Peta Wisata Sabang di Pelabuhan Balohan |
Tak harus ke Bali apalagi
sampai ke luar negeri jika ingin menikmati suasana romantis dan berbeda untuk
berbulan madu. Sabang, kota kecil yang terletak di ujung paling Barat Indonesia
menjadi pilihan saya dan suami untuk honeymoon.
Kenapa
Sabang?
Sebagai pengantin baru,
tentu saja kami ingin bulan madu kami menjadi momen yang berkesan dan tak
terlupakan. Alam yang indah, biaya yang murah, kuliner yang enak dan penduduk
yang ramah menjadi salah satu
alasan kami memilih Sabang sebagai destinasi honeymoon.
Sabang merupakan surga wisata bahari, karena hampir seluruh bagian kotanya dikelilingi oleh
pantai. 7 pantai yang ada di Sabang ini memiliki
pesona dan keunikan tersendiri untuk dikunjungi.
Air yang jernih bak Kristal,
pemandangan dalam laut yang menakjubkan dengan keanekaragaman jenis ikannya
tergolong tinggi sebanyak 538 ikan hias berwarna-warni dan terumbu karang yang bervariasi dan dalam keadaan baik ada di
sana. Bukan saja sebagai objek wisata yang potensial tetapi sangat berguna
untuk penelitian dan pendidikan.
Hanya
di Sabang kita bisa menikmati pemandangan yang sangat menawan baik di darat
maupun bawah lautnya. Dalam sekali pandang kita bisa melihat gunung, laut,
danau, pulau-pulau kecil dan hanya perlu berjalan sepanjang 80-100 meter sudah
bisa mencapai gunung berapi. Tak heran jika Sabang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan turis mancanegara.
Wisatawan lokal dan mancanegara tampak mengantri tiket kapal cepat menuju ke Sabang |
Menuju
Sabang
Dari
Banda Aceh tersedia dua jenis kapal penyeberangan yaitu kapal cepat dengan
jarak tempuh sekitar 45 menit dan kapal ferry dengan jarak tempuh 2 jam.
Saya
dan suami memilih menggunakan kapal cepat agar bisa segera menikmati eksotisme
Kota Sabang. Dari jauh sudah terlihat antrian panjang wisatawan lokal dan mancanegara tampak
mengantri tiket kapal cepat menuju pelabuhan Balohan Sabang. Antrian ini bisa
bertambah panjang di saat weekend atau libur panjang. Hingga kapal
penyeberangan menambah frekuensi penyeberangan sampai malam hari karena
membludaknya penumpang.
Menjelajah Sabang
Angin
sejuk berhembus selama perjalanan kami menggunakan kapal cepat, sesekali tampak
beberapa jenis ikan berenang dibirunya laut yang cukup tenang saat itu. Tak
terasa 45 menit telah berlalu dan kami telah tiba di pelabuhan Balohan Sabang
tempat perjalanan honeymoon kami dimulai.
Pelabuhan Balohan Sabang, Awal perjalanan honeymoon kami dimulai |
Tak jauh dari pelabuhan, tersedia berbagai jenis transportasi yang siap mengantarkan para
wisatawan lokal dan mancanegara. Berhubung saya dan suami juga tidak membawa
kendaraan kami memilih untuk rental sepeda motor, sehingga kami bebas untuk
mengeksplorasi kota Sabang, dan mengabadikan setiap moment menarik yang ada. Tapi berhubung perginya cuma berdua jadi ngantian ambil fotonya
Wisatawan Mancanegara menggunakan becak menuju Pantai Iboh |
Salah satu rental sepeda motor yang terdapat di pelabuhan |
Kontur
Sabang yang berbukit membagi Kota Sabang menjadi dua bagian yaitu Kota Atas dan
Kota Bawah. Banyak landmark baru
bermunculan sejak terakhir kali saya menginjakkan kaki di Kota Sabang sewaktu
masih kuliah dulu. Seperti Landmark I
Love Sabang yang menghiasi jalan Simpang
Elak, Teupi Layeun dan Nol Kilometer tempat favorit para turis untuk berfoto.
Landmark I Love Sabang, tempat favorit para turis untuk foto |
Pantai Iboih
Setelah
puas foto-foto di landmark baru kota Sabang perjalanan kami lanjutkan
menuju pantai Iboih. Dari
Sabang menuju Pantai Iboh banyak pemandangan menarik yang bisa diabadikan.
Untung naik motor. Parkirnya gampang jadi bisa gesit jeprat-jepret mengabadikan
moment. Saya sangat menikmati honeymoon ala backpacker dengan mengendarai motor ini karena bisa
selalu mesra sepanjang jalan.
Snorkeling di Pantai Iboh |
Bermain Kanoe di Pantai Iboh |
Berfoto sejenak di pantai Iboh |
Pemandangan di Pantai Iboih |
Di sini, saya
dan suami menghabiskan waktu untuk snorkeling, bermain kano dan juga menikmati
sunset dan sunrise tentunya. Peralatan snorkeling dan kanoe kami sewa dengan harga relatif murah di rental yang berada di tepi pantai Iboh.
Sementara untuk menginap kami memilih cottage dengan pemandangan ke laut langsung dengan tariff
Rp.100 ribu/ malam (7 tahun lalu sekarang kisaran harganya 300 rb)
Di saat malam tiba suasana romantis kian menjadi nyata sambil menikmati cahaya
bulan purnama dan duduk berdua di ayunan yang terbuat dari anyaman tali yang ada di
cottage, kami saling berbagi cerita hingga malam semakin larut dan akhirnya kami memutuskan untuk beristirahat agar bisa menikmati sunrise esok pagi.
Destinasi honeymoon kami di Sabang selanjutnya adalah Pulau Rubiah. Disini kami menghabiskan waktu untuk snorkeling, menyaksikan
keindahan taman bawah laut, dan ikan
berwarna-warni yang berenang diantara batu karang yang sangat mengesankan.
Pulau Rubiah dengan taman bawah lautnya yang mempesona, tempat favorit snorkeling bersama pasangan |
Pantai Sumur Tiga
Masih
belum puas snorkeling di Pulau Rubiah, kami melanjutkan destinasi honeymoon
kami ke Pantai sumur tiga untuk
mencari suasana yang berbeda. Pantai ini dinamakan Sumur 3 karena ada 3 sumur
yang berada di pantai tetapi airnya masih terasa tawar. Sumur ini telah
berusia puluhan tahun dan memiliki sejarah bagi penduduk sekitarnya.
Aktivitas
snorkeling di sini lebih aman jika dilakukan di sore hari karena ombaknya
cenderung lebih kecil. Oya, di pantai sumur tiga ini juga terdapat wisata sejarah berupa benteng-benteng
peninggalan Jepang.
Berpose di Pantai Sumur Tiga |
Pantai Gapang
Daya
tarik pantai ini terletak pada pohon-pohon besar yang berdiri tepat di bibir
pantai dan memberi nuansan teduh sekaligus menjadi ciri khas pantai ini yaitu
pohon Gapang. Disini kami lebih banyak menghabiskan waktu untuk bersantai
menyusuri pantai, dan menikmati hembusan angin dan pemandangan para wisatawan
yang memancing maupun snorkeling.
Gerbang Menuju Pantai Gapang |
Tugu 0 Kilometer Sabang
Ini
merupakan destinasi wajib yang harus dikunjungi bagi para wisatawan lokal
maupun mancanegara yang berkunjung ke Sabang. Saat kami datang, tugu ini masih dalam tahap pemungaran agar para pengunjung lebih betah dan nyaman berada di sini.
Tapi tenang pemungaran tugu 0 km tidak mengurangi keindahan dan kenyamanan ketika berada di tempat ini. Soalnya suasana di sekitar tugu yang banyak ditumbuhi pepohonan membuat tempat ini sejuk dan adem banget.
Tugu kilometer 0 Indonesia |
Sabang Fair
Ketika
pertama kali menginjakan kaki di Sabang Fair yang terbayang langsung adalah
Taman Ratu Safiatuddin yang berada di Banda Aceh tempat diselenggarakannya
Pekan Kebudayaan Aceh Setiap tahunnya dimana banyak anjungan-anjungan yang
mewakili masing-masing kota. Begitu juga di Sabang Fair anjungan-anjungan
menawan tertata rapi disini dan setiap tahunnya akan ramai sekali dikunjungi
ketika Sabang Fair tiba.
Kawasan Sabang Fair di waktu malam |
Masih
banyak destinasi wisata di sabang yang ingin kami singgahi, seperti air terjun di daerah Pria Laot, kolam air
panas belerang di Keuneukai, Gua Sarang Taman Merpati, Kerkhoff, kawah volkano
di Jaboi namun apa daya cuti honeymoon yang kami punya sangat singkat.
Tapi
setidaknya keinginan untuk mencicipi nikmatnya kuliner Sate Gurita akhirnya
kesampaian. Tak lupa sebelum pulang kami menyempatkan diri untuk membeli oleh-oleh berupa bakpia
Sabang dengan aneka rasa serta beberapa souvenir lucu berbentuk gantungan kunci
yang menjadi ciri khas Sabang.
Ah, Sabang pesonamu benar-benar tak bisa dilupakan, semoga suatu hari nanti kami bisa menginjakkan kaki kembali ke kotamu mengulang kembali destinasi honeymoon favorit yang pernah kami lewati.
Sabang mah keren euy...
ReplyDeleteiya mbak memang keren sabang:)
DeleteTarif menginap nya murah banget. Aku kalo lihat pantai cakep gini suka mupeng, hahaha
ReplyDeleteiya mbak untuk yang backpackeran pas banget :)
DeleteBaru tahu nih kota Sabang memang memiliki destinasi yg elok nan menawan☺
ReplyDeleteayo mbak tanty ke sabang
Deletekeren nih lautnya, murah lagi,, jadi pengennnnnn
ReplyDeleteayo ke sabang mas
DeleteUlasannya sangat menarik. Senang sekali dapat berkunjung ke laman web yang satu ini. Ayo kita upgrade ilmu internet marketing, SEO dan berbagai macam optimasi sosial media pelejit omset. Langsung saja kunjungi laman web kami sboplaza.com ya. Ada kelas online nya juga lho. Terimakasih ^_^
ReplyDeleteMbak foto cottagenya manaaa? 100rb doank? Puengeeeen.. dulu pernah baca postnya marischk prudence, nginep di sabang cuma 300rb di pinggir laut, lha mbak khairiah dapet 100rb..
ReplyDeleteSaya tertarik dengan tulisan anda yang berjudul "Sabang Destinasi Honeymoon Favorit Pariwisata Aceh".
ReplyDeleteSaya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai Pariwisata yang bisa anda kunjungi di Pariwisata Indonesia