Ini adalah sebuah acara Kompetisi Blogger ShopCoupons X MatahariMall. Yang diselenggarakan oleh ShopCoupons. voucher mataharimall dan hadiah disponsori oleh MatahariMall.
Dulu waktu masih kecil zaman
SMP dan SMA suka heran sama menu makanan
di rumah, setiap tanggal 20an ke atas
pasti menu di rumah jadi lebih
sederhana daripada di awal bulan.
#KisahTanggalTuaku |
Pas masa kuliahan, aku baru
nyadar problema yang melanda di rumahku
dan hampir di setiap rumah tangga, serta
anak-anak kos, juga terutama ketika tanggal 20 ke atas atau lebih dikenal
dengan dilema tanggal tua(DTT) yang ciri-cirinya, berdasarkan pengamatan dan #KisahTanggaTuaku
diantaranya adalah:
1. Hobi lihatin kalender, buat hitungin kapan kiriman nyampe atau berapa hari lagi gajian.
2. Menu makanan semakin
sederhana kalau nggak tempe atau tahu, mie atau kalau beli makanan di luar
pasti minta dibanyakin kuahnya.
3. Hiburan cari yang
gratisan, paling sering hanya nonton TV di rumah
4. Isi dompet tinggal KTP,
foto keluarga, bon-bon dan uang recehan.
5. Cuma bisa gigit jari, pas
obral gede dan ada diskon besar-besaran
Terus
bagaimana supaya kita terhindar dari dilema tanggal tua?
Hari ini harus lebih baik daripada
hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini, pasti pernah
dengar kata-kata bijak seperti itu.
Untuk menghindari dilema tanggal
tua tentu saja terlebih dahulu aku
harus tahu apa yang menjadi akar masalah di tanggal tua sehingga selalu terkesan
muram berdasarkan pengalaman yang
sudah-sudah sehingga tidak mengulang kesalahan yang sama.
Penyebab
Utama Dilema Tanggal Tua
Setelah merenung, menghitung
dan merasakan hampir setiap bulannya mengalami dilema tanggal tua, akhirnya aku
sadar penyebab utama terjadi dilema tanggal tua yang kurasakan karena perilaku konsumtif
di awal bulan yang tidak diimbangi dengan produktifitas.
Contohnya neh aku hobi
banget belanja buku di awal bulan tapi kadang buku itu setelah dibeli nggak
dibaca dan malah jadi timbunan buku. Padahal kalau aku ingin terhindar dari
dilema tanggal tua, dalam membeli buku favorit pun ada strateginya,
diantaranya sebaiknya membeli buku
terbitan terbaru sehingga setelah secepatnya dibaca aku bisa membuat ulasan
tentang buku yang kubaca dan mengirimnya ke media. Jika tulisanku dimuat
berarti ada pemasukan baru dan berarti dilema tanggal tua bisa dihindari atau
sekurang-kurangnya diminimalisir.
Tips
agar tetap happy menghadapi tanggal tua
Setelah tahu penyebab utama
dilema tangga tua yang aku rasakan, ternyata karena perilaku konsumtif yang tidak
disertai produktifitas dan finasial yang
mapan. Ada beberapa strategi yang
kulakukan diantaranya:
Membedakan
antara Kebutuhan dan Keinginan
Ketika tanggal muda godaan terbesar yang ada adalah semua
barang rasanya ingin dibeli, oleh karena itu penting banget untuk bedain antara
kebutuhan dan keinginan membeli suatu barang.
Disebut keinginan jika barang itu tidak dibeli juga kamu tidak akan
merasakan efek kehilangan, atau nggak berarti apa-apa.
Untuk memudahkan membedakan antara kebutuhan dan
keinginan biasanya aku buat list barang-barang yang aku butuhkan ketika belanja
dan itu sangat membantu mencegah sikap konsumtifku.
Memanfaatkan
perkarangan rumah untuk sayuran sehari-hari.
Sejak aku memanfaatkan
perkarangan rumah untuk menanam bibit
cabe dan beberapa jenis sayuran serta buah. Ketika harga cabe, atau sayuran
naik, aku nggak galau dan khawatir lagi, tinggal petik di halaman rumah beres
deh. Kalau ada lebih bisa berbagi juga dengan tetangga, jadi dobel senangnya,
hemat dapat, silahturahmi tetap terjaga, dan tanggal tua tetap happy karena
konsumsi buah dan sayur bergizi tetap tersedia.
Manfaatkan perkarangan rumah untuk kebutuhan sayuran sehari-hari |
Membeli
satu paket internet buat dipake sekeluarga
Satu lagi yang nggak bisa
dihindari di dalam keluargaku sekarang
ini yaitu penggunaan internet. Internet untukku, suamiku dan internet untuk
modem jika kami bekerja menggunakan laptop. Otomatis kami setiap bulannya harus
membeli 3 paket internet, boroskan?belum lagi terkadang kami menggunakan
berbagai provider sebagai cadangan kartu agar kegiatan kami tak terhambat
koneksi.
Sekarang kami membeli satu
paket internet di rumah dan bisa dipakai sekeluarga, kalau di luaran seh tetap kami memanfaatkan wifi gratis yang ada, jadi lebih hemat. Selain itu internetan nggak hanya buat
bersosial media doank, sambil bersosial media kami juga suka hunting berbagai lomba dari mulai lomba nulis hingga lomba foto. Alhamdulillah kalau menang, bisa balik modal internetan dan tambahan uang belanja.
Jual
barang bekas+ uang recehan untuk belanja
Ada barang tak terpakai di
rumah seperti botol bekas sirup, botol shampoo, sabun dan koran daripada menuhin
rumah bikin berantakan lebih baik dijual saja. Walau hasilnya tak seberapa,
tapi jika ditambah dengan uang recehan yang terkumpul lumayan banget beberapa barang
bisa terbeli rumah juga jadi bersih ditambah hati jadi senang tentu saja.
Uang recehan di tanggal tua sangat bermanfaat |
Meningkatkan kemampuan untuk
lebih menghasilkan
Aku dan suamiku sadar banget
keadaan financial keluarga kami, sehingga
kami tak pernah berhenti terus mengasah
kemampuan yang kami bisa untuk lebih menghasilkan. Suamiku yang hobi fotografer di saat weekend terkadang
menerima job foto wedding, sedangkan aku terkadang menerima job menulis, Alhamdulillah
buat tambahan belanja sampai tanggal tua.
Tunggu diskonan kalau mau
belanja akhir bulan
Nah udah pada nonton #JadilahSepertiBudi
dan kisah tanggal tuanya, sekarang kalau
tanggal tua dan ingin belanja aku nggak galau lagi karena ikutin jejak Budi yang belanja di saat promo (TTS) tanggal tua surprised akhir bulan di mataharimall
segala kebutuhan terpenuhi dan bikin
kita hepi karena harga barangnya yang
sangat-sangat bersahabat. Jadi tunggu apalagi kalau mau bebas dilema tanggal
tua yaa ikutin tips yang telah aku buat dan jangan lupa pantau terus promo di https://super.mataharimall.com/info-promo-diskon/
wah tipsnay mantap banget, semua pasti punay pengalaman di tanggal tua ya
ReplyDeleteMakasih mbak tira :)
DeleteMbak itu kolam ikan ya? Enak ya kalau punya tanaman sayur sendiri, butuh lauk tinggal petik masih fresh pula :)
ReplyDeleteIya kolam ikan, iya mbak fresh ikannya, fresh sayur dan buahnya
Deleteduh ngepas banget ini, hahihihi. akupun sedang mengerahkan segala 'potensi' yang ada untuk maksimalkan level survival di tanggal tua hahaha. terimakasih mbak, inspiratif !
ReplyDeleteSama-sama, moga tetap happy yaa di tanggal tua
Deletewah sama mbak kita memanfaatkan pekarangan untuk kebutuhans ehari-hari, semoga kita etrbebas dari tanggal tua ya
ReplyDeleteAamiin
DeleteAsiknya punya kolam ikan Dan kebun sayur sendiri. Bisa hemat banget tuh.
ReplyDeletealhamdulillah mbak, hematnya
Deletemakasih tipsnya
ReplyDeletewaah mbak...asiik banget yang punya pekarangan luas kayak gituu..."mauuu... bisa ditanami segala kebutuhan sayuran segar dung yaa.
ReplyDeleteada empangnya lagi...mau ikan tinggal ambil,
duh syurga itu mah *jadi kangen kampung halaman*
Alhamdulillah mbak, ini juga rumah dikampung
Deleteduh enak bener bisa punya pekarangan rumah, jadi punya kitchen plants yaaa.
ReplyDeleteAlhamdulillah, kalo nggak ada perkarangan bisa tanam di pot atau polybag kok mbaj
Deletekalo punya pekarangan rumah itu enak banget bisa ditanemin apa aja :3
ReplyDeletesaya juga ikutan lomba ini.hoho
semoga sama sama menang!
salam kenal mbaa :)
http://rusydinat.blogspot.com
aamiin
Deletesenangnya punya kolam ikan dan kebon, mirip rumah jaman kecilku dulu
ReplyDeleteiya mbak ini rumah di kmpng
Deletekalo tips diatas diterpakan, tak ada lagi dilema tgl tua ya mba... :)
ReplyDeleteGambarnya lucu Maaaak. Hihihii. Aku suka deh baca-bacain postingan tanggal tua, lucu lucu pait pengalamannyaaa. Hihihiii. Semoga menang ya Maaaaakkk. Aaaaamiinn
ReplyDeleteaamiin, makasih banyak yaa:)
Deletebeli paket internet buat sekeluarga bagus juga nih.. hihi biar irit
ReplyDeleteiya mbak irit tapi tetap happy
Deleteenjoy aja tgl tua.. yg penting tetap positive thinking
ReplyDeleteRecehan dimana mana di tanggal tua sangat berarti hihihi... Good luck ya mba.. Kalau paket internet pake router aja
ReplyDeleteIya sangat berarti, makasih
Deletediantara kebutuhan dan keinginan ini nih yang sampai sekarang susah aku bedakan :)
ReplyDeleteiya mbak makanya buat list akan membantu :)
Deleteyudi dulu pas kuliah, kalau akhir bulan selalu tidur dikampus kak :D aman.. internet aman.. makan ngutang di pantri..dan bisa mandi air panas hahaha
ReplyDeletemantap, kalo anak cowok enak, tapi zaman aku kuliah jarang juga anak cowok nginap di kampus horor masih zaman gam dulu salah2 malah jadi mayat
Delete