Wednesday, 4 October 2017

Jas Merah Masa-masa Kelam di Aceh

Jas Merah, Jangan lupakan sejarah kata-kata itu akhir-akhir ini sering sekali say abaca di timeline FB,dan juga  menjadi topik yang hangat diperbincangkan serta menjadi berita utama di televisi.

Tak heran kalau Blogger Muslimah Indonesia juga mengangkat tema Jangan Melupakan Sejarah. Indonesia mempunyai sejarah kelam ketika PKI berkuasa, para ulama,jenderal bahkan anak tak berdosa menjadi korban.

Masa-masa kelam itu jangan sampai terulang kembali, oleh karenanya untuk mengenang sejarah dan jangan sampai sejarah itu terulang kembali. Kita perlu napak tilas baik membaca  kembali buku-buku sejarah ya, menonton film mengenai sejarah atau mendengar secara langsung dari pelaku sejarah yang masih hidup.

Saya sendiri tidak melihat atau merasakan langsung bagaimana kehidupan masyarakat Indonesia ketika zaman PKI. Tapi dari film G30 S PKI yang saya tonton saya bisa merasakan ketegangan, kecemasan, kegetiran yang terjadi di masa itu.

Rakyat merasa ketakutan, itu sudah pasti.  Di Aceh sendiri tempat saya berdomisili sekarang saya sudah merasakan dua masa kelam sejarah Aceh, yang penuh air mata dan membuat trauma.

Dua masa kelam di Aceh itu antara lain ketika masa DOM dan Tsunami, ketika Daerah Operasi Militer dibelakukan bahkan Wikipedia mencatat  Operasi militer Indonesia di Aceh 1990-1998 atau juga disebut Operasi Jaring Merah adalah operasi kontra-pemberontakan yang diluncurkan pada awal 1990-an sampai 22 Agustus 1998 melawan gerakan separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh

Selama periode tersebut, Aceh dinyatakan sebagai "Daerah Operasi Militer" (DOM), di mana Tentara Nasional Indonesia diduga melakukan pelanggaran hak asasi manusia dalam skala besar dan sistematis terhadap pejuang GAM maupun rakyat sipil Aceh.

Saya ingat ditahun 1999-1998 awal-awal masuk kuliah, sering beredar rumor yang membuat hati cemas, suara bom dan tembakan begitu familiar di saat malam tiba,  sering ditemukan mayat tanpa identitas, serta diberlakukan jam malam, sweeping. Sangat tidak nyaman dan  sudah pasti mencekam masa-masa itu.

Masa kelam lainya yang ada di Aceh adalah peristiwa Tsunami,bagaimana fenomena alam ini membuat ribuan nyawa rakyat Aceh melayang, jangan tanya bagaimana kesedihan hanya karena masih ada iman di dada semua yang mengalami langsung peristiwa tsunami itu bisa bertahan.

Keamaan di Aceh masih belum kondusif setelah tsunami, orang-orang yang disangka pemberontak nyawanya dihilangkan tanpa ba bi bu,mayatnya dibuang entah kemana meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga yang ditingalkan terlebih  pelakunya tak diketahui hingga sekarang.

Jangan lupakan sejarah semoga di masa pemerintah JOKOWI semua pelanggaran HAM di Aceh bisa dituntaskan.

Tulisan ini diikutsertakan dalam program One Day One Post Blogger Muslimah. 

21 comments:

  1. masa terkelam di negara kita itu ya, mba. Astagfirullaah

    ReplyDelete
  2. Masa-masa yang tak terlupakan saat tsunami di Aceh, saya yang saat itu masih kecil mendapatkan kabar bencana turut sedih. Semoga masa kelam tak terulang kembali dan kita semua bisa mendapatkan pembelajaran dari sejarah!

    ReplyDelete
  3. Sya no komen mengenai masalah itu. Sebab aku juga bagian dari saksi sejarah itu.
    Semoga semua saudara korban konflik dan tsunami tenang dialam sana.

    ReplyDelete
  4. aamiin aamiin
    aceh itu serambi mekkah, banyak orang-orang baik di sana
    dan Allah sayang banget sama orang-orang baik
    dikasih ujian, untuk mengetahui masihkah mereka cinta kepada-Nya
    kira-kira begitu

    semoga Aceh dan Indonesia selalu diberi perlindungan oleh Allah

    ReplyDelete
  5. Masa lalu biarlah berlalu.. semoga aceh semakin baik kedepan.. aamiin.. oya aku baru tau nama operasinya itu Jaring Merah pas masa DOM tersebut.

    ReplyDelete
  6. Merinding. Pengalaman traumatis yang tak nyaman pasti terekam jelas di kepala yah, benar, jangan melupakan sejarah untuk jadi pribadi yang lebih bijak. Semoga selalu diberi kekuatan dan perlindungan. Amin.

    ReplyDelete
  7. Ya Allah... 😢
    Semoga Aceh sekarang sudah aman ya. Semoga lekas pulih juga traumatisnya. Semoga apa yang telah terjadi menjadikan diri lebih bijak dan pandai bersyukur

    ReplyDelete
  8. semoga aceh dan indonesia tetap aman selamanya
    ga mau lagi deh ada perang, kekacauan
    menyakitkan banget
    nonton aja sedih
    apalagi mengalaminya

    ReplyDelete
  9. Aamiin.


    Aku aja yang enggak mengalami langsung suka sedih dan semacam kayak ikut merasakan kepedihannya, gimana yang mengalami langsung ya :(


    Bener sih ya jangan lupakan sejarah, tapi sejarah emang cuman perlu dikenang aja dengan harapan ke depannya akan menjadi lebih baik dan apapun yang terjadi di masa lalu semoga bisa jadi pengalaman dan pelajaran yang berharga.

    Semoga Allah senantiasi melindungi kita semua. Aamiin

    ReplyDelete
  10. Kedamaian dan keamanan adalah kebutuhan dasar setiap manusia.
    Semoga para pemimpin ini bisa menjaga rakyatnya. Menghilangkan gejolak-gejolak yang mungkin timbul.

    Dan semoga Allah melindungi umatNya selalu.
    Aamiin.

    In syaa Allah sekuat-kuat perisai adalah DOA.

    ReplyDelete
  11. Saya juga tidak pernah merasakan kekejaman PKI, tapi leluhur saya merasakannya. Bagaimana mencekamnya keadaan waktu itu, menimbulkan trauma bagi yang mengalaminya.
    Ngeri ngebayanginnya, semoga tidak akan pernah terulang lagi, ya ...

    ReplyDelete
  12. Banyak banget kejadian kejadian kelam di indonesia salah satunya di negara aceh banyak bgt kejadian alam disana yg merenggut banhak korban jiwa tetapi, itu semua cobaan dari tuhan ya mba semoga di aceh terus tentram dan damai

    ReplyDelete
  13. Bukan hanya di Aceh, semoga pelanggaran HAM di Indonesia bisa tuntas

    Aku ngehnya pas revormasi, krisis moneter tp blm paham jg. Kata orang dulu, di daerah Jepara juga ada semacam pembantaian masal dan di kubur di suatu tempat. Ya kaya PKI itu

    ReplyDelete
  14. Aceh tuh cukup sering mengalami momen genting ya? Semoga keadaan di Aceh sekarang jauh lebih membaik dan kondusif

    ReplyDelete
  15. Semoga Aceh semakin maju dan mampu melewati semua permasalahannya. Cerita lampau yang buruk menjadi pelajaran sebagai jalan menuju Aceh yang lebih baik. Damai dan terus membangun Aceh

    ReplyDelete
  16. Saya punya teman kuliah yang masa kecilnya dihabiskan di Aceh, zaman GAM2 itu. Katanya sempat trauma pas suatu kali ada yg ketuk2 pintu rumahnya dna mereka anggota GAM. Meski gk diapa2in sih, tapi katanya tetep aja trauma denger pintu digedor2 gtu. Moga damai selalu ACeh dan Indonesia aamiin

    ReplyDelete
  17. Iya, hati rasanya pedih kalo inget kejadian tsunami di Aceh. Apalagi buat orang2 yg merasakannya ya kak :(

    ReplyDelete
  18. Saya juga kematen baca, di aceh, PKI ga begitu "diributin" ya karena apa yg terjadi di aceh lebib kelam ketimbang yg ditakutin masyarakat lain umumnya.

    ReplyDelete
  19. Ah iya. Jadi ingat pernah ketemu satu keluarga. Mereka dulu transmigran di aceh dan lari ke riau. Mereka cerita bagaimana mencekamnya di sana dulu sehingga tak ada pilihan. Mereka sedikit di antara yg beruntung. Dan yap. Semoga pemerintah mau siapapun presidennya tak pernah abai dengan pelanggaran ham di masa lalu karena ini bukan sekadar sejarah yang hanya untuk dikenang.

    ReplyDelete
  20. Duh memang seram ya kl misal tiap malem, dr rumah bs terdengar suara tembakan atau ledakan. Mau tidur pun pasti was-was, ya. Semoga ga terulang lagi ke depanny nih!

    ReplyDelete

Terima kasih sudah Berkunjung. Please tinggalkan jejak biar kenal