Penyakit Covid 19 saat memang menjadi momok yang
sangat menakutkan bagi masyarakat seluruh dunia. Karena memang persebarannya
sendiri berlangsung secara cepat dan dapat menjangkiti siapa saja. Ditambah
lagi dengan fakta belum ada obat yang benar-benar efektif di dalam mengobati
penyakit yang menjangkiti saluran pernapasan maka membuat sebagian orang
menjadi was-was jika ingin keluar rumah, karena takut nantinya akan
tertular.
Gejala virus Corona ini sendiri memang hampir mirip seperti flu biasa, salah satu alasan banyak yang tidak bisa membedakan apakah mereka terkena Covid 19 ataupun flu biasa.
Gejala virus Corona ini sendiri memang hampir mirip seperti flu biasa, salah satu alasan banyak yang tidak bisa membedakan apakah mereka terkena Covid 19 ataupun flu biasa.
Saat ini di dunia sendiri tercatat setidaknya
sudah ada sekitar 1 juta orang yang positif terjangkit virus Corona tersebut,
dengan angka kematian yang tak main-main lebih dari 50 ribu orang.
Persebarannya berlangsung begitu cepat bahkan diperkirakan ini belum mencapai
masa puncaknya, melainkan baru gelombang pertama. Masih akan ada lebih banyak
orang lagi yang nantinya akan terjangkiti selama vaksin dari virus tersebut
belum ditemukan dan dibuat untuk mengatasinya.
Itulah mengapa dihimbau bagi siapa saja untuk
mengikuti aturan atau kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah terkait
dengan upaya pencegahannya, sehingga tidak semakin banyak yang terjangkiti.
Umumnya sendiri pengobatan akan berlangsung secara efektif jika seandainya Anda
dapat melakukan deteksi dini terhadap penyakit tersebut. Karena gejalanya dari
hari ke hari senantiasa menunjukkan perubahan. Berikut ini diantaranya yang
patut untuk diketahui, yaitu:
- Hari pertama, infeksi pada hari pertama pasien akan
langsung mengalami demam, dimana suhu tubuh meningkat drastis bahkan berada
di atas angka 38 derajat Celcius, ditambah lagi tubuh akan mengalami nyeri
otot, kemudian juga batuk kering. Bahkan ada juga sebagian orang yang akan
mengalami diare sampai dengan mual pada fase pertama terjangkiti ini.
- Hari kelima, setelah memasuki beberapa hari infeksi,
maka kondisi penderitanya akan lebih buruk, mengingat nantinya juga akan
merasakan gejala lain yaitu kesulitan di dalam bernapas. Khususnya adalah
pasien yang sudah berusia tua atau lansia ataupun yang mengalami beberapa
penyakit yang menyertainya.
- Hari ketujuh, setelah memasuki seminggu pada saat
terkena infeksi pasien tersebut harus segera mendapatkan penanganan medis secara
tepat, sehingga harus dibawa ke rumah sakit, sehingga tidak bertambah
parah atau akan menulari orang lainnya.
- Hari kedelapan, bagi beberapa pasien yang mengalami
kasus cukup parah, seperti keberadaan dari penyakit penyerta biasanya akan
merasakan terkena gangguan atau sindrome pernapasan akut. Yaitu kondisi
ketika ada cairan yang menutupi paru-paru sehingga akan berakibat fatal
jika tidak kunjung teratasi. Untuk itu pengobatan yang dilakukan sudah
harus berada di rumah sakit atau tempat rujukan pengobatan.
- Hari kesepuluh, jika seandainya gejala semakin memburuk dari sebelumnya, maka pasien tersebut harus segera dipindahkan ke ICU, karena selain kesulitan di dalam bernapas maka nantinya pasien tersebut akan mengalami kondisi seperti sakit perut dan juga hilangnya nafsu makan. Bahkan tak jarang diantaranya pasien yang meninggal dunia pada saat sudah memasuki fase ini.
Setidaknya itulah gejala virus Corona yang
menginfeksi dari hari ke hari yang patut untuk Anda waspadai. Apalagi bagi
orang-orang yang memiliki sistem imuns atau kekebalan tubuh lemah, maka akan
jauh lebih mudah terinfeksi virus ini. lakukan social distancing dan biasakan
untuk selalu mencuci tangan menggunakan sabun agar bisa terhindar.
Tapi sekarang ada definisi corona tak bergejala juga kaka. Yg oenting daya tahan tubuh kita jgn smpe drop ya
ReplyDeleteiya, kalau daya tahan tubuh kuat insya Allah bisa sembuh sendiri
DeleteMbak aku makin menyadari bahayanya Corona ini setelah teman suamiku kena. Alhamdulillah sih udah dirawat dan dinyatakan sembuh. Tapi beneran gak nyangka yg kena tuh lingkaran sendiri. Cuma heranya skrng pd santuy deh org di jalan seolah corona hanya ada di tipi2 :(
ReplyDeleteTetima kasih Mbak, pemaparannya. Lengkap. Sekali. Dua kali .. Saya jadi ngeri sendiri. Padahal ini tidak tentang industri mebel dan semua yang saya sebutkan di atas
ReplyDeleteYang paling banyak itu me
bebrapa gejala virus corona itu sedikit mirip sama kondisi aku sehari-hari akibat sinus. bersin-bersin, tenggorokan sakit. dan selama di rumah aja, mamaku jadi terbiasa melihat aku dalam kondisi gini, kerjanya jadi ngitungin udah berapa lama aku sakit, padahal emang setiap hari aku kaya gitu.
ReplyDeleteKalau ketahuan dengan ciri begini kita bisa dengan mudah antisipasi ya. Tapi yg sulit itu kalau OTG, itu serem banget
ReplyDeleteWah semua gejala ini patut diwaspadai. Meski kadang terlihat sepele tapi jika ciri2nya mirip. Harus segera lapor ke pusat layanan kesehatan terdekat.
ReplyDeleteGejalanya ringan2 awalnya. Lalu memberat. Palingan dibawa ke RS kalo udah ngerasa sesak panas. Yah orang2 mah begitu
ReplyDeleteYa,
ReplyDeletesalah satu temen yang abis safar dari Inggris juga mengalamihal seperti ini. Pas hari ke depalan isolasi mandirinya di rumah, ia mengalami kesulitan bernapas.
Ya Allah..
Dan itu terjadinya sungguh cepat sekali. Hanya 1 jam dari kesulitan bernapas itu...langsung hilang kesadaran dan inna lillahi wa inna ilaihi rojiun.
Semoga Allah melindungi kita semua dari wabah pandemi ini.
Aamiin~
Terima kasih informasi lengkapnya, kak. Mengerikan sekali ya karena memamg menyerang pernapasan, serta penyebarannya sangat cepat. Semoga kita semua tidak terkena covid ini ya, kakak selalu jaga kesehatan juga yaa
ReplyDelete