Copy Darat dengan Michael Ruppert (Starring you)

Well aku pernah ceritakan Michael Ruppet yang mau datang ke Banda Aceh tanggal 1 Juli, yang belum tau siapa Michael bisa simak interview dadakanku  sama Michael disini. Nah tanggal 5 kemarin kami akhirnya bisa copy darat. 

Bukan berdua aja loh copy daratnya, tapi ada juga komunitas polyglot yaitu suatu komunitas penggiat bahasa di Banda Aceh yang ikut copy darat bahkan buka puasa bersama-sama Michael.

Bermula dari postingan interview saya diblog, Azhar Ilyas salah seorang anggota komunitas Polyglot menghubungi saya untuk menanyakan kesedian Michael untuk sharing pengalaman dia  travelling bersama komunita Polyglot dan Michael setuju. Wuih senangnya, begitu Michael bilang bisa. Langsung deh kami bergerak lebih tepatny Azhar dan kawan-kawanya yang bergerak sebagai seksi sibuk mulai yang ngatur tempat, urusan menu sampai jemput dan antar Michael semuanya ;), tugasku cuma nanya Michael bisa ketemuan nggak sama kita? Dijemputnya dimana?:)

Jadi acaranya  dilaksanakan di gedung YPBM (Yayasan Pemberdayaan dan bimbingan masyarakat), karena terlalu senang kami sampai lupa, biasanya kalo kita ngundang biasanya kita bayar orang yang kita undangkan.(Baru sadar ketika mendekati hari h, harap-harap cemas seh kalau Michael nolak) tapi Michael bilang nggak masalah nggak dibayar.

Oya, pertama Michael menanyakan apakah dia bisa menggunakan power point untuk dia presentasi dengan kami. Awalnya saya bilang tentu saja tapi pas prakteknya akhirnya Michael tidak menggunakan power point karena nggak ada projektor, dan laptop yang ada layarnya terlalu kecil untuk kami yang sekitar 20  orang lihat dengan jelas. Tapi, nggak masalah semua berjalan lancar kok.

Michael orangnya sederhana, nggak sombong dan dia benar-benar memahami kondisi kamilah:), dia nggak masalahin dijemput pakai motor menuju tempat acara, nggak masalahin nggak dapat honor, nggak masalahin nggak bisa presentasi pakai power point. "Dont worry :) it was really nice to meet everyone.I ve enjoyed it. Thank you (itu  jawaban Michael soal hal-hal yang aku risaukan)

Vinka, suamiku, Michael, aku berfoto sebelum acaranya mulai

Presentasi Michael diawali dengan cerita Michaiel yang sejak high school punya cita-cita untuk travelling tapi nggak punya duit. Michael sempat jadi army kemudian kuliah (karena teman-temanya bilang ini waktunya belajar, saya lupa nanya dia tamat nggak kuliahnya? kuliah jurusan apa?Universitas apa?) Selanjutnya kami diskusi, kami boleh nanya apa aja dan Michael akan menjawab. Ini beberapa pertanyaan yang kemarin ditanyakan ke Michael pakai bahasa Inggris nanyanya Michael nggak ngerti bahasa Indonesia.

Michael mempunyai dua pasport satu pasport Belgium(belgia) dan satu lagi pasport Belanda

Berapa umur Michael?

Michael umurnya baru 28 tahun (dan dia udah traveling ke hampir 60 negara, ngiri) dan dia masih single.

Gimana dia  bisa dapat dana untuk travelling, bukankah traveling memerlukan banyak uang? Apa  Michael membuka donasi untuk perjalanannya?

Michael tidak membuka donasi untuk perjalanannya, dia hanya membuka fp starring you. Dan ada orang-orang  yang follow fp starring you tertarik dengan kegiatan Michael dan mengalokasi dana yang besar dan meminta  kesediaan Michael pergi ke suatu negara atau suatu tempat yang orang  itu nggak sempat untuk pergi tapi perlu untuk mengetahui, atau perlu sesuatu dari tempat itu.

Apa ada masalah dengan makanan selama traveling?Makanan ditiap negara kan berbeda, bagaimana kamu menyesuaikannya?
Saya memiliki perut yang kuat. Memang makanan di beda negara beda rasanya, ada negara hanya memasukkan bumbu-bumbu utama saja dalam masakannya dan  ada negara  memasukkan terlalu banyak bumbu di dalam masakannya dan membuat perut saya sakit. Saya suka masakan Indonesia walau beberapa ada yang terasa sangat pedas.

Apa kamu mempunyai buku mengenai perjalananmu? 

Saat ini belum karena saya masih sibuk travelling, menggirimkan postcard dan souvenir, menghadiri pertemuan-pertemuan dan itu sangat menyita waktu, tapi saya berencana untuk membukukannya ketika saya berhenti travelling dengan melihat foto-foto yang saya abadikan saya akan kembali mengingat cerita di baliknya.

Michael lagi menjelaskan kegiatan travelingnya

Apakah kamu ada niat berkeluarga?

Tentu saja, Di negara saya orang-orang menikah di usia 30-32 tahun jadi saya rasa saya masih punya waktu untuk traveling sebelum berkeluarga :)