Rasanya
baru kemarin, aku memeluk badan Vinka yang terdiam lemas seusai kejang demam
karena tumbuh gigi pertama, sambil menangis histeris, menyangka dia telah
tiada.
Dalam
hatiku bertanya berapa kali lagi anakku harus menghadapi kejadian seperti
ini?Apa setiap tumbuh gigi dia pasti demam lalu kejang? Rasanya lemas seluruh
otot di tubuhku.
Setelah
anakku sadar segera kularikan dia ke UGD, Dokter menyuruh membeli obat ke apotik, setelah obat kubeli, dokter segera
memasukan paracetamol lewat maaf (duburnya).
Pasien UGD yang demikian padat,
membuat semua dokter sibuk, tak ada tempat bertanya.
Akhirnya
setelah kondisi anakku stabil sore
harinya kami bawa dia ke dokter spesialis anak. Semua pertanyaan sudah tersusun
rapi di kepalaku.
“Kenapa dia bisa kejang? Bagamaina
mencegah dia kejang?
Dokter
bilang biasanya kejang demam terjadi karena faktor keturunan. Aku dan suamiku
tidak mempunyai riwayat kejang demam, bagaimana mungkin? Sedang aku dan suami saja tidak memiliki
riwayat kejang demam
Mungkin
saudara ibu, saudara bapak, paman, bibi mempunyai riwayat kejang demam.
Cara mencegah agar tidak kejang jangan
sampai anak demam. Selalu siaga, Kalau dia demam segera kompres,
ukur suhu dengan termometer dan jangan lupa harus selalu sedia obat demam dan
obat anti kejang.
Pantau terus perkembangannya.
Banyak
hal yang bisa memicu demam pada anak
terutama pada anakku antara lain ,dia nggak bisa kecapaian, nggak bisa minum
dingin, alergi debu,nggak boleh terlalu
banyak jajan di luar karena radang tenggorakannya suka kambuh, perubahan cuaca
juga harus waspada dan masih banyak lagi listnya yang bisa bikin stress kalau
dipikirin.
Makanya
aku selalu siaga dengan stok obat demam. Bukan sembarang obat demam yaa, karena kejang
demam itu, demamnya suka naik turun
dengan cepat, ribet banget kalau pas mau kasih minum kudu kocok-kocok obat
dulu,keburu kejang anakku.
Kadang
kala meskipun sudah dikompress dan diberi obat penurun demam tapi kadang anak tetap
aja kejang, ketika anak kejang harus langsung diberikan stesolid yang dimasukan
lewat dubur untuk mencegah kejang berlangsung lama.
Kata
dokter, anak dengan riwayat kejang demam harus dijaga benar-benar sampai usianya
5-6 tahun, jika masih kejang demam juga harus dijaga dan dipantau hingga usia
12 tahun.
Makanya aku selalu sedia Tempra Syrup dan tempra forte, karena beda usia beda
juga dosisnya.
Tempra Syrup (Rasa Anggur) Menurunkan
panas, meredakan nyeri
Untuk
anak usia 1 – 6 tahun
Komposisi: Setiap
5 ml Tempra Syrup mengandung 160 mg paracetamol.
Tempra
Syrup mengandung paracetamol yang bekerja sebagai antipiretika pada pusat
pengaturan suhu di otak dan analgetika dengan meningkatkan ambang rasa sakit
Dosis: Gunakan
sesuai anjuran dokter, bila perlu satu dosis setiap 4 jam, namun tidak lebih
dari 5 kali sehari
Umur Dosis
Dibawah
2
tahun
Sesuai petunjuk dokter/gunakan Tempra Drops
2 –
3
tahun 5
ml
4 –
5
tahun 7.5
ml
6 –
8
tahun 10
ml atau gunakan Tempra Forte
Tersedia
gelas takar dengan dosis yang tepat di dalam kemasan, jadi pasti tepat dosis yang diberikan.
Jika
dibandingkan dengan harga obat demam biasa, memang harga tempra sedikit lebih mahal tapi itu
sebanding dengan khasiatnya. Tempra aman
dilambung, tidak perlu dikocok, larut 100% dan dosis tepat (tidak menimbulkan
over dosis atau kurang dosis)
Tempra Forte (Rasa Jeruk)
Menurunkan
panas, meredakan nyeri
Untuk
anak usia 6 tahun ke atas
Komposisi: Setiap
5 ml Tempra Forte mengandung 250 mg paracetamol.
Dosis: Gunakan
3 – 4 kali sehari
Anak Ketiga Divonis Delay Motorik
Jika
anak pertama dan kedua aku harus selalu siaga ketika mereka demam.Maka anak ketiga
ini aku harus lebih siap dan siaga ketika dokter bilang anakku mengalami
keterlambatan dalam berjalan.
Setelah
serangkaian tes yang dilakukan padanya
mulai dari tes darah, ct scan kepala hingga fisoterapi serta pengukuran lingkar
kepala. Aku harus menerima kenyataan kalau anakku perkembangan psikomotoriknya
terlambat.
Mendampingi Gibran melakuakan CT scan kepala |
Di
usianya yang ke 18 bulan dia belum bisa berjalan sendiri, seharusnya anak
diusianya sudah bisa berjalan mandiri
tanpa harus memegang benda sekitarnya.
Terapi untuk anak yang mengalami keterlambatan
perlu dilakukan sedini mungkin sehingga memungkinkan mengejar ketinggalan yang
ada karena masih adanya periode percepatan pertumbuhan otak yang berlangsung
sampai anak berusia 2 tahun.
Penjelasan dokter di atas, membuatku optimis untuk mengejar
keterlambatan Gibran agar bisa berkembang secara normal dan optimal. Tak lupa
dokter memberikan resep suplemen untuk otak yang juga mengandung zat besi agar
tulangnya kuat dan juga surat rujukan untuk kontrol selanjutnya.
Gibran di tempat fisioterapi |
Hari
ini tepat 19 bulan usia Gibran, dia masih belum bisa berjalan sendiri tetapi
sudah ada kemajuan dia mau melangkahkan kakinya ketika kupegang untuk belajar
berjalan tanpa menangis, bagiku itu perkembangan yang luar biasa, meski masih
panjang PRku sebagai orangtua untuk selalu siaga mendampingi anak-anak ketika
mereka sakit, memantau tumbuh kembang mereka agar berkembang secara optimal.
Prku melatih Gibran berjalan untuk mengejar keterlambatannya |
Tipsku ketika anak sakit
- Jangan panik, tetap tenang sehingga semua berjalan lancar, kita tahu apa yang harus dilakukan.
- Selalu siaga mendampingi anak yang sedang sakit, sebisa mungkin jangan biarkan mereka sendiri terutama jika memiliki anak dengan riwayat kejang demam.
- Pantau perkembangan si kecil, jika ditemukan kelainan atau keterlambatan pada perkembangannya segera periksakan anak ke dokter. Semakin dini pemeriksaan, semakin besar harapan anak untuk bisa berkembang secara normal dan optimal.
- Berikan kasih sayang, kontak fisik dan psikis dengan anak serta perhatian sesering mungkin
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog
yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Tempra.
Selamat Tahun Baruuu.. Semoga sehat-sehat terus yaaa.. Selama ada Bunda dan Tempra, tidak perlu panik saat anak demam.
ReplyDeleteselamat tahun baru mbak arin, iyes jangan panik ada tempra dan bunda
DeleteTempra ada varian rasanya, anak2 pasti suka ya mbak ,,
ReplyDeleteSmoga sennatiasa sehat selalu ya ,kakak juga adek 🙏🙏🙏😍👼
Kejang bikin panik dan taku para bunda. Obat penurun panas penting banget
ReplyDeleteTermometer dan tempra sahabat ibu dan anak. Sedia selalu di kotak p3k
ReplyDeleteIbu harus kuat ya ketika anak sakit. Gibran, pasti akan bisa melalui tahapan perkembangan dengan baik. Dia akan berlari mengejar ibunya. Tetap semangat ya mba
ReplyDeleteDemam kejang emang bahaya yaa mbaa, buka sembarang obat juga yg diminum. Semoga sehat selalu ibu dan anak.
ReplyDeleteSemoga selalu sehat dan bahagia terus ya Bun sekeluarga, dek Gibran semangat selalu. Tempra setia menemani ya.
ReplyDeletesemuanya memang perlu proses ya dek Gibran...semoga kamu selalu kuat dan ibumu akan semakin kuat mendampingimu dan kakak2mu. Semangat anak ganteeng
ReplyDeleteSemoga mbak diberi kesabaran dan kesehatan mendampingi anak-anak. Memang kalau udah kejang, kita harus waspada. Kadang hanya demam 38 derajat tapi kalau sampai kejang langsung beri obat atau bawa ke dokter.
ReplyDeleteSemangat ya dede Gibran. Kamu dan saudara2mu adalah penguat hati ibu. Sehat terus ya semuaa ^^
ReplyDeletePaling ga tega dan kasian kalau anak kecil sakit. Rasanya pengen dipindahin aja penyakitnya. Mudah-mudahan selalu sehat ya mbak anak-anaknya.
ReplyDeleteTempra sirup, obat yang terpercaya buat anak anak
ReplyDeleteSehat itu berharga ya. Setelah punya anak makin merasakan bagaimana khawatirnya ibu terhadap anak...
ReplyDeleteKami di rumah juga sedia Tempra lho :)
Sehat itu penting.. tapi kita merasakan pentingnya saat udah sakit aja. Hiks. Harus perbaiki pola hidup dari sekarang nih
ReplyDeletebaru tau kalau tempra bisa diberikan ke anak usia 0 tahun. bagus banget nih, karena kadang suka was was sama obat-obatan untuk bayi yang masih terlalu kecil
ReplyDeleteKalau si K pernah sampe 40 derajat lebih mbak. Gak sampai kejang seh. Aku kasih obat penurun panas juga plus tempelin bioglass.
ReplyDeleteHallo, Gibran. Ganteng nih Gibran, kalau anak saya cewe, Gibran dijadiin mantu nanti ��
ReplyDeleteBtw, anak kita usianya sama mba. Bulan ini masuk 19 bulan.
Mudah2an anak-anak kita selalu diberi kesehatan ya mba. Dan u/ ortunya selalu diberi kesabaran dalam merawat anak.
Gibraaaan (kangeeen nyebut nama ini, seakan semua anak dengan nama ini ada du hatiku), sehat terus ya, nak
ReplyDeletemasya Allah, sehat terus ya nak. Terus semangat. jadi ingat keponakan dulu juga melalui tes begini, Mbk.
ReplyDeleteSehat selalu bwt vinka. Amin amin ya robbal'alamin.
ReplyDeleteBtw aku jg nyediain ini di rmh mbk. Si tempra. Bwt jaga2.
aamiin makasih
DeleteSemoga si kecil selalu sehat ya mba. Memang penting sekali first aid buat anak demam kayak termometer, obat penurun panas dan kompres
ReplyDeletepenting banget mbak, berabe ksalo nggak ada
DeleteEmang kalo demam itu rada bikin worry apalagi pegang dahi agak anget langsung khawatir untungnya punya termoter jadi tahu suhu sebenernya berapa dan standarku kalo diatas 37.5 baru aku kasih obat penurun panas.. Kalau kurang dari itu cukup dikompres
ReplyDeleteiya kalo kurangdari itu cukup kompress tapi jika punya riwayat kejang demam tetap kudu waspada
DeleteSemoga sehat selalu ya, Bun. Anakku alhamdulillah blm pernah kejang, tp info ini bermanfaat sekali utk jaga2. Tks for sharing Bunda. Salam kenal dr saya di Batam. ��
ReplyDeleteSalam kenal juga
Delete