Lebaran memang masih beberapa minggu lagi dan
merayakan hari kemenangan itu tak harus dengan menggunakan baju baru. Tapi lain
ceritanya kalau kita punya bayi dan balita, rasanya kok kasihan yaa kalau nggak
pakai baju baru di hari raya, sementara anak-anak yang lain mulai dari tetangga
hingga saudara-saudaranya pasti menggunakan baju baru. Apalagi moment suci ini
hanya dirayakan setahun sekali.
Sabtu kemarin akhirnya kami
memutuskan untuk membelikan baju baru
untuk anak-anak. Karena pengalaman yang sudah-sudah semakin mendekati hari
lebaran. Pasar dan mall-mall di Banda Aceh semakin dipadati oleh orang-orang
yang berbelanja.
Kami berangkat jam sepuluh pagi dan
sampai di mallnya kurang lebih jam sepuluh
lewat tiga puluh lima menit.
Nampak berjejer rapi mobil-mobil
memadati area mall begitu juga
dengan area parkir sepeda motor di lantai bawah tempat kami memarkinkan
kendaraan.
Mungkin karena hari ini weekend dan
puasa, makanya orang-orang lebih memilih menghabiskan waktu di mall untuk
berbelanja atau sekedar cuci mata. Pencarian kami dimulai dari lantai dasar. Setelah berkeliling sebentar Kakak Vinka (5,6 tahun) langsung jatuh hati
pada baju berwarna unggu dengan model princess. Tapi ketika kami mencoba
mencocokan dengan ukuran tubuhnya, tampak baju itu kebesaran di tubuhnya yang
mungil.
Semua pekerja di mall tersebut
tampak sibuk dengan pelanggan yang lain. Akhirnya aku memutuskan mencari ukuran baju yang lain
untuk Vinka. Shidiq (3,4 thn) ikut antusias membantu mamanya berbelanja. Tangan
kecilnya ikut menarik satu-satu pakaian princess yang ada di rak. Kebayangkan
gimana rusuhnya. Belum lagi, ketika gengaman tangannya terlepas dari tanganku.
Langsunglah anak itu merasa bebas merdeka, melesat dengan cepatnya bak anak
panah yang terlepas dari busurnya, berlari
diantara baju-baju yang terpajang.
Alarm di kepalaku langsung menyala ini waktunya untuk mulai panik.
Karena Shidiq pelari yang ulung dan padatnya pengunjung saat itu membuat susah bergerak ditambah lagi aku
sedang menggunakan sandal dengan hak
yang lumayan. Segera kukejar Shidiq, urusan pakaian Vinka kuserahkan pada
papanya.
Shidiq nampak riang, berlari-lari
diantara pakaian-pakaian yang dipajang
sepertinya dia menyadari betul
emaknya pasti bakal mengejar. Akhirnya Shidiq berhasil kuraih ketika dia
mencoba menghindariku dengan cara
merangkak diantara trolley pajangan pakaian, gemes deh jadinya.
Segera kugendong Shidiq menuju
tempat Vinka dan papanya berada. Setelah pegawai mall mencatat bon pakaian kami
masih harus mengantri untuk membayar pakaian Vinka. Selanjutnya kami menuju
lantai tiga, karena disana terdapat pakaian anak-anak yang sesuai dengan usia Shidiq.
Untuk menuju lantai tiga kami harus menggunakan escalator. Shidiq nggak mau
digendong pas naik escalator, disitu bawaan sebagai emak jadi khawatir.
Sesampai dilantai tiga, sudah
berjejal para orangtua yang memilihkan baju untuk anaknya. Aku memilihkan sebuah baju lagi untuk Vinka
karena biasanya Vinka banyak berkeringat, jadi nggak mungkin pakai baju
princess itu untuk hari kedua hari raya.
Dan lagi-lagi Shidiq berulah,
setiap dia nggak digendong langsung deh dia lari-lari. Udah ketemu baju yang
sesuai untuk Vinka kembali harus ngantri lagi bayarnya. Shidiq udah mulai rewel
kayanya dia mulai bosan dan kepalanya kayanya rada-rada anget. Ya udah kami
memutuskan untuk melanjutkan memilih baju untuk Shidiq lain waktu.
Keluar dari Mall baru berasa di
luar matahari lumayan panas menyengat. Kami langsung pulang dan sampai di rumah
jam satu siang, Shidiq udah tertidur
selama perjalanan pulang.
Beda banget kalau kita belanja
online di Shopious.com kita nggak bakalan ribet selama jaringan internetnya
lancar karena semua sudah rapi disusun berdasarkan masing-masing katagori ,
pakaian wanita, pria, anak dan balita, ibu hamil dan bayi, atasan , dress, bawahan,
aksesoris, sepatu, dan masih banyak lagi tinggal klik pilih yang sesuai
transfer deh.
Nggak ada lagi pakai drama kejar-kejaran
Shidiq di mall atau pasar. Nggak pakai panas-panasan dan desak-desakan. Nggak
perlu lama ngantri semua bisa dilakukuin sambil santai jangain anak-anak.
hihiii, lari-lari mulu yaaa
ReplyDeleteiya neh :)
Deletewah udah berburu baju lebaran ya mbak,hehe iya juga sih suka kasian kalau anak belum beli baju buat lebaran :)
ReplyDeleteiya mbak, makanya dibela-belain, begitu ada waktu
DeleteKalau jauh2 hari milih2nya masih nyantai ya, kalau dekat Lebaran udah seadanya aja :D
ReplyDeletenggak sepenuhnya nyantai juga, karena banyak yang mikir enak belanja baju lebaran jadi tetep berdesak2an. tapi dengar2 kaya tahun lalu ada yg belanja bajunya plng shalat hingga jam 12 mlm
DeleteSama, akupun belinya online mba... ga kebayang ke mll di jkt pas puasa gini ;p... udh ga jamannya lg ngelilingin mall cuma utk blnja ;p
ReplyDeletebtw, di bna udh ada mall? dulu aku tinggal di sana, sebelum tsunami, 1-1nya tempat blnja cm semacam hyper market gitu 3 lt, lupa aku namanya, tp hancur krn tsunami..apa udh dibangun lg ya?
ah, kgd2 aku kgn bgt ama aceh... sjk smu ga prnh nginjakin kaki ksana lg...
di aceh sekarang udah ada hermes mall, suzuya mall dan indomaret udah banyak
Delete