Showing posts with label kenangan. Show all posts
Showing posts with label kenangan. Show all posts

Monday, 29 February 2016

Kenangan Masa Kecil Di Bandung

Wah nggak kerasa hampir 20 tahun nggak pernah menginjakkan kaki lagi di Kota Kembang Bandung tercinta. Bandung tempat aku menghabiskan masa kecil disana dari belum sekolah hingga kelas 3 SMP. Banyak kenangan masa kecil yang tak terlupakan selama di Bandung. Jadi ingin cerita sekaligus nostagia waktu kecil di Bandung aku kemana dan ngapain aja.

Saturday, 28 February 2015

Kenangan Bersama Nova Dulu, Kini dan Nanti

Wah, nggak kerasa Nova   sudah berusia 27 tahun. Jadi ingin  nostagia dengan Nova, tabloid langganan mamaku dulu waktu masih tinggal di Bandung. Pertama kali aku kenal Nova aku masih menggunakan seragam putih merah.  Kedatangan Nova  selalu dinanti dan menjadi rebutan di rumah kami. Maklum di rumah aku enam bersaudara dan lima saudaraku perempuan semua.
Aku dan adik perempuanku yang belum bisa baca paling suka halaman paling belakang yang berisi karikatur dan TTS dan juga fotp-foto makanan dibagian resep masakan. Foto-foto makanannya selalu sukses membuat kami lapar.
Menginjak SMP,  hampir semua rubrik yang ada di tabloid Nova pasti kubaca, karena penyajiannya yang menarik dan juga dilengkapi foto atau gambar sebagai ilustrasi, maklum masih SMP, baru semangat baca sesuatu kalau dilengkapi foto atau ilustrasinya.
Karena Nova kami jadi punya kegiatan seru bersama. Seperti membuat kliping resep masakan dari tabloid-tabloid Nova yang sudah lama. Cuma suka sedih juga membuat kliping resep masakan Nova jika halaman belakangnya terdapat artikel yang bagus.
Setelah menikah dan berdomisili di Banda Aceh, kenangan bersama Nova terkenang kembali ketika di timeline FBku terdapat foto Rubama, tetangga satu kampung dengan suami sebagai perempuan inspiratif Nova 2013 di bidang lingkungan.
Rubama  sebagai perempuan inspiratif Nova 2013  sumber foto

Wah, bangganya bukan main, karena aku tahu bagaimana Rubama menularkan semangatnya agar orang-orang tertarik untuk mengolah sampah menjadi bermanfaat, juga kegiatan positif lainnya di Nusa. Rubama dan keluarganya juga memanfaatkan lahan tak terpakai seperti lahan di atas  selokan untuk untuk dijadikan penghijaun dengan menaruk  berbagai tanaman di atasnya. Sehingga lingkungan sekitar rumah Rubama terlihat lebih asri dan segar dipandang mata.
Wah, kalo kenal dengan salah satu perempuan inspiratif Nova bisa bikin begitu bahagia. Apalagi jika aku sendiri bisa menjadi perempuan yang menginspirasi orang lain lain untuk maju, peduli, pintar (ngayal). Semoga suatu hari nanti aku juga bisa jadi bahagian dari Nova sebagai perempuan inspiratif.
Pesanku untuk Nova:
  1. Terus menginspirasi semua orang tidak hanya wanita saja, dengan tulisan-tulisan yang bermutu.
  2. Kalau bisa lembar resepnya dibelakang banyakin iklannya aja, jadi nggak merasa bersalah pas bikin  kliping resep masakan nova karena tak ada artikel keren lainnya yang tergunting.
  3. Banyakin rubrik yang bisa mengikutsertakan pembaca untuk berpartisipasi untuk berkarya, dan menulis bersama Nova.
  4. Bikin acaranya, jangan hanya di kota besar saja. Aku mau juga donk Nova adain acara seru di Banda Aceh.
  5. Distribusi majalah Nova sampai ke loper koran kecil juga donk. Soalnya aku kesulitan mendapatkan Nova, kecuali pergi ke pasar dimana banyak lapak koran yang besar.
  6. Banyakin, kuis, sayembara nulis.
  7. Adakan pelatihan-pelatihan untuk mencetak wanita inspiratif lainnya.
  8. Sukses selalu buat Nova, semoga makin berjaya di tahun-tahun ayang akan datang

Tulisan ini diikut sertakan dalam


http://www.anazkia.com/2015/02/nostalgia-nova-27-tahun.html

Saturday, 2 August 2014

Positif Thinking, Jangan Anggap Beban, Nikmati Prosesnya

Tiba-tiba teringat mendiang ibu sahabatku yang telah berpulang dua tahun yang lalu. Usianya lebih sepuh daripada usia ibuku. Beliau seorang guru, memiliki  enam orang anak yang sukses semua dan sahabatku merupakan anak bungsunya.

Thursday, 26 December 2013

Percakapan Sembilan Tahun yang Lalu

Percakapan sembilan tahun yang lalu  sambil menunggu hujan reda di sebuah warung mie kocok pada hari Sabtu 25 Desember 2004.

Ri: Cut, ntar tanggal satu libur kita kumpul-kumpul di rumah Cut yaa
Cut: Cut nggak ada di rumah
Ri: Kemana  Cut?
Cut: Cut pergi
Ri: Pergi kemana?
Cut: Adalah... Pokoknya Cut nggak ada di rumah, pergi...
Dan waktu akhirnya menjawab pertanyaanku...tanggal  1 Januari Cut memang tidak ada di rumah pergi bersama Tsunami....
Mengenang  sembilan tahun tsunami untuk sahabatku Cut Rahmawati Fitri dan Yuni Arfiani, orang baik menyisakan kenangan yang baik juga.

Tips Liburan Seru Tanpa Drama di Banda Aceh

  Menikmati kopi di salah satu sudut di Kota Banda Aceh           Siapa yang tidak sabar menunggu liburan datang? Libur akhir tahun adalah m...