Jadi
tulisanku yang paling banyak dibaca diblog ini dan berdasarkan orang yang inbox, email, nyapa
di fb tuh kebanyakan yang berkenaan dengan jodoh.
Bahkan
ada yang nanya kapan aku nulis buku lagi….wah terharu,padahal rata-rata bukuku
hanya antologi belum punya buku sendiri. Mereka yang baca tulisanku merasa
termotivasi dengan tulisanku sedang aku termotivasi dengan kata-kata mereka.
Oke
udah baca tulisanku tentang jodoh yang
ini http://www.khairiah.com/2015/02/sedekah-membuatku-bertemu-jodoh.html, versi
lainnya dari tulisan ini http://www.khairiah.com/2014/01/jodoh-satu-klik.html
Apa
tulisan itu nyata, yaa nyata dengan sedikit modifikasi dan beberapa fakta yang
tidak diungkap :D. Alhamdulillah juga ada yang email bilang dia sudah sedekah
tapi belum juga ketemu jodoh. Apa ada ibadah yang lain yang aku lakukan supaya
ketemu jodoh.
Setelah
mikir lama, akhirnya aku ingat kalau setelah sedekah dan berusaha tentunya.
Supaya mimpiku jadi kenyataan aku
bernazar. Kalau aku jadi nikah dengan pasanganku yang sekarang ini aku akan
sedekah sebuah karpet untuk sebuah meunasah (istilah untuk masjid kecil di
Aceh) daerah Kajhu Aceh Besar.
Mungkin
ada yang penasaran kok jauh banget yaa tempat sedekahnya aku tinggal di Banda
Aceh dan sedekah karpetnya di Aceh Besar.
Well,
jawabannya adalah karena disekitar situ dulu adikku sewa rumah untuk tinggal,
dan aku lihat meunasahnya karpetnya hanya sedikit yaa terlintas aja dipikiran seperti itu.
Ternyata
doaku terjawab saudara-saudara, segera mungkin setelah menikah mencoba melunasi
hutangku dan waktu itu baru bisa lunasi
nazar setelah 8 bulan menikah. Kok lama benar lunasin nazarnya?
Iya
jadi dua minggu setelah nikah, Jadi positif hamil nggak nyangka banget secepat itu diberi
anugerah, tapi kondisiku lemah sekali morning sickness yang hebat, malah bukan
morning sick lagi all day sick.
Minum
muntah, makan muntah tiap periksa ke dokter di suruh opname karena kondisi badan
yang lemah dan baru enakkan pas usia kandungan menginjak 8 bulan. Apa masalah
selesai sampai di situ?
Nggak,
jadi gara-gara morning sick aku berhenti kerja, otomatis nggak ada penghasilan,
tabungan pas-pasan banget kebanyakan habis buat
acara nikahan kemarin. Sedangkan nazarkan wajib dilunasi yaa. Pas nanya
di pasar harga karpetnya bikin ngelus dada tapi udah niat yang harus dilakukan
juga.
Sampai
di lokasi meunasah saat penyerahan, ditanya pakai bahasa Aceh yang kurang lebih
seperti ini:
“Dek,
segitunya ingin nikah yaa, segitu cintanya yaa sampai pakai nazar segala?”
Aku
hanya nyegir aja di tanya gitu. Si papa Vinka juga cengar-cengir cengegesan
kalau ingat aku nazar segala biar bisa nikah ma dia. (Biarin aja sekali-kali
bikin orang senang bisa masuk surga)
Nyatanya
fakta yang nggak aku ungkap walau mukaku hancur-hancuran saat itu tapi masih banyak
pengemar, ada yang lebih ganteng dari papa Vinka, ada yang lebih kaya. Tapi
hanya Papa Vinka neh yang pas pertama kali aku datang ke rumah alias dikenalin
sama ortunya yang ditanya sama ortunya apa kamu sudah shalat?
Seseorang
dari masa lalu yang tak perlu disebut namanya lagi dulu ortunya nanya dia udah
shalat apa belum dia malah ngamuk-ngamuk merasa dirinya dianggap anak kecil.
Jadi
dengar pertanyaan ortunya, dan jawaban Papa Vinka aku suka. Berarti agamanya
diperhatikan Insya Allah. Sebaik baik pasangan kan yang paling baik agamanya.
Tapi
agama bagus bukan berarti nggak ada masalah selanjutnya. Makanya Pernikahan itu
seperti sekolah dimana kita belajar bersama setiap harinya. Aku pelajari sifat suami,suamiku
mempelajari sifat aku. Ada kalanya kami tidak searah, tidak sepaham tapi kemudian
ingat lagi nikah itu ibadah, jadi kalau ada masalah bicaralah dengan pasangan
jangan umbar di facebook, bb, kok malah jadi kemana-mana bahasannya.
Jadi
biar dapat jodoh sedekah terus, trus sedekah sampai ketemu jodohnya jangan lupa
berusaha juga. Kalau semua sudah dilakukan tapi belum ketemu juga baca La haula
wala quwata illa billah sebagai bentuk
penyerahan diri kita. Bacalah sesering kamu bisa karena tiada daya upaya
selain semuanya atas kehendak Allah.
Dan akhirnya papa Vinka sebagai pemenangnya. Etapi dulu Vinkanya belum lahir ding😁
ReplyDeleteBismillah...... Mohon doanya agar saya juga dapat jodoh secepatnya
ReplyDelete