Cegah Hilang Data Dengan USB OTG SanDisk

Sebagai blogger dengan banyak kegiatan, aku sangat mengandalkan smartphoneku untuk mendukung semua aktifitasku. Seringnya smartphoneku jadi media penyimpanan data digital. Masalahnya satu smartphone itu tidak cukup untuk menyimpan semua data.

Ya gimana mau cukup untuk nyimpan data, si kecil lagi beraktivitas langsung rekam kalau nggak foto biar ada kenangan, ketemu teman lama foto, ikut pelatihan rekam/foto biar nggak cepat lupa, downloand materi blogging biar enak nulis juga lewat smartphone, Rekam materi vlog juga lewat hape.

Smartphone sampai berkali-kali mengeluarkan warning memory full, sempat hang juga, itu smartphone nggak bisa ditekan apapun, dimatiin juga nggak mau, akhirnya pas udah begitu hang tuh hape buru-buru hapus beberapa aplikasi, video dan foto padahal semuanya penting juga tapi daripada ngehang lagi smartphonenya.

Seperti  bulan lalu itu saat itu jadwal kegiatanku di dunia nyata sangat padat, mulai dari antar jemput bocah-bocah sekolah, silahturahmi sana sini, hingga ikut pelatihan coding selama 8 hari. 

salah satu foto kenangan di pelatihan coding mum

Pelatihan coding ini sangat menarik selain karena gratis, ilmunya kepake banget neh buat kita yang berprofesi blogger untuk mempercantik tampilan blog kita dan masih banyak lagi.

Sebagai salah satu peserta yang termasuk umurnya sudah banyak, diantara peserta lain yang rata-rata fresh graduated ataupun masih kuliah, jujur saja sedikit keteteran pas ikut pelatihan ini.

Solusiku untuk bisa nggak jauh tertinggal dengan peserta lain,  setiap pemateri jelasin aku videoin dengan smartphoneku jadi tiap aku blank tinggal buka videonya aja.

Masalahnya sekarang ternyata pas ada event lain, aku lupa pindahin video-video penting itu ke laptop jadi smartphoneku full memory, terpaksa beberapa video penting kuhapus demi nggak ketinggalan materi event yang sekarang.

Nyesek banget deh rasanya harus kehilangan data penting hanya karena memory hape penuh, kalau nggak dihapus sebagian aplikasi, data  smartphonenya bisa ikut hang juga.

Faktanya ternyata bukan aku aja yang pernah ngalamin full memory data dah terpaksa mengikhlaskan data penting harus hilang demi kinerja smartphone tetap berjalan.

Berdasarkan survey terhadap 1.120 responden dari 6 kota besar di Indonesia, perusahaan inovasi teknologi Western Digital Corp menemukan bahwa kehilangan data merupakan salah satu permasalahan utama yang dihadapi pengguna smartphone.

Hasil Studi Western Digital

97% responden mengandalkan smatphone sebagai gawai utama dalam keseharian mereka.

Fitur yang paling sering digunakan pada smarphone 93% mengambil gambar, 87% menelepon, 72% chating, 63 merekam video dan 63%  mengakses media sosial.

Mayoritas pengguna smartphone di Indonesia memiliki kapasitas memori sebesar 16-32GB yaitu sebesar 30 % untuk memori 16 GB dan 26% memori 32GB. Data yang terbanyak yang tersimpan pada memori hape 98% berupa foto, 79% berupa video, 71% berupa musik, 56 % aplikasi dan 28% berupa dokumen.

49% responden hanya memiliki sisa memori sebesar 1-3 GB di smartphone mereka sehingga menyebabkan 67% orang Indonesia pernah kehilangan data di smartphone mereka, 51% kehilangan data mereka untuk menghemat memori, 26% mendapatkan notifikasi kepenuhan memori, 22% malfungsi pada handphone, 21% secara tidak sengaja menghapus data penting yang ada, 185 kehilangan data akibat virus dengan pengalaman kehilangan data tersebut  80% responden telah menyadari pentingnya melakukan back-up data.

Untuk mengatasi hal tersebut, Western Digital Corp melalui brand naungannya SanDisk meluncurkan dua USB OTG (on The Go) sebagai solusi untuk penyimpanan dan backup data dengan mudah.

Berbeda dengan USB biasa yang hanya bisa dicolokkan pada komputer atau laptop, flash disk yang satu ini bisa langsung dicolokkan ke perangkat smartphone.

Untuk klasifikasi mobile flashdrive untuk pengguna Android dibedakan menjadi 3, yaitu untuk SanDisk Ultra Dual Drive USB Type C, Sandisk Ulta Dual USB Drive 3.0, dan Sandisk Ultra Dual Drive m3.0. Ketiga flash drive ini hanya dibedakan pada konektor dan teknologinya saja sedangkan kapasitasnya sama saja paling rendah 16GB  paling besar 256 GB.

Punya ponsel android dengan kualitas menengah ke bawah, jangan khawatir #SandiskAPAC juga memiliki produk keren yang sesuai untuk kamu yaitu Dual Drive DD1. Produk ini sangat mudah dibawa kemana-mana karena didesain ringan dan ramping dengan kapasitas tertingginya 128GB. Untuk ponsel berkualitas tinggi, bisa menggunakan Dual Drive DD2/DD3.

SanDisk Ultra Dual Drive m3.0  mampu memindahkan data dengan kecepatan 130-150 MB/detik dibandingkan dengan flash drive biasa  dengan teknologi USB 2.0 standar yang kecepatan maksimumnya masih mentok di 60 MB/detik.

SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 memiliki empat ukuran memori yaitu kapasitas 16GB, 32GB, 64 GB dan 128 GB. Desainnya unik dapat digeser dengan konektor micro-USB dan USB 3.0. Kompatibel dengan kebanyakan perangkat Android.

Untuk mengetahui smatphone yang kita punya support OTG atau tidak bagi pengguna android cukup dengan mendownload aplikasi OTG Support Checker di Play Store sedangkan untuk memudahkan  pengelolaan dan backup file pada smartphone android dapat menggunakan aplikasi  SanDisk Memory Zone yang tersedia di Google Play

Dengan USB OTG SanDisk  nggak perlu cemas hilang karena memori full, data-data yang ada di smartphone bisa dipindahkan, sehingga smartphone dapat berfungsi dengan baik, data-data pun dapat tersimpan dengan rapi. 

Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba  Sandisk Blog Competition
#DibuangSayang #SanDiskAPAC #USBOTGSANDISK