Jadi
ingat waktu pertama kali pakai berhijab, benar-benar nggak ada persiapan baju
atau hijab apa yang digunakan semua spontanitas, mengikuti dorongan hati yang mengebu untuk
menggunakannya. Akhirnya hanya bermodalkan sweater dan hijab berwarna putih
pemberian kakak, kumantapkan diriku untuk terus berhijab.
Namanya
baru pake hijab, tentu saja banyak hal yang harus diperbaiki terutama soal
penampilan jadi orang yang melihat kita juga ikut sejuk, syukur-syukur jika ada
para wanita muslimah jadi mengikuti jejak memakai hijab karena terinspirasi oleh penampilan kita.
Berdasarkan
pengalamanku, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan ketika kita berhijab diantaranya :
Pastikan hijab yang kita gunakan menutup
aurat dan tidak transparan.
Sesuai
dengan tujuan utama kita sebagai wanita untuk berhijab yaitu menutup aurat khususnya bagian leher dan
rambut.
Dulu
pertama kali berhijab seringkali bagian poni kelihatan keluar dan leher kadang-kadang kelihatan gara-gara pentul yang
terlepas. Solusinya harus pake inner (dalaman) hijab untuk menyiasati rambut
yang keluar. Banyak pilihan dalaman hijab atau ciput, tinggal sesuaikan dengan selera masing-masing.
Untuk kenyamanan pastikan telinga tidak sakit ketika menggunakan dalaman hijab
dalam jangka waktu yang lama
Sedangkan
untuk bagian leher, pastikan menggunakan bros, pentul, peniti yang nyaman dan
sesuai. Jadi hijab kita tidak tidak
sebentar-bentar harus diperbaiki karena pentul yang hilang atau peniti yang
pengaitnya kurang pas.
Sesuaikan dengan bentuk wajah
Untuk
yang berwajah bulat hindari menggunakan hijab terlalu ketat banyak detail
terutama di bagian telinga.
Untuk
menyamarkan pipi yang chuby bisa dengan cara memilih hijab yang menutupi bagian pipi, majukan undercap agar
menutupi bagian samping wajah.
Untuk
memiliki wajah panjang sebaiknya menggunakan ciput ninja di bawah kerudung
hindari hijab yang menunjukan nyaris
seluruh bagian dahi.
Sesuaikan dengan kegiatanmu
Bahan
kaos mungkin sangat nyaman dipakai untuk aktivitas di luar ruangan seperti berolahraga tapi
kurang tepat jika digunakan untuk acara resmi seperti ke acara pernikahan.
Untuk hijab dengan kesan mewah, hijab dengan
bahan satin cocok jadi pilihan. Jika kamu suka menata kain, membuat hijab
dengan model tertentu bahan bahan sifon yang ringan, tipis dan mengembang bisa
dijadikan alternatif pilihan, namun pastikan untuk memakai dalaman kerudung
agar menutup kepala dan rambut dengan baik.
Sesuaikan dengan Warna Kulit.
Mayoritas
warna hijab sesuai untuk orang yang kulitnya putih tapi sebaiknya menghindari
warna putih karena akan memberikan kesan pucat pada wajah.
Menyesuaikan
antara warna baju dengan warna hijab juga akan mempermanis penampilan. Pastikan
jika menggunakan pakaian bermotif, pakailah hijab polos untuk menghindari kesan
terlalu ramai. Begitu juga sebaliknya jika menggunakan pakaian dengan motif
polos bisa dipadu padankan dengan hijab dengan bermotif dengan warna senada
dengan pakaian.
Masih
bingung mau menggunakan hijab apa dan model bagaimana? Tenang kamu boleh banget
untuk lihat-lihat koleksi dari Bibli, aneka pilihan pakaian, ciput dan hijab ada disini tinggal kamu
sesuaikan dengan gaya busana dan seleramu.
Apapun pilihanmu, pastikan
kamu nyaman dengan pakaian dan hijab yang kamu kenakan agar aktivitasmu lancar.
Pilih-pilih jilbab penting ya mba, biar nyaman dipakai, aktivitas pun tetap lancar
ReplyDelete