Showing posts with label mesjid. Show all posts
Showing posts with label mesjid. Show all posts

Sunday, 27 April 2014

Adakah Mesjid di kota Banda Aceh?



Kubah Mesjid Raya Baiturrahman dilihat dari  arah Taman Sari
Sumber foto: Koleksi Pribadi

Kota Banda Aceh yang terletak di paling barat Indonesia merupakan ibukota dari propinsi Aceh. Sejak jaman dahulu  kota Banda Aceh sudah ramai dikunjungi oleh para pedagang dari seluruh dunia. Setelah periode anemisme, propinsi  Aceh dipengaruhi oleh budaya Hindu yang masih dapat dilihat dari beberapa situs di Aceh Besar serta dari kebiasaan kebiasaan masyarakat yang masih tertinggal hingga kini. Setelah periode ini, maka masuklah periode dimana agama Islam masuk ke wilayah ini. Pada mulanya, arsitektur mesjid-mesjid di Aceh masih mempertahankan arsitektur Aceh kuno yang sangat dekat dengan kebudayaan Hindu, namun seiring berjalannya waktu, saat ini arsitektur kuno tersebut sudah sangat jarang sekali ditemukan. Arsitektur mesjid di Aceh lebih banyak dipengaruhi oleh Arsitektur timur tengah, maupun juga perpaduan diantaranya. Disamping itu juga muncul beberapa mesjid yang bertemakan bangunan-bangunan modern.
Berikut penulis akan mencoba mengulas beberapa Mesjid yang berada di kota Banda Aceh.

Mesjid Raya Baiturrahman
Mesjid yang terletak di pusat kota Banda Aceh ini pada mulanya memiliki desain khas Aceh kuno, namun setelah mengalami kerusakan parah akibat perang melawan Belanda, pihak Belanda mencoba mengambil hati rakyat Aceh dengan membangun kembali mesjid ini dengan Arsitektur yang baru.
Mesjid ini telah mengalami beberapa kali perluasan dari bangunan dasarnya yang berukuran 537,91 m2  menjadi  4.760 mdapat menampung hingga 9000 jama'ah. Dari mesjid  berkubah satu yang dibangun pemerintah Belanda di tahun 1879-1883 Hingga kini memiliki tujuh kubah, dan empat  menara.dan satu menara induk. Ruangan dalamnya yang dilapisi lantai marmer, buatan Italia. Membuat sejuk dan betah berlama-lama ketika berada di dalam mesjid.
Mesjid Raya Baiturrahman tahun 1881
Sumber foto: google

Tampak samping Mesjid Raya Baiturrahman 1881
Sumber foto: google


Tower Mesjid Raya Baiturrahman
Sumber foto: Koleksi pribadi
Mesjid Raya Baiturrahman di malam hari
Sumber foto: Koleksi pribadi
Mesjid Al Makmur 
Mesjid Al Makmur yang berlokasi di desa lamprit ini telah berdiri sejak 1979 namun  mesjid ini sempat rusak parah pada Desember 2014  karena dihantam oleh gempa dan tsunami yang dahsyat. Kemudian Pemerintah Oman memberikan bantuan untuk kembali membangun mesjid ini dengan lebih megah dan bergaya timur tengah, sehingga terkadang ada yang menyebutkan nama lain bagi Mesjid ini yaitu Mesjid Oman.
Mesjid Al Makmur di kala Magrib
Sumber foto: Koleksi pribadi
Mesjid Al-Makmur Lamprit
Sumber foto: Koleksi pribadi

Mesjid Baitul Musyahadah
Mesjid ini terletak di desa Geuceu Kaye Jato, kecamatan Banda Raya, arsitekturnya yang unik dan cukup menarik untuk disaksikan. Mesjid ini juga dikenal dengan nama Mesjid Teuku Umar atau Mesjid Meukeutop, dikarenakan bentuk kubahnya yang mengadopsi bentuk kopiah khas Aceh yang biasa dipakai oleh Teuku Umar dalam berperang melawan tentara Belanda. Dahulu lahan  Mesjid ini bmerupakan Taman Ghairah atau taman tempat bermain anak muda pada masa Kerajaan Iskandar Muda.

Tampak Kubah Mesjid Teuku Umar yang menyerupai kopiah khas Aceh
Sumber foto: Koleksi pribadi


Sisi lain dari  Mesjid Baitul Musyahadah
Sumber foto: Koleksi pribadi


Mesjid Besar Pahlawan
Mesjid ini terletak di desa Ateuk Pahlawan, persis di depan Taman Makam Pahlawan – Banda Aceh. Sejak awal dibangun, mesjid ini sudah bergaya arsitektur timur tengah. Posisinya yang cukup strategis membuat mesjid ini cukup ramai dikunjungi oleh umat muslim baik siang atau malam hari.
Mesjid Besar Pahlawan
Sumber foto: Koleksi pribadi

Mesjid Peunayong
Mesjid ini berdampingan dengan pasar Peunayong – Banda aceh, biasa digunakan oleh para pedagang di pasar peunayong untuk beribadah. Letaknya yang berada di pinggir sungai Krueng Aceh menambah komposisi keindahan dari mesjid ini.
Mesjid Peunayong
Sumber foto: Koleksi pribadi

Suasana di Sekitar Mesjid Peunayong
Sumber foto: Koleksi pribadi
Mesjid Baiturrahim
Mesjid ini terletak di desa Ulee Lheue, Meuraxa. Dibangun oleh Teuku Teungoh yaitu ulee balang kemukiman Meuraxa pada tahun 1343 H telah  mengalami beberapa kali renovasi. Pernah rusak parah ketika diterjang tsunami namun sekarang telah bisa dipergunakan kembali.
Mesjid Baiturrahim dari masa ke masa
Sumber foto:  http// kebudayaa.kemdikbud.go.id



Mesjid Teungku Dianjong
Mesjid ini terletak Peulanggahan, Meuraxa. Peulanggahan sendiri berasal dari kata persinggahan, karena dahulu tempat ini merupakan tempat persingahan bagi mereka yang menuntut ilmu. Pada mulanya mesjid ini berkontruksi dari kayu namun  hancur  diterjang tsunami dan menyisakan pondasinya saja.Kini telah dibangun mesjid baru  dengan kontruksi beton namun tetap mengikuti arsitektur traditional Aceh sebagaimana bentuk Mesjid Teungku dianjong sebelumnya.


Mesjid Teungku Dianjong dengan kontruksi kayu
Sumber foto:  http// kebudayaa.kemdikbud.go.id      
Mesjid ini pada mulanya dibangun sebagai tempat belajar(dayah/pesantren) yang didirikan oleh  Teungku Dianjong pada tahun 1769 M. Setelah kemerdekaan RI masyarakat setempat mulai menggunakan bangunan ini sebagai mesjid. Pada tahun 1982 setelah  dipugar sebelumnya dayah ini diresmikan penggunaannya sebagai mesjid

Mesjid Teungku Dianjong kini
Sumber foto:http://suarakomunikasi.com

Main Game Lebih Seru dengan Promo Spesial Top Up di BRImo

  “Jika anak anda suka bermain game, jangan dulu dimarahi. Selama aktivitas yang dilakukan belum berlebihan dan penuh pengawasan, bermain ga...