Kalau
boleh menyebutkan dua jenis penyakit yang paling sering diderita oleh keluargaku. Maka aku akan
menjawab dengan pasti kalau penyakit itu adalah influenza dan diare. Tidak
pandang bulu, semua personil keluargaku pasti pernah merasakan dua penyakit
ini.
Kalau
suami dan anakku yang udah sekolah terkena diare, karena sering beli makanan di
luar. Mungkin, karena kebersihannya yang kurang terjaga atau karena pak suami yang
hobi banget makan makanan pedas hingga perutnya melilit dan akhirnya membuatnya
lemas.
Kalau
aku seringnya terkena diare, ketika pikiran lagi nggak pas karena kerjaan yang
nggak habis-habis dirumah, kurang istirahat, sering telat makan akhirnya jadi
diare.
Bayiku
lain lagi, dia terkena diare disebabkan berbagai macam faktor antara lain, karena
masuk angin, bisa jadi karena kuman
karena Gibran lagi hobi masukin tangannya ke dalam mulut, padahal tangannya habis
pegang pintu, lantai, batu, mainan dan sejenisnya atau karena susu yang kemaren
dia minum ternyata nggak sesuai dengan perutnya.
Dek Gibran lagi hobi masukin tangan ke mulut |
Dari
tadi kita ngomongin diare tapi aku belum sebutin definisi diare itu apa?
Diare
adalah sebuah kondisi kesehatan dimana kita jadi sering buang air besar atau
mencret minimal tiga kali dalam satu hari. Kondisi ini merupakan salah satu
yang paling sering dialami oleh segala tingkatan umur, terutama anak-anak.
Beda
penyebab, beda penanganannya. Cara mengobati diare pada orang dewasa juga
berbeda dengan cara mengobati diare pada anak khususnya bayi.
Saat
ini, diare adalah penyebab kematian nomor 2 di dunia pada anak-anak dibawah
usia 5 tahun, menyebabkan sekitar 760.000 anak-anak meninggal setiap tahun.
Penanganan Diare/ Mencret pada anak :
Waktu
kemarin Gibran diare aku terus berusaha
memberikan dia ASI, karena dia masih menyusui, serta MP-ASI sesering mungkin.
Setiap
dia buang air besar aku berikan oralit untuk dosisnya karena dia masih bayi
cukup ½ gelas, kalau abangnya yang berusia
6 tahun takarannya ½ - 1 gelas cairan oralit setiap anak buang air besar, jika
tidak ada oralit berikan air matang, kuah sayur bening dan air tajin.
Dokter
juga meresepkan zinc yang harus diminum setiap hari selama 10 hari
berturut-turut meskipun sudah sembuh.
Untuk
anak < 6 bulan 1 kali ½ tablet.
Untuk
anak usia 6 bulan – 5 tahun 1 kali 1 tablet.
zinc harus diminum selama 10 hari berturut-turut |
Beri
MP-ASI atau makan seperti biasa. Yang pasti jangan beri obat apapun kecuali
dari petugas kesehatan.
Segera membawa bayi/anak ke
fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan yang tepat jika diare disertai demam, ada darah
dalamtinja, diare makin parah, muntah terus-menerus, anak terlihat sangat haus,
anak tidak mau makan dan minum, diare berulang-ulang.
Hal yang harus diperhatikan ketika diare adalah bagaimana cara atasi diare dengan tepat dan benar. Salah satunya dengan memperhatikan cara meminum oralit yang benar.
Sering kali kita menganggap remeh cara meminum oralit. Biasanya orang meminum 1 sachet oralit dalam segelas (200cc) air dan diteguk sekaligus. Padahal cara meminum oralit seperti ini salah dan bisa menyebabkan penderita muntah dan terasa akan buang air besar lagi.
Sering kali kita menganggap remeh cara meminum oralit. Biasanya orang meminum 1 sachet oralit dalam segelas (200cc) air dan diteguk sekaligus. Padahal cara meminum oralit seperti ini salah dan bisa menyebabkan penderita muntah dan terasa akan buang air besar lagi.
Larutan
oralit harus diteguk sedikit demi sedikit, 2-3 teguk dan berhenti 3 menit untuk
memberi kesempatan oralit diserap oleh usus dan menggantikan garam dan cairan
yang hilang dalam feses. Prosedur ini harus diulang terus menerus sampai 1
gelas habis.
Bila
diare masih berlanjut maka minum oralit harus diteruskan sampai beberapa
bungkus/gelas (3-8) sehari. Tindakan ini biasanya akan menghentikan diare
dengan cepat dan efisien.
Untuk
mencegah diare pastikan untuk membiasakan mencuci tangan sebelum makan atau
setelah buang air, memperhatikan kebersihan makanan, minum obat diare, dan jika sakit
berlanjut segera ke fasilitas kesehatan yang ada
Referensi
: https://farmasiindonesia.com/2017/05/11/penanganan-terapi-obat-diare-pada-orang-dewasa
Benar bsnget mbaa penanganannya harus dilakukan
ReplyDelete