Jas
Merah, Jangan lupakan sejarah kata-kata itu akhir-akhir ini sering sekali say
abaca di timeline FB,dan juga menjadi topik
yang hangat diperbincangkan serta menjadi berita utama di televisi.
Tak
heran kalau Blogger Muslimah Indonesia juga mengangkat tema Jangan Melupakan
Sejarah. Indonesia mempunyai sejarah kelam ketika PKI berkuasa, para
ulama,jenderal bahkan anak tak berdosa menjadi korban.
Masa-masa
kelam itu jangan sampai terulang kembali, oleh karenanya untuk mengenang
sejarah dan jangan sampai sejarah itu terulang kembali. Kita perlu napak tilas
baik membaca kembali buku-buku sejarah
ya, menonton film mengenai sejarah atau mendengar secara langsung dari pelaku
sejarah yang masih hidup.
Saya
sendiri tidak melihat atau merasakan langsung bagaimana kehidupan masyarakat
Indonesia ketika zaman PKI. Tapi dari film G30 S PKI yang saya tonton saya bisa
merasakan ketegangan, kecemasan, kegetiran yang terjadi di masa itu.
Rakyat
merasa ketakutan, itu sudah pasti. Di
Aceh sendiri tempat saya berdomisili sekarang saya sudah merasakan dua masa
kelam sejarah Aceh, yang penuh air mata dan membuat trauma.
Dua
masa kelam di Aceh itu antara lain ketika masa DOM dan Tsunami, ketika Daerah
Operasi Militer dibelakukan bahkan Wikipedia mencatat Operasi militer Indonesia di Aceh 1990-1998 atau
juga disebut Operasi Jaring Merah adalah operasi kontra-pemberontakan
yang diluncurkan pada awal 1990-an sampai 22 Agustus 1998 melawan gerakan
separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh.
Selama periode
tersebut, Aceh dinyatakan sebagai "Daerah Operasi Militer" (DOM), di
mana Tentara Nasional Indonesia diduga
melakukan pelanggaran hak asasi
manusia dalam skala besar dan sistematis terhadap pejuang GAM
maupun rakyat sipil Aceh.
Saya
ingat ditahun 1999-1998 awal-awal masuk kuliah, sering beredar rumor yang
membuat hati cemas, suara bom dan tembakan begitu familiar di saat malam tiba, sering ditemukan mayat tanpa identitas, serta
diberlakukan jam malam, sweeping. Sangat tidak nyaman dan sudah pasti mencekam masa-masa itu.
Masa
kelam lainya yang ada di Aceh adalah peristiwa Tsunami,bagaimana fenomena alam
ini membuat ribuan nyawa rakyat Aceh melayang, jangan tanya bagaimana kesedihan
hanya karena masih ada iman di dada semua yang mengalami langsung peristiwa
tsunami itu bisa bertahan.
Keamaan
di Aceh masih belum kondusif setelah tsunami, orang-orang yang disangka
pemberontak nyawanya dihilangkan tanpa ba bi bu,mayatnya dibuang entah kemana
meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga yang ditingalkan terlebih pelakunya tak diketahui hingga sekarang.
Jangan
lupakan sejarah semoga di masa pemerintah JOKOWI semua pelanggaran HAM di Aceh
bisa dituntaskan.
Tulisan ini diikutsertakan dalam program One Day One Post
Blogger Muslimah.
masa terkelam di negara kita itu ya, mba. Astagfirullaah
ReplyDeleteiya mudah2an tidak terulang lagi
DeleteMasa-masa yang tak terlupakan saat tsunami di Aceh, saya yang saat itu masih kecil mendapatkan kabar bencana turut sedih. Semoga masa kelam tak terulang kembali dan kita semua bisa mendapatkan pembelajaran dari sejarah!
ReplyDeleteSya no komen mengenai masalah itu. Sebab aku juga bagian dari saksi sejarah itu.
ReplyDeleteSemoga semua saudara korban konflik dan tsunami tenang dialam sana.
aamiin aamiin
ReplyDeleteaceh itu serambi mekkah, banyak orang-orang baik di sana
dan Allah sayang banget sama orang-orang baik
dikasih ujian, untuk mengetahui masihkah mereka cinta kepada-Nya
kira-kira begitu
semoga Aceh dan Indonesia selalu diberi perlindungan oleh Allah
Masa lalu biarlah berlalu.. semoga aceh semakin baik kedepan.. aamiin.. oya aku baru tau nama operasinya itu Jaring Merah pas masa DOM tersebut.
ReplyDeleteMerinding. Pengalaman traumatis yang tak nyaman pasti terekam jelas di kepala yah, benar, jangan melupakan sejarah untuk jadi pribadi yang lebih bijak. Semoga selalu diberi kekuatan dan perlindungan. Amin.
ReplyDeleteYa Allah... 😢
ReplyDeleteSemoga Aceh sekarang sudah aman ya. Semoga lekas pulih juga traumatisnya. Semoga apa yang telah terjadi menjadikan diri lebih bijak dan pandai bersyukur
semoga aceh dan indonesia tetap aman selamanya
ReplyDeletega mau lagi deh ada perang, kekacauan
menyakitkan banget
nonton aja sedih
apalagi mengalaminya
Aamiin.
ReplyDeleteAku aja yang enggak mengalami langsung suka sedih dan semacam kayak ikut merasakan kepedihannya, gimana yang mengalami langsung ya :(
Bener sih ya jangan lupakan sejarah, tapi sejarah emang cuman perlu dikenang aja dengan harapan ke depannya akan menjadi lebih baik dan apapun yang terjadi di masa lalu semoga bisa jadi pengalaman dan pelajaran yang berharga.
Semoga Allah senantiasi melindungi kita semua. Aamiin
Kedamaian dan keamanan adalah kebutuhan dasar setiap manusia.
ReplyDeleteSemoga para pemimpin ini bisa menjaga rakyatnya. Menghilangkan gejolak-gejolak yang mungkin timbul.
Dan semoga Allah melindungi umatNya selalu.
Aamiin.
In syaa Allah sekuat-kuat perisai adalah DOA.
Saya juga tidak pernah merasakan kekejaman PKI, tapi leluhur saya merasakannya. Bagaimana mencekamnya keadaan waktu itu, menimbulkan trauma bagi yang mengalaminya.
ReplyDeleteNgeri ngebayanginnya, semoga tidak akan pernah terulang lagi, ya ...
Banyak banget kejadian kejadian kelam di indonesia salah satunya di negara aceh banyak bgt kejadian alam disana yg merenggut banhak korban jiwa tetapi, itu semua cobaan dari tuhan ya mba semoga di aceh terus tentram dan damai
ReplyDeleteBukan hanya di Aceh, semoga pelanggaran HAM di Indonesia bisa tuntas
ReplyDeleteAku ngehnya pas revormasi, krisis moneter tp blm paham jg. Kata orang dulu, di daerah Jepara juga ada semacam pembantaian masal dan di kubur di suatu tempat. Ya kaya PKI itu
Aceh tuh cukup sering mengalami momen genting ya? Semoga keadaan di Aceh sekarang jauh lebih membaik dan kondusif
ReplyDeleteSemoga Aceh semakin maju dan mampu melewati semua permasalahannya. Cerita lampau yang buruk menjadi pelajaran sebagai jalan menuju Aceh yang lebih baik. Damai dan terus membangun Aceh
ReplyDeleteSaya punya teman kuliah yang masa kecilnya dihabiskan di Aceh, zaman GAM2 itu. Katanya sempat trauma pas suatu kali ada yg ketuk2 pintu rumahnya dna mereka anggota GAM. Meski gk diapa2in sih, tapi katanya tetep aja trauma denger pintu digedor2 gtu. Moga damai selalu ACeh dan Indonesia aamiin
ReplyDeleteIya, hati rasanya pedih kalo inget kejadian tsunami di Aceh. Apalagi buat orang2 yg merasakannya ya kak :(
ReplyDeleteSaya juga kematen baca, di aceh, PKI ga begitu "diributin" ya karena apa yg terjadi di aceh lebib kelam ketimbang yg ditakutin masyarakat lain umumnya.
ReplyDeleteAh iya. Jadi ingat pernah ketemu satu keluarga. Mereka dulu transmigran di aceh dan lari ke riau. Mereka cerita bagaimana mencekamnya di sana dulu sehingga tak ada pilihan. Mereka sedikit di antara yg beruntung. Dan yap. Semoga pemerintah mau siapapun presidennya tak pernah abai dengan pelanggaran ham di masa lalu karena ini bukan sekadar sejarah yang hanya untuk dikenang.
ReplyDeleteDuh memang seram ya kl misal tiap malem, dr rumah bs terdengar suara tembakan atau ledakan. Mau tidur pun pasti was-was, ya. Semoga ga terulang lagi ke depanny nih!
ReplyDelete