Menjadi Ibu Rumah Tangga Memesona Versi Aku

Menjadi seorang wanita kerap sekali dituntut selalu memesona apapun profesinya. Termasuk menjadi seorang ibu rumah tangga.Walau hanya diam di rumah saja, tapi pekerjaan yang dilakukan tiada henti seperti kereta api namun sedikit yang mengapresiasikan bahkan sering ada yang meremehkan

Aku mengalami sendiri bagaimana sulitnya menjadi  seorang ibu rumah tangga tanpa Asisten Rumah Tangga (ART) dan memiliki 3 anak kecil. Luar biasa kita harus bisa mengatur waktu sebaik mungkin agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dan semua anggota keluarga merasa nyaman.

Seorang ibu memesona karena bisa memberikan kenyamanan bagi keluarganya

Bangun lebih awal tidak menjamin  semua pekerjaan bisa diselesaikan. Hari ini jam 8 pagi semua piring kotor sudah dicuci, anak-anak sudah sarapan dan mandi. Esok hari belum tentu hal yang sama bisa terjadi,

Rumah beres, anak-anak sehat, begitu ngobrol sama suami sering nggak nyambung, sulit dimintai pendapat atau diajak bertukar pikiran  karena terlalu fokus urusan rumah perkembangan terkini nggak update lagi.

Bisa timbul masalah baru kalau ini dibiarkan terus, apalagi penampilan aku  di rumah sering ala kadar, syukur-syukur pas suami pulang kerja sudah mandi sore.  

Jadi aku mulai intropeksi diri bagaimana yaa biar bisa jadi ibu rumah tangga memesona terutama di mata suami dan anak-anak dan berhasil membuat tips ini:

Kembalikan Pesonamu:

Penampilan memang bukan segalanya tapi dengan menjaga penampilan terutama aroma tubuh pasti banyak orang yang jadi terpesona terutama suami. Aroma tubuh yang wangi bisa membuat mood kembali cerah dan semangat dalam bekerja. Seperti rangkaian produk  Vitalis Body Scent.

Vitalis breeze bikin semangat dalam bekerja

Aku pilih Breeze, success creation, aromanya  memberikan energi baru yang  mampu memancarkan kesegaran dan inner beauty kita.

Semprotkan setelah mandi bikin lebih semangat dalam berkerja membuat  semuanya terasa lebih  mudah dilakukan dan yang paling aku suka, suami dan anak-anak juga suka wanginya dan kompak bilang.

“Mama wangi.” Kalau udah dipuji kaya gitu rasanya semua mampu aku kerjakan :)

Multitasking

Kerjaan banyak sementara waktu yang ada hanya sedikit. Solusinya harus bisa multitasking. Sambil ngawasi anak yang duduk di bouncer nyuci piring. Sambil masak, balas email yang masuk. Ngeblog sambil nunggu mesin pengering pakaian berhenti.

Belajar hal-hal yang baru

Dunia dipenuhi dengan banyak hal-hal dan informasi baru, jika tidak mau ketinggalan informasi harus rajin mengupdate diri.  Ada banyak cara untuk mengupdate diri membaca buku, mengakses berita di internet, mengikuti beragam seminar dan bergabung dengan komunitas-komunitas yang ada.

Menjadi pribadi baik dan menyenangkan

Namanya perempuan pasti identik sama cerewet dan bergosip. Padahal tidak semua wanita seperti itu, oleh karena itu ketika kita sedang mengobrol dengan orang lain  bahaslah hal-hal yang penting dan menyenangkan dan hindari membicarakan keburukan orang  apalagi sampai perang segala. Nggak banget deh.

Memang menjadi orang yang baik itu tidak mudah dan  butuh proses, namun jika terus-menerus dilakukan akhirnya menjadi suatu kebiasaan baik dan tidak terasa sulit lagi.

Jangan lupa bahagia

Seringnya menjadi seorang ibu rumah tangga itu yang ada dipikirannya hanya kebahagian orang lain saja terutama kebahagian suami dan anak-anak. Sehingga ketika melihat orang lain lebih bahagia, lebih muda padahal mempunyai aktivitas yang sama bawaan jadi nyinyir aja.

Yuk ah rubah nyinyiran jadi rasa syukur, dengan bersyukur semua terasa jadi lebih ringan dan membuat bahagia.

Yaa itu tips menjadi Ibu rumah tangga #Memesona versi aku, mana versi mu?