Yeah
kemarin berhasil nulis 1000 kata walau kesannya maksa. Hari kedua ini
challengenya mengenai punya banyak teman di komunitas blog? Mengapa
akrab dengan teman tersebut?
Jadi ingat pertama kali belajar ngeblog itu yang ngedorong jadi blogger itu sebenarnya suamiku, aku ngeblog ikut kata suaminya aja. Sampai akhirnya kami long distance married dia di Jepang aku di Aceh selama setahun.
Dengan
dua bocah yang punya riwayat kejang demam dan daya tahan tubuh rendah serta
masih berusia di bawah lima tahun membuatku tidak mempunyai waktu untuk
berinteraksi dengan orang lain secara intensif.
Hiburanku
menulis, dan komunitas blogger yang pertama kali aku ikut adalah KEB. Mengikuti
KEB benar-benar membantu aku dalam ngeblog karena, aku hanya tau menulis tidak
tau bagaimana cara pasang banner, pasang foto, set waktu.
Gabung
KEB dari mulai blog gratisan dan sekarang udah mulai mengunakan domain yang
berbayar. Dari asalnya cuma nulis
aktivitas sehari-hari, sampai sekarang
sudah mulai menghasilkan dari blog.
Dari
KEB aku bisa mengenal banyak blogger-blogger ternama, dengan kemampuan menulis
artikel yang luar biasa, dengan kisah hidup mereka yang sangat inspiratif.
Salah
satu blogger yang aku kagumi dari dulu hingga sekarang adalah mbak echa. Bahkan
aku pernah menulis tentangnya diblogku https://www.khairiah.com/2016/03/suria-riza-suvivor-kanker-getah-bening.html
Tulisan itu kutulis di tahun 2016 tapi hingga
sekarang kekagumanku pada blogger bernama asli Suria Riza ini tidak pernah
berkurang. Dia tetap sosok blogger ramah, cerdas, kreaktif, gigih dan hingga
kini aku masih suka sekali melihat fotonya ketika dia tersenyum, entah kenapa
ada ketenangan tersendiri seolah memotivasi untuk selalu semangat dan berbaik
sangka dalam segala keadaan.
sumber foto: lihat senyum mbak Echa kaya nggak ada beban
Terkadang membuat saya berpikir
bagaimana jika saya ada diposisi Mbak Echa, apa sanggup saya bertahan.
(Lagi-lagi saya harus berterima kasih sama Mbak Echa karena sharing diblognya
membuat saya lebih mensyukuri nikmat kesehatan yang Allah berikan pada saya).
Mbak
Echa itu suka warna hitam, hingga kini masih penyayang kucing meski kucing
kesayangannya yang bernama Cucuth telah tiada. Dulu aku selalu stalking akun
sosialnya mulai facebook, twitter jika tidak dimulai dengan nama Cucuthnya Echa
pasti diberi keterangan me and my cat seperti di akun instagram Echaimutenan.
Tapi
sekarang aku tidak terlalu mengikuti media sosialnya bukan karena nggak ngefans
lagi tapi karena kesibukan di dunia nyata yang rasanya nggak habis-habis. Tapi
jika ada waktu selalu kusempatkan lihat postingan mbak Echa share di IG or
FBnya.
Seperti sekarang dia kembali menghadapi ujian
dengan penyakitnya. But still dia masih bisa nulis, update blog luar biasa
sekali semangatnya. Jadi teringat juga kebandelan mbak Echa menulis ini juga
pernah dia lakukan sewaktu dia sakit dulu. Masih ngejar deadline lomba. Benar-benar
totalitas tanpa batas kecintaannya di dunia blogging
Bobo dirumah sakit
nungguin mamihnya :") |
Keseharian
keluarga terutama suami yang anak-anaknya yang hebat dan luar biasa saling
mendukung, saling mengisi, saling menjaga benar-benar keluarga yang harmonis.
Debut Menulis Mbak Echa
Mbak Echa suka sekali menggambar dan menulis sejak duduk di bangku sekolah.
Bahkan dia dipercaya untuk memegang majalah sekolah dan juga menadi wartawan
cilik di koran Jawa Pos. Lulusan Fakultas Kedokteran Hewan ini
mulai menulis blog di echaimutenan.blogspot.com dan kemudian beli
domain juga di tahun 2008 hingga sekarang blognya http://www.echaimutenan.com memiliki
trafik yang tinggi. Hal ini dikarenakan kepiawaian Mbak Echa dalam merangkai
kata dan juga bagi Mbak Echa sendiri blognya merupakan tempat untuk sharing
informasi, menjadi inspirasi orang lain dan bermanfaat bukan hanya mencari traffic
semata.
Award Yang Didapat
Mbak
Echa selalu total dalam mengerjakan sesuatu, tak heran beberapa award bergengsi
diraihnya berkat tulisan-tulisan yang ditorehkan melalui blognya yang berisi
mulai cerita sehari-hari, tentang cucutnya (kucing kesayangan Mbak Echa),
gadget, hobi make up, cerita perjuangannya melawan kanker, pokoknya semua isi
blognya baik curhat, review maupun lomba blog selalu bermutu dan berbobot.
Beberapa award yang diraihnya di tahun 2015 lalu "blog
family dan parenting terbaik tahun 2015 dan blog of the month desember 2015
kumpulan emak blogger"
Tak
hanya sampai di situ dari 22 lomba yang dia ikuti di tahun 2015 kemarin
Mbak Echa menang di 16 lomba, kerenkan. Sekarang saya tak mampu lagi menghitung
prestasinya saking banyaknya
Pendapat Saya Tentang Mbak
Echa
Dulu waktu zamannya lomba blog belum pakai animasi-animasi segala. Buat saya
pribadi, infografis mbak Echa paling keren, dan khas. Hingga sekarangpun dapat
kita lihat ciri khas Mbak Echa itu tetap melekat di infografis-infografis yang
disajikannya. Yang lebih keren lagi, Mbak Echa nggak pelit dalam berbagi
ilmu dan tips blogging yang dia tau di blognya. Dari mulai aplikasi-aplikasi
untuk ngedit foto, tips menang lomba, mau dapat uang dari blog dan masih banyak
lagi (thanks for sharing yaa mbak, jadi blogger yang gaptek seperti diriku bisa
ikutan maju dan termotivasi :).
Motivasi Penting Dari Blog Mbak Echa
Mbak Echa percaya selalu ada kesempatan untuk menciptakan peluang sendiri.
Rejeki bisa dari mana saja, termasuk ngeblog... yang penting nggak kopas, halal
dan bermanfaat... Bismillah saja.. Percaya sama Allah... Gusti mboten sare
:)..
Gusti
Allah mboten Sare…kalimat sederhana namun sangat dalam maknanya. Kalimat yang
sering mbak Echa tuliskan ini juga sekarang menjadi kalimat penguatku ketika
aku lagi sedih atau susah.
Aku
nggak pernah ketemu langsung sama mbak Echa, tapi pernah beberapa kali aku
bertemu dengannya lewat zoom meeting kegiatan blogger yang sama, tapi mungkin mbak Echa nggak kenal aku. Wong
aku pengangum rahasia, yang cuma bisa mengangumi dari jauh.
Eh
Pernah deng satu kali aku ikut giveaway yang dia adakan di instagram tentang
kain gendong anak dan alasan kenapa gendongan anak itu harus diberikan padaku.
Kebetulan anakku yang bungsu belum bisa jalan hingga
usianya 20 bulan karena microsefali yang menyebabkan dia divonis global
deveploment delayed. Dan ternyata mbak Echa mengikuti perjalanan cerita perawatan anakku di igku dan akhirnya
memutuskan aku sebagai salah satu pemenang giveaway berhadiah kain gendong yang
kusambut penuh suka cita dan langsung kugunakan menemani hari-hariku membawa
anakku kontrol ke rumah sakit.
Sekarang
usia anakku sudah tujuh tahun dan dia sudah lancar berjalan dan berlari tapi
kain gendong itu tetap kusimpan sebagai kenang-kenangan dari blogger hebat,
cantik, baik hati dengan semangat juangnya yang tinggi Suria Riza.
Selain
Mbak Echa masih banyak blogger-blogger hebat yang sering menjadi inspirasiku
seperti mbak Vicky yang sering sharing soal ngeblog di status ig storynya atau
Bunda Yati walau udah sepuh semangat ngeblognya juara banget, dan juga pasangan
blogger Monica Anggen dan Mas Punto yang
luar biasa.
masyaAllah makkk makasih banyak tulisan hangate :") pelukkkk jauhhhhh
ReplyDeleteKeep up the nice quality writing, it’s rare to see a great blog like this
ReplyDeleteI like this, Such smart blog work and reporting! Im impressed with this, Thanks
ReplyDeleteThanks for this wonderful read. It is always so lovely. I will keep supporting you
ReplyDeleteI think you made some good points. Keep working like that, great job!
ReplyDeleteI’m happy that you simply shared this helpful information with us.
ReplyDelete