Televisi
sebagai sarana hiburan yang murah meriah pasti sangat akrab dalam kehidupan
kita sehari-hari. Kita hanya perlu duduk santai sambil menekan remote saja untuk
menikmati aneka ragam acara yang ada di
dalamnya tanpa perlu mengeluarkan uang.
Namun
televisi selain sebagai sumber informasi juga memiliki dampak buruk jika kita tidak bijaksana
memilih acara-acara yang ditayangkan, dan tentu saja memberi dampak positif dan
dampak negatif bagi perkembangan anak.
Dampak positifnya
Menambah
kekayaan kosakata dan berbahasa anak, sebagai sarana hiburan, pembelajaran dan
menambah wawasan bagi anak.
Sedangkan
dampak negatifnya antara lain:
Memicu anak bertindak agresif:
Pernah
menonton acara televisi berita kriminal tentang pembunuhan mantan pacar, yang
dilakukan oleh sepasang remaja. Pembunuhan yang dilakukan disusun sangat apik
dan terencana dan tak terlihat penyesalan
di mata pelaku sesudah melakukannya. Ide mereka mengeksekusi mati mantan
pacar terinspirasi dari film yang mereka tonton di televisi.
Bayangkan
saja satu film di televisi bisa menjadi sumber kejahatan, bagaimana jika yang
ditonton jutaan film?
Menjadikan Anak Pasif secara fisik dan
Mental.
Acara
televisi yang mengasyikan terkadang membuat penonton begitu terlena hingga
malas bergerak takut ketinggalan acara favoritnya, termasuk pada anak-anak
mereka begitu terlena menonton acara kesayangannya hingga motorik kasarnya
kurang diasah, untuk berlari, melompat, berjalan, tentu saja ini tidak baik
bagi perekambangannya.
Memicu gaya hidup komsumtif
Banyaknya
iklan yang bertebaran selama menonton telivisi, bisa memicu gaya hidup konsumtif
karena ingin memiliki barang-barang yang ada di dalam iklan televisi. Baik itu iklan
berwujud tempat hiburan, makanan, maupun barang.
Oleh
karenanya penting kiranya untuk bijaksana dalam memilih acara televisi,
membatasi jam menonton anak serta mendampingi putra-putrinya ketika menonton televisi
untuk menghindari dampak negatif yang lebih banyak lagi.
#SatuHariSatuKaryaIIDN
YAY banget buatku.. aku kadang kasih anak2 nonton TV disaat aku LG ngerjain kerjaan rumah yg numpuk, tp tontonan juga udah aku sortir.. kartun langganan aja isinya.. dan remote aku simpan, soalnya anak pertamaku udah ngerti ganti2 channel
ReplyDelete