Monday, 14 September 2015

Seluk Beluk Lomba Mewarnai

"Bodoh kali, itu pagarnya belum diwarnai."
"Ayo  warnai terus kalo nggak nanti mama tinggal yaa."
Ngeri-ngeri sedap dengar komentar  orang tua  yang anaknya ikut lomba mewarnai kemarin. Sampai ngatain anak sendiri bodoh, yaa ampun tega banget yaa. Nggak tau apa yaa dia, kata-kata adalah doa.
Kakak Vinka baru selesai mewarnai, foto dulu sebelum dikumpul
Lomba mewarnai mungkin untuk sebagian orang tua akan mengangap itu adalah hal yang mudah. Sehingga ketika anak tidak menyelesaikan kertas gambarnya untuk warnai kata-kata ajaib pun keluar. Padahal belum tentu ketika kertas gambar itu diberikan pada orangtua, orangtuanya mampu mewarnai dengan baik dan menarik.
Karena Vinka suka banget ikut lomba dan sering banget ikut lomba mewarnai, aku  jadi sering ngamatin anak-anak yang sedang mewarnai dan berpotensi menang. Ada banyak faktor yang menentukan kemenangan dalam lomba mewarnai tapi hal yang utama dimulai dari perlengkapan mewarnainya.
Pensil warna mungkin bagus  untuk mewarnai detail yang kecil tapi warnanya kurang hidup dan mewarnai menggunakan pensil warna juga lebih lama selesai dibandingkan menggunakan crayon
Vinka mewarnai pakai crayon  merekTiti

Kesulitan utama dari lomba mewarnai anak TK jika kertas gambarnya ukuran A3, karena kertasnya besar banyak anak yang bosan dan tak sanggup  menyelesaikan mewarnai hingga penuh
Vinka sendiri dari sekian banyak dia ikut lomba mewarnai baru pernah menang sekali waktu dia masih paud, ini fotonya, Yang juara 1 anak perempuan pake rok kembang. Juara harapan,  yang anak laki-lakinya. Perhatikan warnanya (maaf fotonya ngeblur, foto sambil gendong Shidiq)
Vinka juara 3, bandingkan kertas gambar dan warna-warnanya
Dalam lomba mewarnai banyak keahlian yang diperlukan, bagaimana harus cepat berpikir menentukan warna yang akan digunakan, kerapihan,  bagaimana mewarnai detail dan latar, gradasi warna dan yang pasti kertas gambarnya harus penuh sebagai syarat utama kertas mewarnainya diperiksa.
Kalau ingin menang lomba mewarnai tentu saja harus banyak latihan. Rata-rata anak-anak yang juara mewarnai yang saya kenal sering melatih kemampuan mewarnainya yaa minimal seminggu sekali pasti ada jam khusus untuk dia mewarnai.

10 comments:

  1. satu yang selalu jadi catatan saya setiap melihat hasil lomba mewarna, tekniknya kebanyakan sama. main gradasinya, tipe bayangan, tarikan garisnya.
    mungkin memang yg selalu menang seperti itu, tapi kalau diseragamkan terus ditiru dan ditiru, kapan anak punya kreativitasnya sendiri?

    ttd: tante yg sudah lelah nungguin ponakannya lomba mewarna :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gradasi itulah permainan kreativitasnya mak, setiap gambar pasti memunculkan ide warna tersendiri buat anak yakin deh :), yang pasti anaknya senang aja. ttd emak yang dulu nggak pernah ikut lomba mewarnai sekarang punya anak yang hobi ikut lomba mewarnai :)

      Delete
  2. iya kudu sering ikut lomba biar tau yang disukai dan bagus itu gimana...
    tapi menang g menang yang penting ikutan ^^

    ttd : yang dulu suka ikutan lomba mewarnai dan gambar pas kecil

    ReplyDelete
    Replies
    1. setuju, menang nggak menang yang penting ikutan, bagus untuk melatih anak untuk berkompetisi :). ttd kagum sama mbak echa yang dulu suka ikutan lomba mewarnai dan gambar pas kecil

      Delete
  3. Bagus gambarnya. Anakku dulu nggak bisa disuruh. Kalau dibiarkan juara, kalau dikasih instruksi malah ngambek diwarnai ijo semua seluruh halaman kertas wkwkwkwkk

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah sama sivinka juga kalau mewarnai nggak mau dibilangin dia pengemar warna gelap, sedangkan rata-rata yang menang yang warnanya terang, selama anaknya senang seh nggak masalah :)

      Delete
  4. Aku masih harus ngajarin anakku utk ga kluar dari garis kalo mewarnai ;p.. masih blm bisa dia mba... tapi masih kecil juga sih...jd masih harus terus dilatih ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama vinka juga masih sering keluar garis mba :)

      Delete
  5. salam kenal mbak Harie...
    dulu anak saya juga ikut lomba mewarnai beberapa kali tapi nggak pernah menang... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam kenal mbak anjar, yang penting anaknya senang aja mbak.Dulu seh vinka seh ngejar menangnya tapi kalo sekarang dia sendiri yang suka evaluasi hasil gambarnya, apa udah bagus kakak mewarnai tadi? seperti itu :)

      Delete

Terima kasih sudah Berkunjung. Please tinggalkan jejak biar kenal