehingga memicu semangat berkompetisi untuk karyawan yang belum prestasi untuk meningkatkan prestasinya.
Demikian wishlist saya semoga danone bisa merealisasikannya#DanoneWishlist

Saturday, 22 June 2013

Untung Ada Bodrex, Sakit Kepala Reda Aktivitas Kembali Lancar

         
         Diantara teman-temanku sesama sarjana wanita yang lulus dari S1 Teknik Arsitektur, mungkin cuma aku yang murni sebagai ibu rumah tangga, suami sih tidak melarang bekerja asal ingat keluarga. Sederhana sih perkataan suami tapi sangat mengena di hati.
         Untung juga aku berhenti bekerja, aku bisa benar-benar memperhatikan keluarga, apalagi sekarang posisiku sebagai kepala keluarga, menggantikan papa Vinka yang pergi dinas bekerja ke Jepang selama setahun untuk belajar rekontruksi..http://aceh.tribunnews.com/2013/03/09/banda-aceh-utus-2-pegawai-ke-jepang  
          Masih sembilan bulan lagi papa Vinka pulang, Dulu  waktu papanya pergi si kakak umurnya 3, 4 bulan dan si adek 1 tahun pas. Sekarang anak-anak lagi aktif-aktifnya, si kakak hobi lari-lari, si adek mulai suka manjat-manjat, tinggal emaknya aja yang histeris awas jatuh.
         Ternyata berat juga jadi single parents semua dilakoni sendiri dari ngurus anak, didik anak, membentuk karakter mereka, susah deh pantesan aja "Surga di bawah telapak kaki ibu", menggambarkan tanggung jawab ibu terhadap masa depan anaknya.(Zakiyah Daradjat, 1995:50) ada juga pendapat Baqir Sharif al-Qarashi (2003:64), bahwa para ibu merupakan sekolah-sekolah paling utama dalam pembentukan kepribadian anak, serta saran , untuk memenuhi mereka dengan berbagai sifat mulia.
        Kadang-kadang lelah dan jenuh menghampiri, stress juga menyapa apalagi ketika anak-anak dua-duanya sakit berjamaah. rewel, nggak mau makan, nanggis aja bawaannya. Untuk me re-balancing dan re-charging energy, saya menulis.Menulis menuangkan  semua beban pikiran, alhamdulillah kalo tulisan saya bisa menjadi inspirasi buat orang lain. Dengan menulis beban kepala jadi enteng, ini "me time" yang paling murah yang bisa saya lakukan. ketika anak-anak sedang tidur.
        Tapi sepandai-pandainya saya menjaga badan dan mengatur waktu, akhirnya saya sakit juga karena seringnya begadang,  karena si adek masih asi, dan kalo malam sikakak masih suka pipis dicelana, dan harus segera diganti  takutnya dia nanti masuk angin, saya jadi sakit kepala dan mulai demam. Untung saya selalu sedia bodrex di rumah dengan komposisi paracetamol 500mg dan kofein 50 mg yang terbukti sangat manjur untuk mengatasi sakit kepala dan juga nyeri secara umum.Bodrex dapat dikomsumsi walaupun kita belum makan.
       
        Bodrex juga selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produk  terbaik untuk masyarakat, Bodrex saat ini telah tersedia 3 varian untuk sakit kepala, yaitu :
  1. Bodrex sakit kepala dengan komposisi: Paracetamol 600mg dan kofein 50 mg.
  2. Bodrex Extra untuk sakit kepala yang membandel dengan komposisi: Paracetamol 350mg, ibuprofen 200mg, caffeine 50 mg
  3. Bodrex migra untuk sakit kepala sebelah dengan komposisi: Paracetamol 350mg, propyhenazone 150mg, caffeine 50 mg 
          Dengan 3 varian Bodrex semua sakit kepala menjadi lebih spesifik  sehingga lebih tepat dan cepat memberikan hasil, tersedia juga  Bodrex untuk flu dan batuk serta flu dan batuk yang berdahak dalam bentuk kapsul dan cair yang ditujukan secara khusus untuk mengatasi gejala flu dan batuk. Untuk urusan sakit kepala Bodrex rajanya, untuk flu yang disertai batuk Bodrex juaranya

         Tidak hanya varian dan khasiatnya saja yang menjadikan Bodrex lebih unggul dari obat lain yang serupa, tapi juga jangkauannya. Bodrex merupakan obat yang menjangkau hampir di seluruh wilayah indonesia. Hal inilah yang menjadikan Bodrex semakin dekat dan semakin bersahabat dengan masyarakat indonesia.



Lagi Senang

Lagi senang, karena tadi puisiku di likes 19 orang, karena banyak yang merasa satu penderitaan,
Cemburu sama bola....
Memang menyiksa
Berasa dinomor dua
Dikepalanya cuma ada bola
puisi lengkapnya
http://www.facebook.com/groups/KomunitasBisaMenulis judulnya atas nama bola

Friday, 21 June 2013

Dialog sebelum Vinka tidur

"Mama kenapa papa nggak pernah pulang ke rumah lagi?"
"Papa kerja  cari uang buat kakak"
"Cari uangnya dimana?"
"Di Jepang"
"Iya, tapi kenapa nggak bawa kakak?"
"Karena tempat papa kerja nggak boleh bawa anak kecil"
"Iya, tapi kakak  belum pernah ke Jepang"
"Sama, mama juga belum pernah"
"Udah sekarang kita bobo, mimpi pergi Jepang"


Tuesday, 18 June 2013

Single parents


Selalu ada hal yang pertama dalam hidup kita, langkah pertama, cinta pertama, tulisan pertama, perasaan pertama kali punya baby, yang pertama selalu jadi kenangan  tersendiri  yang kita simpan di hati.
                Ini pengalaman pertama kalinya menjadi single parents,  mengurus dua buah hatiku sendiri tanpa suami yang menemani. Bukan karena aku janda, tapi ikatan dinas suami yang harus ke luar negeri belajar rekontruksi selama setahun.
                Hikmahnya ditinggal suami bekerja, aku jadi lebih mandiri, semua pekerjaan yang biasa suamii lakukanpun ku ambil alih, dari mengantar anak-anak ke dokter kalau sakit, sampai benerin seng yang bocor pernah ku lakoni.
 Tapi yang paling membuat perih di hati ketika kedua anakku sakit secara bersamaan, galau, panik, sedih bercampur aduk, di tengah hujan deras dengan mengendarai  becak aku membawa dua buah hatiku ke puskesmas terdekat, dengan riwayat kejang demam yang si sulung punya, aku harus betul-betul menjaganya.  Sakit flu saja bila disertai demam, bisa membuat dia kejang. Pernah di lain waktu si Sulung sakit tenggorokan,jam menunjukkan jam sepuluh malam si sulung begitu rewelnya, aku pun nekat meninggalkan si sulung dikamar sendirian, pergi membeli obat didepot obat yang jaraknya 500 meter dari rumah kami dengan berjalan kaki sendiri.
http://www.riawanielyta.com/2013/06/quiz-ga-berhadiah-novel-first-time-in.html

Saturday, 8 June 2013

Puisi basi

jadi hobi lain selama nungguin papa vinka pulang bikin puisi,
lewat diam
Diam tak bicara
Lewat diam jiwamu berkelana
Lewat diam kau menahan rasa
Lewat diam matamu bicara
Lewat diam tangismu tak bersuara
Diam...

puisi 2 gara-gara tulisan
Harusnya dibilang
Menulis bisa bikin kecanduan
Nggak  enak tidurmalam
Guna mencari ilham

Tulisan bisa bikin penasaran
Kalau judulnya mengundang
Konfliknya dapat
Endingnya nggak ketebak

Menulis bisa jadi hiburan
Karena dapat teman, hatipun senang
Nggak perlu keluar uang

Menulislah  dengan hati
Dia akan mengalir sendiri
Kemudian dikaji, kalau perlu direvisi

Kalau tulisanmu dihina
Jangan berputus asa, teruslah berusaha
Sampai kamu bisa membuktikan pada semua

Kalau tulisanmu dipuji
Jangan lantas berhenti karena berbangga hati
Terus benahi diri, berusaha lagi

#####Revisi Ayo Menulis

Harusnya bilang,
Menulis  bikin kecanduan
Nggak  nyenyak  tidur malam,
Begadang  mencari Ilham

Kala hatimu susah
Menulis saja
Hilangkan gundah

Menulislah  dengan hati
Dia akan mengalir sendiri
Kemudian dikaji, jika  perlu direvisi

Tulisan  bikin penasaran
Kalau judulnya mengundang
Konfliknya melayang
Endingnya geregetan

Menulis jadi hiburan
Karena dapat teman, hatipun senang
Nggak perlu keluar uang

Jika tulisanmu dihina
Jangan berputus asa
Teruslah berusaha
Buktikan pada semua

Kalau tulisanmu dipuji
Jangan lantas berhenti karena berbangga hati
Terus benahi diri, berusaha lagi
 puisi 3
revisi hati
Revisi hati, yang mulai mati
Oleh dengki,dan iri hati
Karena janji-janji yang tak pasti

Hapus semua caci maki
Detil-detil sakit hati
Hingga nanti kau sadari
Dirimu sangat berarti

Asah perasaan, fokuskan tujuanmu
Gerakan kreativitas, gunakan imajinasimu
Atasi masalah, kendalikan emosimu

Jangan berhenti,berpikir positif
Mencari kunci,wujudkan mimpi

Seleksi yang baik
Buang yang buruk’
Kau akan menyukai
Dirimu yang baru

masih banyak lagi seh...cuma dsharenya di Komunitas bisa menulishttp://www.facebook.com/groups/KomunitasBisaMenulis/doc/531573540237875/


Nikmati Liburan Cepat dan Praktis Bersama Whoosh & BRImo: Hemat Waktu, Lebih Banyak Kesempatan Menang Hadiah!"

  Di era modern ini, perjalanan antar kota menjadi lebih mudah, nyaman, dan efisien berkat hadirnya kereta berkecepatan tinggi Whoosh.  T ak...