Asuransi satu kata yang dahulu paling bikin puyeng
kepala? Kok puyeng? Soalnya rata-rata pegawai (atau sales) asuransinya tuh
biasanya teramat sangat ramah jadi berat hati untuk say no, walaupun ujung-ujungnya (say no juga pada saat itu).
Tapi
pernah sebel juga sama salah satu sales asuransi yang temenan juga di FB,
ketika aku kena musibah meninggal adikku, eh doi inbox nawarin asuransi. Walau
pun asuransinya berkelas, langsung tanpa perlu menjawab chatnya dia pasti tau
jawabanku pasti NO. Usaha boleh aja
tapi nggak gitu juga kali.
Trus
bank tempatku menabung juga menawarkan asuransi marketingnya menelepon hingga
beberapa kali masalahnya asuransi yang ditawarkan saat itu tidak mencover biaya
persalinan padahal saat itu hal itu yang paling penting akhirnya yaa say no juga dengan asuransi yang
ditawarkan.
Aku
bukan orang yang anti asuransi yaa, malah merasa terbantu sekali ketika dulu
masih berkerja NGO tempatku bekerja semua pegawainya pasti diasuransikan. Walau
untuk itu ada potongan sedikit dari gaji
pokok untuk asuransi.
kartuasuransiku |
Sebagai
seorang pekerja dengan diasuransikan oleh perusahaan membuatku merasa dihargai,
merasa penting, karena kamu nggak tau jalan hidup seseorang akan bagaimana ke depannya. Apalagi buat yang
sering dinas ke luar alias kerjaannya sering di lapangan (apalagi tugasnya di daerah terpencil) nggak
bisa nebak kapan jatuh sakit, kapan ketimpa musibah.
Pernah
suatu hari teman satu timku, harus mencari data di lapangan untuk melengkapi
data yang ada, untuk memastikan datanya
benar dia harus menyemberangi sungai dengan perahu kecil. Sialnya pada hari itu
di tengah perjalanan perahu kecil yang dia tumpangi terbalik untungnya
sungainya nggak begitu dalam, jadi
dia selamat.
Coba
kami tidak asuransikan, berapa duit
harus keluar untuk bayar dokter? bayar obat? Hanya karena lecet-lecet kecil
yang jika diangap remeh malah bisa bikin infeksi. Bukankan proteksi dini lebih
baik untuk mencegah kemungkinan buruk yang terjadi.
Coba
kita nggak diasuransikan oleh perusahaan,
yang ada lihat bon obat malah tambah pusing dan membatin kok mahal
benarnya obatnya? Akhirnya malas berobat tunggu parah dulu baru berobat
akhirnya malah kebablasan nyawa pun melayang, ih serem mudah-mudahan nggak
terjadi pada kita yaa.
Proteksi
dini dengan asuransi nggak hanya soal nyawa benda berharga juga perlu
diasuransikan. Seperti mobil kesayangan, apalagi kalau kamu baru belajar bawa
mobil penting banget mobilmu
diasuransikan. Soalnya orang yang baru belajar mobil masih rawan khilaf,alias
masih kebalik-balik langkah-langkah bawa
mobil, niatnya mau maju eh malah mundur mobilnya atau pas mo mundur aman
di belakang eh malah gores di depan.
lecet gini aja keluarduit 450ribu |
Lecet
dikit aja udah harus rogoh kocek 450 ribu, apalagi kalau mobil kamu jenis yang
mahal otomatis biayanya lebih mahal lagi.
Jadi
penting banget proteksi dini kendaraanmu kalau mau aman, nyaman dan lancar
belajar mobil kalau perlu ambil ambil asuransi yang all risk ditanggung biar
lebih mantap.
Selain
nyawa dan benda satu lagi yang perlu diproteksi sejak dini dengan asuransi yaitu
dana pendidikan anak. Kamu tau sendiri gimana gila-gilaannya biaya
pendidikan yang bagus. Jangan sampai neh anak kesayangan terhenti masa depannya
hanya karena kita lupa mengangarkan dana untuk pendidikannya.
Nggak
mau kan mimpinya terhenti begitu saja. Makanya dari sekarang ayo kita mulai cari
tau lebih banyak mengenai asuransi. Macam-macam jenis asuransi, plus minusnya.
Bandingkan dengan seksama, pilihlah yang paling sesuai dengan kondisi keuangan
kita.
Proteksi
dini dengan asuransi perlu atau perlu banget? Aku udah share pengalamanku dengan
asuransi, bagaimana dengan pengalaman teman-teman? Apa pernah punya pengalaman
yang sama denganku?
Aku masuk tim yang gak pake asuransi (apapun), mba.
ReplyDeleteHeemm~~
Karena ilmu kami yang masih terbatas mengenai asuransi dan hukumnya dalam Islam.
Saya pakainya tabungan dan investasi buat jaga-jaga, belum mencoba asuransi, pi nanti coba pelajari dulu ah
ReplyDeleteKalau saya memang ga pake asuransi apapun sih, bukan anti tapi berhubung penghasilan tak menentu, suka takut kalau lewat waktu..susah dapat kepercayaan, apalagi bank.
ReplyDeleteIya, makin dewasa makin menyadari kalo asuransi itu perlu banget. Apalagi kalo ada kejadjan nggak terduga.
ReplyDeletesampe sekarang aku dan suami belum ada rencana untuk pakai asuransi mba, ada beberapa pertimbangan juga soalnya..
ReplyDeletemungkin rencananya baru mau ikut bpjs aja karena termasuk program pemerintah juga
Aku sampai sekarang belum kepikiran untuk pakai asuransi sih mba. Karena masih belum mantep dan ada beberapa hal yg masih jd pertimbangan.
ReplyDeletePernah sih kadang mikir, sebenernya seberapa perlunya asuransi itu. Mungkin nanti sambil cari tahu lebih banyak lagi mengenai asuransi asuransi.
Untuk sekarang pakai yg kesehatan Mbak. Namanya org gak tau sehat sakitnya. Maunya sehat terus tp kalau sakit ya jgn sampai nyusahin org juga
ReplyDeleteDulu saya ikut beberapa asuransi. Tapi karena beberapa pertimbangan, sekarang berhenti dari asuransi-asuransi itu. Gak tau kedepannya, apa masih ingin ikut atau gak ...
ReplyDeleteWaktu kerja dulu saya pake Jamsostek, Mbak. Trus mulai beberapa waktu lalu ikut BPJS, tapi ini udah beberapa bulan nunggak bayar, jadi gak aktif. Hihihi. Menurut pengalaman, emang ngebantu banget sih asuransi kesehatan yg saya pakai :)
ReplyDeleteSejauh ini saya cuma pake asuransi dari kantor mbak. Ada banyak manfaatnya juga sih ya. Ngebantu banget deh kalau pakai asuransi.
ReplyDeleteSerem banget kalau ada apa-apa di jalan. Hiks...
ReplyDeleteSaya juga sepakat sih, kalau asuransi itu penting banget. BIsa jadi proteksi pertama saat ada apa-apa. namanya hidup, namanya di jalan, risiko sekecil apapun tetap ada. apalagi jika tinggal di kota yang padat trafiknya.
Saya termasuk yang penakut kalau di jalan. mlipir saja dan takut mengendarai di depan. enak bonceng.
Btw, asuransi apa yng proses klaimnya termudah dan tercepat, Mbak>
hemm,, bener banget tuh asuransi untuk proteksi sangatlah penting apalagi kalo kenapa kenapa di jalan nyesek banget tuh. Tapi, kalo udh tercover sama asuransi rasanya pasti tenang ya mba
ReplyDeleteKalau bagiku penting mbak, karena jaga2 untuk sesuatu hal yang tidak diinginkan itu penting. Kita kan ga tau apa yang bakal terjadi di depannya, betul betul betul
ReplyDeleteSetidaknya kak heri udah terdaftar di asuransi BPJs Kesehatan kan?
ReplyDeleteSatu-satunya asuransi yang diikuti ya cuma BPJs. Diluar itu belum punya yang lain. Ya..selain murah klaim juga gampang.
ReplyDeleteAsuransi yang paling penting menurutku asuransi kesehatan..
Aku juga kemaren coba proteksi HP aku dengan asuransi, dan kebetulan hilang. Akhirnya aku klaim dan katanya akan diganti baru. Nanti aku tulis pengalamannya di blog ya!
ReplyDeleteEquity, dulu kantor bapakku pakai itu mbak.
ReplyDeleteAKu inget aku tiga kali opname semuanya ditanggung sama Equity :D
Aku kebetulan sedang nimbang2 pengen bikin askes jg buat keluarga, moga ada rezekinya :D
Wah, asuransi, penting ya kita memproteksi diri gitu yaaa
ReplyDeleteMakasih kakak,slama ini cuma main di reksadana, bukan asuransi hihihi
Saya punya beberapa asuransi. Tapi suami yang memilih dan mengurus asuransi untuk keluarga. Dulu saya pernah tertipu dengan asuransi karena langsung percaya aja dengan bujukan sales tanpa baca lebih detil. Makanya masih kapok buat mengurus sendiri. Manfaat asuransi juga pernah dirasakan. Terutama saat harus rawat inap di rumah sakit dan juga untuk biaya pendidikan anak-anak
ReplyDelete