Pernah
nggak kamu merasa cemas berlebihan, sehingga itu mempengaruhi konsentrasi
dan emosi kamu, sehingga tanpa sadar kamu tidak bisa
mengatasi masalah sehari-hari,
marah yang tak terkontrol bahkan rentan melakukan
kekerasan.
Jujur
aku pernah merasakan gangguan kesehatan mental dan itu membuatku merasa tidak nyaman,
merasa aneh, dan membuatku sering tak bisa tidur karena memikirkannya, kadang
juga jadi marah hingga histeris sendiri
padahal masalah sepele.
Apa yang membuatku merasa cemas?
Salah
satunya ketika lagi heboh-hebohnya membahas masalah covid-19, nonton TV pembahasannya covid-19, baca wa pembahasannya
covid-19, baca fb pembahasan covid-19, baca berita juga pembahasannya juga
covid-19, belum lagi perpanjangan psbb, itu
semua membuatku cemas dan tentu saja mempengaruhi kesehatan mentalku.
Aku
cemas bagaimana pendidikan anak-anakku nanti, aku khawatir masa depan mereka,
aku takut jika pandemi ini tiada akhir, bagaimana aku harus mengatasi rasa
bosan mereka agar mau tetap diam di rumah, cemas dengan kebutuhan pangan yang
menipis.
Kadang
tanpa sadar membuatku histeris sendiri ketika anak-anak tetap ngotot ingin
bermain di luar, sementara odp semakin
banyak di sekitar rumah. Perasaanku menjadi sedikit lebih tenang ketika aku
berbagi cerita dengan sahabatku, meski rasa cemas itu masih tetap ada, tapi aku
masih bisa mengendalikannya.
Faktanya
aku nggak sendirian yang merasakan ganguan kesehatan mental di Indonesia,
berdasarkan Data Riskesdas tahun 2018 menunjukan bahwa 7 dari 1000 rumah tangga
terdapat anggota dengan skizofrenia/psikosis.
Prevalensi
gangguan mental emosional pada penduduk usia 15 tahun ke atas juga meningkat
dari 6,1 persen pada tahun 2013 menjadi 9,8 persen pada 2018. Artinya, sekitar
12 juta penduduk Indonesia usia 15 tahun ke atas menderita depresi.
Terutama di masa pandemi yang tak kunjung usai seperti sekarang, keadaan ekonomi yang tidak pasti, kemajuan teknologi digital dan perkembangan media sosial menjadi beberapa penyebab meningkatnya angka kasus gangguan kesehatan mental di Indonesia.
Langkah
pencegahan tentu saja lebih baik daripada mengobati, dengan Mengenali penyebab
ganguan kesehatan mental, sangat penting
agar dapat mempermudah upaya penyembuhan.
Berdasarkan
fakta-fakta di atas tentu saja kini kesehatan mental harus mendapat perhatian
yang serius, karena kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik
yang harus terus dijaga. Kesehatan mental dapat menyebabkan stres, kecemasan,
depresi, hingga bunuh diri.
Salah
satu cara meningkatkan kesehatan mental adalah dengan mengubah pola pikir. Pola pikir yang bagus tentu saja sangat berpengaruh pada makanan dan perilaku sehari-hari.
Membiasakan
diri selalu berpikir positif, membuat kita selalu dapat mengambil pelajaran
dari peristiwa yang terjadi, melihat tantangan atau hambatan sebagai hal yang
sementara menggunakan teknologi untuk hal yang positif, selalu bersyukur atas
apapun yang terjadi.
Jika
kamu telah mengubah pola pikirmu menjadi positif tapi tetap merasa ada yang menganggu
pikiranmu dan membuatmu merasa cemas tiada henti, itu tandanya kamu memerlukan
bantuan professional kepada dokter ahli
jiwa atau psikeater.
Tak
perlu pergi jauh-jauh, apalagi sampai harus sering pergi ke rumah sakit di era
serba digital layanan kesehatan pun memanfaatkan fasilitas teknologi informasi
salah satunya adalah aplikasi Halodoc.com
yang merupakan platform mobile yang menyediakan kemudahan akses dan interaksi
antara masyarakat dan dokter secara cepat, akurat, dan aman.
Terintegrasi
dengan dokter, apotek, rumah sakit, dan asuransi di seluruh Indonesia. Kita
bisa chat dengan dokter berpengalaman dan terverifikasi dengan beragam pilihan
dokter umum dan dokter spesialis di seluruh Indonesia serta mendapatkan
penjelasan dan saran medis yang akurat dan dapat dipercaya, dengan privasi kamu
yang tetap terjaga kerahasiaannya. Aplikasi ini
bisa diunduh di App Store dan Google Play Store
Jogging tiap hari biar paru2 kuat dan ketahanan stamina terjaga kalau males joggjing bisa lari ditempat aja pake treadmill. Kalau mau rekomendasi produk treadmill terbaik ada di Toko ACE Hardware
ReplyDelete