Sunday, 8 October 2017

Drama yang Bakal Kamu Hadepin Ketika Kamu Punya Baby

Jadi emak-emak  tuh ternyata memang penuh drama yaa, drama tumbuh gigi, drama anak nggak mau makan, drama anak belum bisa jalan.

Drama Anak Nggak Bisa Jalan
Kali ini dramaku gara-gara baby Gibran belum bisa jalan sendiri di usianya yang menginjak 16 bulan.

Sedang abangnya udah bisa lancar jalan dari umur 10 bulan, kakaknya 13 bulan udah bisa jalan. Yaa siapa lagi yang bisa disalahkan karena keterlambatan ini selain emaknya.

Ada yang bilang itu karena emaknya sering gendong, anaknya nggak dibiarkan bebas. Sampai pembahasan karena emaknya hanya kasih bubur aja nggak kasih nasi, jadi anaknya nggak kuat, nggak keras badannya.

Sampai ada tetangga yang tanpa diminta nasehat dan tanpa basa-basi langsung memberi nasehat, baby Gibran kalau pagi-pagi diajak jalan direrumputan apa lagi….nggak dengar sampai habis nasehatnya.

Soalnya saat itu aku suntuk berat, kurang tidur hingga waktu tak terhingga (yang punya baby pasti ngerti) sampai sms suami suruh pulang cepat habis kerja, jangan nongkrong-nongkrong lagi. Eh pas keluar langsung tetangga ngomong gitu perih nggak seh?

Memang maksudnya baik  tapi lihat situasi juga donk. Pas nasehatinnya (Teriak-teriak lho dia nasehatin aku dari halaman rumahnya, penting yaa biar satu kampung tahu). Langsung deh aku jawab, kalau aku punya pembantu mungkin aku sempat praktek kaya gitu.

Pagi-pagi waktu tersibukku, apalagi kalau hari kerja dan hari sekolah, nyiapin sarapan, nyiapin baju, nyiapin bekal si Kakak dan Abang memastikan semua nggak ada yang tertinggal, suapin si Abang  (sekolah TK) yang suka males makan kalau mau ke sekolah, mandiin dia (soalnya dia mandi sendiri masih kurang bersih), mandiin adeknya, cuci piring, kadang antar sekolah si Abang sekolah sambil gendong adeknya. Habis tuh lanjut  kasih tidurin adeknya, kasih makan, belanja,  kemudian masak ….panjang deh.

Memang kalau lihat grafik pertumbuhan dan perkembangan bayi harusnya udah bisa lari bukan jalan lagi. Gibranku lebih suka manjat daripada jalan. Bukankah yang terpenting dari perkembangan anak itu dia tumbuh sehat  saja sudah Alhamdulillah banget apalagi kalau dikasih bonus dia cepat jalan, cepat baca, pandai segala. Emaknya aja baru bisa jalan umur 2 tahun karena endut dan lembek badannya.

Aku udah  usaha kok menstimulasi Gibran biar mau jalan, pakai benda-benda menarik, ajarin jalan sampai ditateh, tapi dianya masih doyan merangkak dan hanya jalan sambil pegang-pegang meja belum bisa jalan sendiri tanpa berpegangan.

Kasih makan dia nasi padahal giginya belum tumbuh pada saat itu, sampai dia olak, muntah padahal nasinya lembek.

Drama tumbuh gigi
 Dulu pas anak pertama lahir mertua sempat heran kok nakku belum tumbuh-tumbuh gigi padahal usianya udah satu tahun. Malah sempat nuduh neh itu karena emaknya nggak suka makan ikan. Aku sampai konsultasi ke dokter speasalist anak lho dan diketawain sama dokternya pas aku nanya.

“Ada hubungan nggak anak belum tumbuh gigi sama ibunya yang nggak doyan makan ikan?”

Terakhir baru mertuaku ingat kalau anak-anaknya semua memang tumbuh giginya telat. Telat tumbuh gigi kan telat copot.

Drama ketika anak sakit
Na, itu termasuk drama yang paling berat yang harus dihadepin seorang emak udah anaknya sakit disalahkan lagi. Sedihnya jadi double. Emaknya telat kasih makan makanya masuk angin. Emaknya lalai makanya anaknya bisa jatuh.Emaknya nggak perhatian jadi anaknya digigit nyamuk
Semua salah emak, tapi ketika anak pandai anak sehat emaknya nggak pernah dipuji. Drama banget deh


Jadi buat kamu-kamu yang punya baby dan perkembangannya tak sesempurna anak-anak lain. Don’t worry you not alone, jangan frustasi, nggak usah menghakimi diri sendiri. Always do the best, what you can do, jangan terlalu pikirin suara sumbang yang bisa merusak kebahagiaanmu.

1 comment:

  1. drama anak sakit itu paling horor ya, aank keduaku kl sakit hrs digendong kl ditidurin malah nangsi, jad aku duduk senderan tempat tdr sambil mangku dia dan tdr dlm keadaan duduk

    ReplyDelete

Terima kasih sudah Berkunjung. Please tinggalkan jejak biar kenal