Lima Keahlian Ini Sudahkah Anak Kuasai?

Membaca tulisan mak Siti Hairul di web KEB tentang lima keahlian dasar yang wajib dikuasai anak. Wah anak-anakku hanya menguasai beberapa keahlian dasar saja,  Insya Allah sedang berproses untuk menguasai 5 keahlian tersebut. 

Membaca qur’an dengan fasih dan lancar sesuai tajwid.:

Kalau urusan ajarin baca Alquran, aku serahkan sama Suami dan guru ngaji anak-anak yang aku yakin lebih fasih bacaan Alqurannya,tapi untuk mengulang hapalan surat, kami bergantian untuk mengetes sejauh mana hafalan surat anak kami. Bahkan tak jarang kami menghafal bersama.

Menciptakan lingkungan yang nyaman untuk mengaji dan hapalan juga penting. Dan sebaiknya juga anak dikurangi menonton televise, bermain gadget, atau kegiatan yang kurang bermanfaat lainnya, karena itu berpengaruh pada hafalannya.

Memasak

Sejauh ini ketiga anakku paling hobi bolak-balik ke dapur nemenin aku masak. Tak jarang mereka juga ingin ikut membantu. Yang artinya terkadang waktu memasak jadi lebih lama karena  mengajarkan mereka memasak.

Biasanya hanya masak sederhana, seperti mengoreng kerupuk, ceplok bawang, potong tempe,  potong sosis, kupas bawang.

Mereka biasanya sangat bahagia dan bangga ketika masakan yang mereka masak siap tersaji di meja makan untuk di santap oleh seluruh anggota keluarga.
Tapi penggunaan pisau pada anak-anak tetap perlu pengawasan orang tua. Seperti pengalaman anakku yang umur 8 tahun dia merasa sudah cukup mampu untuk 

Bela diri

Tingkat kejahatan yang makin tinggi sekarang ini terutama kejahatan pada anak membuat semua anak harus menguasai keahlian yang satu ini.

Aku memilih memasukkan anak-anakku ke kegiatan taekwondo yaitu seni bela diri yang sudah berumur ratusan tahun dari korea. Taekwondo bisa dipelajari oleh siapa saja baik anak-anak maupun orang dewasa dan banyak sekali manfaat yang dirasakan  diantaranya:

Menyehatkan jantung, melancarkan peredaran darah, membantu menurunkan berat badan, membantu menjadikan otot lebih kuat, meningkatkan stamina, meredakan stress, meningkatkan refleks  tubuh, meningkatkan kepadatan mineral tulang, meningkatkan kendali postural.

Taekwondo juga bermanfaat pada psikis yaitu bisa meningkatkan rasa percaya diri dan menghargai diri sendiri,melatih disiplin,menguatkan tubuh dan pikiran.

Menjahit

 Alhamdulillah,benang, gunting dan jarum sudah familiar sama anak-anak. Sesekali mereka menuangkan imajinasinya dengan menjahit manual dengan tangan, tentu saja dengan pengawasan orang tua.

Seperti anakku nomor dua, hobi banget menggambar bima x dan ingin membuat boneka bima x.  Dia merancang gambarnya, dengan kain yang ada,kemudian  neneknya membantu membuat pola  dan mengunting pola dan menjahitnya sedikit dan menyisakan ruang untuk diisi dengan kapas.

Nah pekerjaan sedikit mengisi kapas dan menjahit pola sisanya dan dia sangat menikmati kegiatan membuat boneka mainnannya sendiri.

Oya ketika mereka memegang jarum dan gunting tetap harus diawasi dan dipastikan mereka tidak meletakan dua benda ini disembarang tempat.

Berenang

Sejauh ini belum ada jadwal tetap untuk mereka berenang, karena mereka masih disibukan oleh kegiatan les mengaji, tae kwondo dan mewarnai. Kalau dasa-dasar berenang , teorinya seperti kaki digerakan bergantian, mereka sudah tau tinggal prakteknya aja neh harus dibanyakin biar kuat pernafasannya.

Oya, olahraga berenang bagus banget untuk orang yang asma, pengalaman anak temenku yang sakit asma, sejak anaknya rutin berenang penyakit asmanya jadi jarang kambuh.

Semoga anak-anak kita semua bisa segera menguasai lima keahlian ini. Dukungan orangtua, faktor lingkungan,sering latihan alias praktek langsung juga sangat mempengaruhi proses anak cepat atau lambat menguasai keahlian dasar ini.