Showing posts with label pantai. Show all posts
Showing posts with label pantai. Show all posts

Tuesday, 12 April 2016

Liburan, Ke Pangandaran Saja

www.mypangandaran.com


Ada satu tempat yang sangat ingin aku kunjungi dari dulu sewaktu masih tinggal di Bandung hingga kini tapi belum juga kesampaian sampai sekarang. Tempat itu bernama Pangandaran.

Sunday, 27 April 2014

"Zero nol tsunami" A Place To Remember

Kalau ada tempat yang selalu membuatku ingin kembali datang lagi, tempat itu adalah pantai. Terutama pantai Ulee Lheue tempat yang sekarang dikenal dengan sebutan zero nol tsunami di Banda Aceh. Banyak kenangan yang tersimpan di sana. Orang-orang yang pernah tinggal di sana, kampung nelayan, kebersamaan yang pernah terjalin di pantai itu pemandangannya semuanya
Ulee Lheue di situ aku pernah melakukan survey di perkampungan nelayan  untuk tugas kuliahku. Rumah-rumah kayu nelayan bejejer di tepian pantai dekat jembatan, ramahnya penduduk kampung nelayan melayani survey kami, walau pun kami tak memberi imbalan apa-apa untuk survey itu hanya sekedar ucapan terima kasih.
Ulee Lheue tempat di mana aku dan sahabatku sering menghabiskan waktu bersama. Menikmati pantainya atau mengunjungi sahabat kami yang kebetulan tempat tinggalnya di sana. Banyak cerita terjalin di sana. tentang orang-orang Aceh yang merayakan meugang dengan sebelum ramadhan dengan berenang di pantai. Atau kisahku yang ditolong nelayan saat berenang ketika ombak besar. Semua  begitu indah menjadi kenangan.
Suasana di salah-satu pantai di Aceh
Sumber: Koleksi pribadi
Jangan bayangkan pantaiku seperti di Bali dengan semua orang menggunakan pakaian renang atau bikini bagi wanita. Orang Aceh sopan dan santun bahkan ketika mereka berenang pun masih menggunakan pakaian lengkap menjaga auratnya. Baju kaos beserta celana tak ada bikini di sini.
Bahkan ketika tsunami menyerang dari tempat ini. Menghancurkan semua perkampungan nelayan, rumah sahabatku, mereka yang hilang ditelan tsunami. Tempat ini menjadi saksi bisu keganasan tsunami Aceh lewat mesjidnya  yang tersisa dan  masih tegak berdiri.

Mesjid Baiturrahim Ulee Lheue
Sumber foto:https://pbs.twimg.com/media/BcYj95fCEAADRa4.jpg
Tsunami membuat trauma tersendiri buatku. Untuk beberapa lama aku sempat sangat takut ketika melihat air dalam jumlah besar seperti laut, bahkan walau itu hanya ada di layar kaca seperti  film 2012. Rasa cemas, was-was, takut bercampur jadi satu.
Kucoba berdamai dengan rasa takutku dengan kembali menginjak kaki  di pantai ini. Tanpa sadar semua kenangan akan tempat ini terkenang kembali menyisakan pilu di hati.
Tapi melihat ombak yang menyisir bebatuan di pantai dan kembali ke laut atau indahnya sunset di pantai ini membuatku sadar semua terjadi karena kuasa Ilahi. Semua yang hidup pasti akan kembali kepada-Nya ini hanya masalah waktu.

Sunset di Ulee Lheue
Sumber: Koleksi pribadi
Menanti sunset hobiku di pantai
Sumber foto: Koleksi pribadi
Pantai keindahannya selalu membuatku kagum, dan betah berlama-lama diam di sini menikmati sunset hingga dia menghilang. Bahkan ketika honeymoon pun pantai di Aceh menjadi destinasi utama kami. Bahkan ketika kami memiliki buah hati kuajarkan dia untuk mencintai alam dengan mengajaknya ke pantai.
Hidup dalam ketakutan itu sangat tidak nyaman  rasa takut bukan untuk dipelihara tapi dihadapi.  
Pantai Iboh  tempat honeymoonku
Sumber: Koleksi pribadi



Pertama kali Vinka ke pantai
Sumber foto: koleksi pribadi
Tulisan ini diikutsertakan dalam “A Place to Remember Giveaway”



Tips Liburan Seru Tanpa Drama di Banda Aceh

  Menikmati kopi di salah satu sudut di Kota Banda Aceh           Siapa yang tidak sabar menunggu liburan datang? Libur akhir tahun adalah m...