Tuesday, 26 July 2016

Anggota Keluarga Baru Bikin Lebaran Mengharu Biru

Bulan puasa belum lagi dimulai tapi aku sudah mulai berburu baju lebaran untuk anak-anakku. Sengaja aku mencari baju lebaran mereka sedikit lebih awal daripada biasanya.
Berdasarkan pengalaman-pengalaman yang sudah, jika mencari baju lebaran di bulan puasa selain cuaca yang lebih panas daripada bulan lainnya dan harganya juga lebih mahal, selain itu dokter memprediksikan aku akan melahirkan di awal bulan Juni yang artinya aku sudah tidak bisa kemana-mana lagi di bulan puasa nanti karena belum 44 hari alias belum turun tanah.
Kalau soal belanja serunya yaa belanja sama saudara-saudara cewekku, seleranya bagus dan enak dimintai pendapat kebetulan sedang ada diskon besar-besaran di salah satu mall di Banda Aceh, dan saudara-saudaraku juga ada waktu di hari Jumat pagi, jadi deh kami cap cus belanja baju lebaran anak-anak sekaligus temu kangen secara dah lama banget kami nggak kumpul bareng.
Special moment ini suami yang jagain dua bocah di rumah, demi istrinya yang lagi hamil tua dan lagi kangen sama saudaranya :),  yaa namanya hari Jumat waktunya terasa lebih singkat apalagi pergi juga udah rada telat gara-gara tukang servis ac yang janjinya datang sore mendadak udah ada dirumah pagi- pagi jadi deh sedikit mengacaukan rencana.
belanja
wefie dulu sambil nunggu antrian di kasir

Sampai mall ternyata sama aja, nggak belanja dekat lebaran atau sebelum puasa sama aja ramainya, ngantri dikasinya lumayan bikin hayati lelah bang,  jadi deh kami shalat dhuhur di mall, karena lagi hamil tua jadi bawaan lapar, jadi acara shoping kali ini kebanyakan istirahatnya sampai tiga kali  sekali makan siang, habis itu makan bakso dan terakhir cemilan ringan.
Dan akhirnya dari jam 11 siang baru nyampe rumah jam 5 sore dan hanya berhasil dapet satu baju buat si Kakak, satu baju dan celana buat si Adek dan kemeja batik couple serta dua souvenir untuk kenang-kenangan untuk wali kelas Vinka plus sakit kaki dan tegang perut, tapi yang penting semua kebutuhan sudah ada dan aku happy karena hobi tersalurkan sekaligus bisa lepas kangen sama saudari-saudariku, andai bisa lepas kangen sama ortu juga.

Ketika Anggota Keluarga Baru
31 Mei, adik bayinya lahir lebih awal daripada yang diprediksi, yaitu tanggal 11 Juni, tapi syukur lahirnya nggak pas hari meugang, karena kalau di Aceh menjelang puasa pertama bulan ramadhan setiap rumah pasti menyambutnya dengan memasak daging untuk kelurga masing-masing atau sering disebut dengan istilah meugang takutnya bidannya  tutup lagi karena siapin hidangan meugang.
bayi
Kenalin neh Baby Gibran
Tapi untungnya semua berjalan lancar, bahagia itu udah pasti, selain karena bayinya lahir sehat, saudara-saudara pada datang nengok begitu dapat kabar padahal kami masih di rumah bidan belum lagi pulang ke rumah bahkan mama spesial dari kampung  naik labi-labi, disambung naik becak untuk nengok cucunya, kangenku terobati tapi sayangnya ayah enggak bisa ikut nengok cucunya lahir.
Hal yang berbeda di Ramadhan kali ini
Bulan Ramadhan kali ini sudah dapat dipastikan sama sekali nggak bisa puasa karena nifas, sedih seh karena bulan ramadhan yang datangnya setahun sekali tapi tak satu haripun bisa puasa.Jadi iri sekaligus kagum sama yang bisa puasa Ramadhan tahun ini khususnya yang puasa di Aceh, soalnya sehari-hari harinya aja udaranya lumayan panas apalagi di bulan Ramadhan, aku aja yang nggak puasa dehidrasi.
Berhubung nggak puasa, otomatis acara buka puasa bersama nggak pernah ikut, termasuk yang diadain keluarga besarku. Padahal kangen banget kumpul-kumpul dengan saudara, mama dan ayah. Sebagai penawar rinduku mama sengaja antarin masakannya ke rumah, sementara saudara yang lain buka puasa di rumah mama di Prada.
Rindu banget ingin ketemu ayah dan semuanya, aku bertekad dalam hati, meski belum habis hari tetap mau pulang ke rumah mama lebaran nanti.
Bimbang, akhirnya bulan puasa kemarin banyak ku habiskan dengan merenung, bagaimana caranya bisa ketemu orangtuaku.

Kejutan di Hari Lebaran
Hari kemenangan tiba. Deg-degan hitungin jam untuk ketemu Ayah dan mama rasanya waktu berjalan lambat sekali.
Jam sepuluh lewat sebuah becak motor berhenti di depan rumah, penasaran ku intip dari jendela siapa gerangan yang berbecak ria di hari lebaran.
Senyumku mengembang, seperti mimpi yang jadi nyata kedua orang tuaku ada dihadapan, bahagia sekali rasanya, apalagi selama tujuh tahun kami menikah, ini lebaran pertama ayah berkunjung ke rumah.
Seringkali di hari lebaran dan hari biasa, ayahku diam di rumah saja karena sakit. Ayahku punya penyakit maag dan diabetes, salah makan sedikit, sakitnya kambuh.
Benar-benar terharu, bayi Gibran pasti alasan utama mereka berkunjung ke rumahku. Saking bahagianya aku sampai lupa mengabadikan moment berharga itu.
Lebaran alhamdulillah datang semua saudara
Belum lagi saudara-saudara lain, paman dan bibi yang tak pernah berkunjung ke rumahku (tepatnya rumah mertuaku) akhirnya berkunjung dan bisa bersua, semua berkah dari hadirnya anggota keluarga baru baby Gibran.
Alhamdulillah aku nggak harus melanggar adat karena keluar rumah sebelum 44 hari, selalu ada jalan jika mau sabar dan khusus yang satu ini rasanya aku masih harus banyak latihan.
Ngomong-ngomong soal melatih diri ada event seru dari Diaryhijaber yaitu Hari Hijaber Nasional yang akan diadakan di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat tanggal 07 Agustus 2016 hingga tanggal 08 Agustus 2016, jangan lupa ikutan yaa


19 comments:

  1. wah bahagianya ya mbak, bisa berkumpul dengan banyak saudara

    ReplyDelete
  2. Pasti senang ya, bisa berkumpul dengan keluarga besar.

    ReplyDelete
  3. Serunya lebaran pas semua keluarga kumpul ♡

    ReplyDelete
  4. Terbayang serunya,bisa kumpul dengan keluarga besar ya...rejekinya baby Gibran,bisa dikunjungin sama kakek, nenek serta keluarga besar bundanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya rezeki baby Gibran bisa kumpul semua

      Delete
  5. Serunya kk. Sama kita, 44 hari belum boleh keluar rumah. Tapi liza seminggu udah melanglang kemana,

    ReplyDelete
  6. Asyik ada anggota keluarga baru :)
    Saya dulu juga diberikan nasehat tidak boleh keluar sebelum 44 hari.
    Sehat2 ya mba

    ReplyDelete
  7. Alhamdulillah senangnya lebaran ada anggota baru keluarga

    ReplyDelete
  8. Klo saya dulu keluar rmh sblm 44 hari krn pas ada masalah dgn kesehatan anak hehe, mau gak mau ya terpaksa keluar rmh deh :D

    Btw. selamat atas kelahiran adik barunya. Pasti lebaran tahun ini berkesan banget ya mbak? :D

    ReplyDelete
  9. Selamat atas kelahiran adik Gibran... semoga menjadi anak sholeh yang membanggakan orang tuanya...

    ReplyDelete
  10. Lebaran paling berkesan ini ya. Bisa jadi cerita sampai kapanpun di keluarga. Selamat ya. Ikut seneng. :))

    ReplyDelete

Terima kasih sudah Berkunjung. Please tinggalkan jejak biar kenal