Di era digital saat ini, media sosial menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Tak jarang kita kagum dengan perempuan-perempuan hebat yang mampu memanfaatkan media sosial dengan bijak, seperti pengusaha sukses dan aktivis sosial. Namun sayangnya, tidak semua perempuan bisa menghindari dampak negatif dari media sosial.
Dalam dunia media sosial, perempuan dapat menjadi korban cyberbullying
atau body shaming, serta mudah terpengaruh oleh informasi yang palsu atau
provokatif. Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk memiliki literasi
media sosial yang baik agar bisa tetap bijak dan aman di era digital.
Tips dan Panduan agar Tetap Bijak di Era Digital
Berikut adalah beberapa tips dan panduan untuk meningkatkan literasi perempuan dalam dunia media sosial:
- Batasi Penggunaan Media Sosial
dan Pilih Konten yang Positif
Penggunaan media sosial
yang berlebihan dapat membuat perempuan rentan mengalami stres atau depresi.
Oleh karena itu, cobalah untuk membatasi penggunaan media sosial dan pilihlah
konten yang positif. Hindari membaca komentar atau konten-konten yang merugikan
diri sendiri atau orang lain.
- Jaga Privasi dan Keamanan Akun
Media Sosial
Perempuan harus selalu
menjaga privasi dan keamanan akun media sosial mereka. Hal ini dapat dilakukan
dengan cara mengubah pengaturan privasi menjadi pribadi, menggunakan password
yang kuat, dan tidak membagikan informasi pribadi seperti nomor telepon atau
alamat rumah secara terbuka.
- Jadilah Kritis saat Menerima
Informasi dari Media Sosial
Informasi palsu atau
provokatif dapat dengan mudah menyebar di media sosial dan berdampak pada opini
publik. Oleh karena itu, perempuan harus menjadi kritis saat menerima informasi
dari media sosial. Cek sumber informasi dan verifikasi informasi tersebut
sebelum dibagikan ke orang lain.
- Bangun Jaringan Pertemanan yang
Positif di Media Sosial
Media sosial juga dapat
digunakan sebagai sarana untuk membangun jaringan pertemanan yang positif.
Perempuan bisa bergabung dengan grup atau komunitas yang sesuai dengan minat
dan hobinya. Hal ini dapat membantu perempuan untuk saling mendukung dan
memperkuat pengalaman positif dalam menggunakan media sosial.
- Laporkan Perilaku yang Tidak
Etis atau Merugikan
Terakhir, perempuan
harus berani melaporkan perilaku yang tidak etis atau merugikan di media
sosial. Misalnya jika ada pengguna media sosial yang melakukan cyberbullying,
melakukan pelecehan seksual atau menyebarkan konten yang merugikan diri sendiri
atau orang lain.
Tokoh Wanita dalam dunia Literasi Sosial Media
Dilansir dari situs teknologi,
banyak tokoh wanita inspiratif yang bisa menjadi contoh dalam kehidupan. Ada
juga beberapa tokoh wanita Indonesia yang cukup terkenal dalam dunia literasi
sosial media, di antaranya:
- Najwa Shihab - Presenter dan jurnalis yang aktif dalam memberikan
informasi dan pendapatnya melalui akun media sosialnya.
- Dian Paramita Sari - Pendiri dan CEO dari Pijar Sekolah Kreatif yang
fokus pada edukasi digital dan pengembangan literasi media di Indonesia.
- Ayu Saraswati - Penulis buku, aktivis perempuan, dan selebriti
sosial media yang aktif dalam memberikan pandangannya mengenai isu-isu
sosial dan politik di Indonesia.
- Hanny Kusumawati - Founder dari Cerdas Digital, sebuah platform edukasi
digital dan literasi media yang berfokus pada anak-anak dan pemuda.
- Shafira Gayatri - Aktivis perempuan dan penulis yang aktif dalam
mempromosikan kesetaraan gender dan hak-hak perempuan melalui akun media
sosialnya.
Manfaat Internet IndiHome untuk Literasi Perempuan
Selain tips-tips di atas, perempuan juga bisa memanfaatkan
internet IndiHome untuk meningkatkan literasi media sosial mereka. Dengan
internet yang cepat dan stabil, perempuan bisa mengakses berbagai situs atau
aplikasi yang bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
digital mereka.
IndiHome dari Telkom
Indonesia juga memberikan akses ke
konten-konten edukatif, seperti kursus online atau platform belajar mandiri.
Hal ini dapat membantu perempuan untuk mengembangkan diri dan meningkatkan
kemampuan kerja di era digital.
Tidak hanya itu, Internet IndiHome juga dapat digunakan sebagai sarana untuk membangun
jaringan pertemanan dan kolaborasi. Perempuan bisa bergabung dengan grup atau
komunitas yang sesuai dengan minatnya dan berinteraksi dengan orang-orang yang
memiliki kesamaan tujuan atau hobi.
Melalui penggunaan internet IndiHome yang bijak dan produktif,
perempuan dapat meningkatkan literasi media sosial mereka dan menjadi agen
perubahan positif di era digital.
Dalam dunia media sosial yang semakin kompleks, penting bagi
perempuan untuk memiliki literasi media sosial yang baik agar bisa tetap bijak
dan aman dalam menggunakan media sosial. Tips dan panduan yang telah dijelaskan
di atas dapat membantu perempuan untuk menghindari dampak negatif dari media
sosial dan meningkatkan pengalaman positif dalam menggunakan media sosial.
Selain itu, internet IndiHome juga dapat dimanfaatkan oleh
perempuan untuk meningkatkan literasi media sosial mereka. Dengan internet yang
cepat dan stabil serta akses ke berbagai konten edukatif, perempuan dapat
mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan kerja di era digital.
Namun, perlu diingat bahwa internet juga memiliki risiko dan
bahaya tertentu, seperti adanya penipuan online atau serangan siber. Oleh
karena itu, perempuan harus tetap waspada dan bijak dalam menggunakan internet,
termasuk dalam memilih penyedia layanan internet seperti IndiHome.
Dalam rangka meningkatkan kesadaran literasi perempuan dalam dunia
media sosial, diperlukan dukungan dari berbagai pihak. Keluarga, teman, dan
masyarakat dapat memberikan pendidikan dan dukungan moral kepada perempuan
untuk meningkatkan literasi media sosial mereka.
Selain itu, pemerintah juga dapat memberikan regulasi yang tepat
dalam penggunaan media sosial, seperti aturan tentang perlindungan data pribadi
dan larangan menyebarkan konten yang merugikan orang lain.
Secara keseluruhan, literasi media sosial menjadi semakin penting
bagi perempuan di era digital ini. Melalui tips dan panduan yang telah
dijelaskan serta manfaat internet IndiHome, perempuan bisa meningkatkan literasi
media sosial mereka dan menjadi agen perubahan positif di dunia digital.
Dari tokoh wanita Indonesia yang cukup terkenal dalam dunia literasi sosial media, saya paling suka sama Mbak Najwa Shihab. Selain kecerdasannya, kemampuannya berargumentasi juga sangat mumpuni.
ReplyDeleteTerbiasa membaca berita secaara keseluruhan dan punya beberapa perbandingan supaya ngga kena hoax. Soalnya manusia jaman sekarang suka kemakan hoax sebab malesnya membaca, atau baca judulnya doang. Tambah media sekarang banyak yang ngga se netral dulu.
ReplyDeleteSmoga generasi kita bisa mulai gemar literasi. Saya juga mulai ngajarin anak-anak suka membaca...
Pemanfaatan internet dalam dunia literasi dan digital bisa dilakukan oleh perempuan, yang penting tetap bijak apalagi dalam media sosial sehingga bisa memberikan feedback yg positif juga
ReplyDeleteSetuju sekali. Memang penting bagi perempuan untuk memiliki literasi media sosial yang baik agar bisa tetap bijak dan aman di era digital.Tahu sendiri kan rimba medsos tuh ngerinya bagaimana. Kalo gak bijak menyikapi ya bikin mental jadi terganggu
ReplyDeleteTernyata banyak tokoh yang belum saya tau. Hanya Najwa Shihab yang saya tahu itu pun lihat dari televisi dan media. Berkat internet kini saya jadi tahu juga...
ReplyDeleteBeruntung ada internet cepat dari IndiHome ya?
ReplyDeletekarena perempuan menempati setengah dari populasi Indonesia maupun dunia
Apa jadinya keberlangsungan Indonesia maupun dunia jika perempuannya kudet dan gaptek
Tak terbayang juga bagaimana mereka mendidik para buah hatinya ya. Secara ibu kan madrasah pertamanya bagi anak-anak. Bagaimana kalau madrasah nya gaptek coba?
DeleteAlhamdulillah , saya pengguna layanan ini
ReplyDeleteTerimakasih atas sharing artikelnya
Setuju dengan tipsnya, bahwa kehadiran internet dan perkembangan teknologi saat ini memang sangat membantu kita dalam berbagai hal, tapi tetap harus bijak dalam menggunakannya.
ReplyDeleteCyberbullying itu luar biasa. Mungkin karena pelakunya merasa aman di balik akun anonim, jadi seenaknya melakukan bullying. Sedih kalau baca komen banyak perempuan di medsos. Tajam dan julidnya luar biasa.
ReplyDeleteKita para perempuan memang sudah seyogyanya untuk bijak dalam literasi di dunia digital. Tidak semua informasi di serap dan ditanggani. Suka deh dengan tokoh perempuan Najwa Shihab. Smart dan lugas. IndiHome the best internet aku pelanggan setia
ReplyDeleteMeski banyak yang bilang bahwa medsos adalah dunia tipu-tipu atau "wajah lain" dari diri kita, nyatanya medsos memberikan banyak pengaruh dalam penilaian orang terhadap diri kita ya. Seperti kata pepatah "Siapa kita itu ditentukan oleh siapa yang sedang berbicara". Jadi memang trik dan tips di atas patut kita perhatikan agar tidak menjadi korban media sosial.
ReplyDeletePerempuan harus bijak bermedsos ya mbak
ReplyDeleteAgar kita tak menjadi korban kejahatan medsos sekaligus terhindar dari jeratan UU ITE
Bijak bermedsos ini penting.
ReplyDeleteJangan lampiaskan emosi pada ketikan jari dan kalau sudah merasa lelah, ada baiknya stop bermedia sosial. Sehingga hidup menjadi lebih tenang.
semua kudu hati2 bermedsos.
ReplyDeletesikap bijak amat dibutuhkan pastinyaaa
Media sosial memang persis pedang bermata dua sih ya, sehingga butuh sikap bijak dalam memanfaatkannya. Jangan sampai terlalu sering berkeliling di medsos bikin diri jadi "kehilangan hidup di dunia nyata" atau terpengaruh informasi yang belum tentu kebenarannya.
ReplyDeleteMedia sosial selayaknya emang diperlakukan secara bijak ya mbak, jangan sampai karena bermedia sosial malah menganggu kseshatan mental. Interaksi di media sosial, walau belum pernah bertemu muka, selayaknya tetap mengedepankan etika
ReplyDeleteSetuju banget mbak, dengan menggunakan internet secara bijak dan produktif bisa membantu para perempuan meningkatkan literasi media sosial mereka di era digital ini. Terutama bagi ibu rumah tangga yang hampir 24 jam di rumah saja.
ReplyDeleteMedia sosial sekarang ngeri-ngeri sedap
ReplyDeletekhususnya di tik tok. lebih banyak mengumbar aib daripada hal positifnya
terimakasih atas sharing videonya,
layanan internet ini, sangat membantu saya saat main youtube
hampir tiap hari, saya unggah video, maklum, saya mengelola tiga channel
sudah saya subscribe channel youtubenya, ayo semangat bikin kontennya
ReplyDeletebersyukur bgt ya mbaaa
ReplyDeletebanyak hal baik dan bs memberdyaakn perempuan.
karena internet cepat ya
Alhamdulillah,
DeleteIkut merasakan kemudahan perempuan zaman sekarang dalam mencari ilmu dan mengembangkannya.
Semoga tetap di dalam koridor kebaikan sehingga bisa semakin bermanfaat.
Penting banget kita perempuan untuk memahami literasi sosial media terutama keamanan akun privacy sosial media
ReplyDeletePaling suka baca tentang perempuan inspiratif
ReplyDeleteKarena mereka gak hanya menginspirasi perempuan tapi juga anak muda
Berkat internet cepat dari IndiHome kaum perempuan bisa lebih banyak berkiprah ya?
Bahkan menginspirasi tidak hanya kaum perempuan ya, Kak. Kaum laki-laki juga terinspirasi. Biasanya gagasan dan ide perempuan itu luar biasa, apalagi gagasan dan ide itu sudah diwujudkan. Bikin angkat jempol.
DeleteLuar biasa..
DeleteJadi sebenarnya bukan masalah gendernya. Tapi seringkali dikotakkan karena dia perempuan atau laki. Semoga kini kita lebih sama-sama terbuka untuk sama-sama meningkatkan literasi.
Bijak menggunakan sosial media saat ini sudah menjadi keharusan. Kalau enggak bisa mencelakakan diri sendiri dan sekitarnya. Internet masuk desa bisa jadi masalah tapi juga anugerah. Tergantung kita nya ya
ReplyDeleteBenar banget Teh. Sepakat. Rasanya menggunakan media sosial, termasuk menemukan berbagai informasi di internet itu juga perlu filter dari diri biar nggak gampang kebawa arus yang ternyata hoax. Internet berkembang begini, banyak banget sisi positifnya. Tapi tetap butuh menamengi diri biar nggak kesenggol sama sisi negatifnya.
DeleteNajwa Shihab sosok pemberani, cerdas juga. Banyak memebrikan inspirasi, tidak hanya bagi perempuan sih. Apalagi dengana danya internet, apa yang dilakukannya semakin cepat menjangkau banyak kalangan
ReplyDeleteSelektif memilih teman di dunia maya dan hanya berhubungan dengan mereka yang membawa pengaruh positif, adalah salah satu kunci penting dalam bersosial media ya. Been there.
ReplyDelete5 hal langkah baik untuk perempuan meningkatkan literasi digital.
ReplyDeleteApalagi di momen sekarang yang nota bene apa-apa medsos ya, jadi kudu lebih bijak
BAnyak tokoh literasi perempuan yang bisa dijadikan sumber inspirasi. Kiprahnya sudah tidak diragukan lagi dan sudah sangat expert dibidangnya masing-masing. Ini buktinya kalau perempuan juga bisa jadi panutan
ReplyDeleteSetuju kak,
DeleteBisa jadi inspirasi memang para tokoh di atas, sehingga makin semangat nih buat berkarya dan berdaya
Perempuan tuh rawan banget terkena serangan perilaku tidak etis ya..
ReplyDeleteSedih tapi semoga dengan tips kak Khairiah di atas, kita semua bisa semakin bijak memanfaatkan kemajuan teknologi, terutama untuk mendukung aktivitas sehari-hari.
Najwa Shihab emang tokoh perempuan di bidang literasi media sosial ya Mba. Dia inspiratif banget menyuarakan perempuan
ReplyDeleteNomer 2,3,4 aku bisa dan uda terbiasa tapi yg no 1 kok susyah yaaa, wkqkwk kalo pas main sosmed entah habis waktu brp lama
ReplyDeletePentingnya perempuan memiliki literasi yang baik terutama dalam dunia digital, kadang suka miris aja sesama wanita tapi berkomentar julid di media sosial padahal kemajuan teknologi digital bisa lho dimanfaatkan oleh perempuan untuk hal-hal yang positif.
ReplyDeleteBer sosial media pun juga harus tetap bijak dalam menggunakannya
ReplyDeleteGa sembarangan, yang tentunya jika dimanfaatkan untuk hal hal f
Positif akan berdampak lebih baik
Tahan tahan diri untuk tidak berkomentar negatif
Jejak digital ga bisa dihilangkan
Kasus mengenai perempuan ini memang banyak sekali. Dan meskipun sudah melapor ke Komnas Perlindungan Perempuan, sangat sedikit yang mampu diatasi dengan baik. Semoga dengan kemudahan teknologi, kita semua bisa bersinergi untuk menjadi perempuan yang berdaya dan berkarya.
ReplyDeletePerempuan kudu bijak dalam dunia digital, jangan sampai dibully hanya gegara konten.
ReplyDeleteCerdas literasi sangat penting, sebab yang sudah diketikkan di medsos akan menjadi milik umum.
Ketika bermedia sosial saya memang cukup membatasi diri, hanya yang sepemikiran saja. Demi kenyamanan hati. Kalau ada yang beda, tak apa asal jangan terlalu keras. Intinya memang bagaimana kitanya yang bijak bermedsos. Dan tentu saja harus memahami literasi media. Ini penting banget.
ReplyDeletePenggunaan internet dengan bijak akan sangat membantu kita dalam memperdalam literasi, khususnya literasi digital dan jelas tidak akan ada lagi masalah perdebatan gender antara laki-laki dan perempuan, karena keduanya mempunyai kesetaraan dalam mengakses internet sehingga sama-sama bisa mengembangkan diri
ReplyDeleteBanyak banget memang berbagai rupa pengetahuan dan informasi yang bisa didapatkan lewat internet. Bahkan pakai internet begini tuh sudah persis kebutuhan primer sih ya. Tapi memang perlu tetap berhati-hati dan ngasih bahasan buat diri sendiri juga sih ya.
ReplyDeleteMedia sosial bisa jadi hal yg menyenangkan bisa jadi mengerikan. Oleh karena itu wanita juga perlu belajar literasi digital agar tidak bikin status atau komen yg merugikan dirinya sendiri.
ReplyDeleteBetul mba. Harus paham juga mitigasi risiko di dunia digital
DeleteSamaaak aku juga iri melihat perempuan apalgi ibu rumah tangga yg bisa memaksimalkan internet di rumah supaya bisa menghasilkan cuan. Peran internet sangat penting jaman sekarang.
ReplyDeleteNama2 diatas wanita tangguh kak dan sy setuju untuk penggunaan internet dengan bijak.
ReplyDeleteItu semua deretan perempuan yang menginspirasi. Mengajak kita untuk melek literasi dan tak mudah percaya berita hoax. Lebih bijak lagi, membuka mata kita bahwa memanfaatkan teknologi ini bisa menghasilkan cuan, serta belajar literasi keuangannya.
ReplyDeleteBijak dalam menggunakan media sosial saat ini keharusan. Kalau tidak bisa celaka. Sebagai orang tua, peran perempuan atau ibu ikut menentukan nih bagaimana generasi muda kita apakah bijak dalam menggunakan media sosial nya?
ReplyDeleteBener banget, Teh. Secara jejak digital itu tetap ada, makanya bijak menggunakan media sosial mutlak dilakukan perempuan.
DeleteZaman sekarang memang harus bijak sih dalam penggunaan internet. Jangan sampai gegara internet dan sosial media, malah merugikan diri sendiri. Kalau berasa ada yang kurang nyaman, kalau aku memilih matikan smartphone dan enggak scroll sosmed dulu.
ReplyDeleteSetuju banget salah satu cara bijak penggunaan internet itu wajib kritis dalam menerima informasi apapun, harus ditelaah dan jangan mempercayai semua informasi tanpa ada analisa
ReplyDeletebener mbak apalagi jaman sekarang banyak berita hoax dan provokasi . kitanya harus bijak dalam mengolah informasi
DeleteDitengah akses digitalisasi seperti ini, kita mudah mendapatkan berbagai informasi, termasuk informasi medis
ReplyDeleteHarus bijak agar tak terjebak hoax ya mbak
Banyak sekali perempuan Indonesia yang bisa menjadi contoh keberhasilan dalam dunia literasi. kemampuan mereka sudah tidak diragukan dan diakui oleh banyak orang. Semoga makin banyak wanita yang berjaya di literasi
ReplyDeleteklo berselancar di sosmed emang bener2 harus pilah asupan konten dan jejaring yang positif ya, biar rekomendasi kontennya jg bagus, jangan sampe malah merusak pikiran dan sikap diri deh
ReplyDeleteBener banget, kadang tuh maunya main sosmed buat cari hiburan, tapi kalau salah ya malah bikin stress. Beneran harus bijak bermedsos.
Deletekembali ke diri sendiri sih terkait bagaimana mengkonsumsi sajian media online. saya sendiri udah unfollow beberapa akun yang emang feednya bagus tapi terlalu toxic positive untuk saya, tapi saya gak pernah unfollow najwa sihab, inspiring selalu sih.
ReplyDeleteenaknya jaman sekarang, perempuan bisa lebih berdaya dengan adanya literasi digital. di mana pun bisa berkarya
ReplyDeleteSepakat mba, memang literasi digital penting apalagi untuk perempuan. Ibu-ibu juga jangan sampai termakan hoax
ReplyDeletesebagai perempuan, kita memang harus kritik saat menerima informasi di media sosial yaa, selalu lakukan doube check dan pastikan sumber beritanya, jangan sampe kita menebarkan berita bohong yang belum pasti kebenarannya
ReplyDeletememang perlu hati-hati ya main sosial media sekarang ini, harus lebih cerdas mengolah informasi apalagi terkait isu-isu perempuan :)
ReplyDeleteHerannya saya, setiap melaporkan akun-akun yang kayak gitu, pasti bakal keluar akun serupa lebih banyak lagi 😌 kadang juga malah di spam dm dan dikirim link-link aneh.. jadi harus ekstra hati-hati sih di era digital yang serba bebas seperti ini.
ReplyDeleteLiterasi media memang harus dimulai dari diri sendiri sih, apalagi sekarang ini, seiring dengan kemudahan setiap orang mengakses internet
ReplyDeletebetul, emang harus aktif cari info kalau mau tau sesuatu ya, jangan cuma sembarang denger aja bisa ambigu dan hoax
DeleteAku juga lagi batasin penggunaan sosmed nih biar informasi positif aja yg masuk otakku. Jadi emang hrs selektif follow orang. Plus kita jg jgn nyampah di sosmed mentang2 bs bebas ngebacot di sana. Tetap saring sblm sharing sih.
ReplyDeleteberinteraksi di media sosial harus lebih bijak ya , karena saat ini media sosial bisa cepet banget penyebarannya. Lebih-lebih banyak kasus penipuan dan link phising bagi yang belum paham. Kita semua harus lebih teliti jika ada link link mencurigakan
ReplyDeleteKalau saya ngefans banget sama Mba Najwa, begitu juga dengan Ayu Saraswati pernah datang dulu ke kampus. Melihat mereka rasanya jadi positive vibes banget, apalagi melihat kiprah mereka di media sosial
ReplyDeletedaripada sosmed digunakan untuk nyebar berita hoax mending untuk berbagi hal-hal positif dan inspiratif
Berkat internet masuk rumah seperti indihome membuat para emak dirumah bisa memaksimalkan kemampuan diri sendiri. Bisa belajar apa saja dan membuat karya apa saja untuk bisa di jadikan cuan di internet
ReplyDeleteDi era digital seperti ini sangat penting until memiliki lierasi digital agar tidak mudah percaya ya mbak
ReplyDeleteDi era digital kayak sekarang harus lebih kritis, ga boleh asal percaya sm info yg kita dapat. Harus cek ulang dulu kebenarannya.
ReplyDeleteSetuju Kak Alley. InsyaAllah para perempuan Indonesia akan semakin cerdas dengan literasi digital yang bijak dengan memilah dan memilih media apa saja yang bisa dipercaya dalam mencari informasi da pengetahuan yang valid
DeleteSaya sering tuh nemu cuitan yang gambarnya 18++ ngga tau ya kok tiba-tiba muncul aja padahal cuitan utamanya bahas apa tapi komennya yang 18++ jadi terpaksa aku laporkan wkwkwk
ReplyDeletetipsnya untuk berbijak dalam media sosial sangat nampol, Kak. Mengingat masih banyak netijen yang belum bijak menggunakannya yaa :D
ReplyDeleteBetul banget. Harus cermat dalam memilah dan memilih informasi yang ada di media sosial. Harus jaga privasi, sharing informasi, dll..
ReplyDeleteOiya, Nahwa Shihab nih aku suka dan mengidolakannya. Ternyata salah satu tokoh literasi ya dia.