Thursday, 26 February 2015

Jangan Kecolongan Lagi, Ayo Cintai Buah Lokal Sejak Dini


Manis rasanya, lebih besar ukurannya dan lebih segar  warna buahnya. Itu salah-satu kriteria orang-orang dalam memilih buah. Ada banyak sekali manfaat dari rajin mengonsumsi buah-buahan baik itu untuk kesehatan maupun kecantikan.


Tapi sekarang kita harus lebih berhati-hati lagi dalam memilih buah-buahan untuk dikonsumsi. Ukuran yang jumbo, rasa yang manis dan juga warna dan bentuk buah yang segar bukan jaminan kalau buah itu aman dan layak untuk dikonsumsi.

Sekitar 800 ribu ton buah yang tidak laku di negara lain dengan leluasa masuk ke Indonesia melalui jalur resmi maupun jalur tidak resmi. Buah impor itu selain mengandung lilin, bahaya  pengawet dan pewarna.

Buah yang biasanya diberi formalin adalah jeruk, anggur dan apel. Sedangkan zat perwarna biasanya terdapat pada pier, mangga, belimbing, pisang, jeruk dan semangka. Buah-buah intu diimpor dari China, Thailand, Amerika, New Zealand dan beberapa negara lainnya.

Mengerikan dan merugikan sekali jika kita sampai terkontaminasi dengan buah impor yang mengandung formalin, perwarna dan juga lilin itu. Itu sebabnya lebih aman jika kita mengonsumsi buah lokal dibandingkan buah import. Kualitas dan kandungan gizi buah lokal tidak kalah kok, dibandingkan  dengan buah import, malahan kita bisa mendapatkan banyak keuntungan jika mengonsumsi buah lokal.
  • Harganya lebih murah.  Dibandingkan buah import tentu saja harga buah lokal lebih murah, hal ini disebabkan karena buah lokal tidak memerlukan biaya  Kualitasdistribusi, jika pun biaya distribusi ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan biaya distribusi buah import.
Pedagang Buah Lokal di Sebuah Pasar Tradisional
  •  Aman dikonsumsi. Karena jarak distribusi dekat maka buah lokal tidak memerlukan pengawet, pewarna ataupun lapisan lilin untuk memberi kesan buah itu segar dan enak untuk dimakan.
  • Membuka lapangan pekerjaan. Dengan mengonsumsi buah lokal kita juga berarti membantu  petani buah lokal untuk berkembang. Jika petani buah lokal berkembang maka dia akan memerlukan tenaga kerja yang lebih banyak untuk bekerja  di kebun mau pun untuk mendistribusikan buahnya. Itu artinya banyak dibutuhkan pekerja di industri buah lokal dan membantu mengurangi penganguran.
Pengemis di Pasar Tradisional

 Oya, ngomongin buah lokal dan buah impor sebenarnya kita  termasuk negara yang kecolongan loh, karena beberapa buah lokal kita justru diakui sebagai buah milik negara lain dan menganti namanya. Contohnya jambu semarang yang justru dikenal dunia sebagai jambu dari Taiwan.Ekspotir Taiwan memasarkannya  dengan nama java apple. 

Citra-jambu air yang berganti nama menjadi Bangkok super dan thong sam se andalan  ekspor negeri Gajah Putih. Padahal Citra sendiri merupakan temuan dari Dr.Ir. Mohammad Reza Tirtawinata, MS, pada 1990 di Anyer, Banten. Nama citra disematkan merunjuk nama kebun pembibitan buah-buahan milik Reza-Citra Cipaku.
Kebiasaan sehat mengonsumsi buah di rumah
Untuk menghindari kecolongan lagi produk buah lokal. Kita harus lebih menanamkan untuk mencintai buah lokal sejak dini pada anak-anak kita. Misalnya saja sejak pertama kali dia memulai mengenal mpasi. Kebiasaan mengonsumsi buah-buahan sejak dini dan setiap hari dalam keluarga sangat bagus dikembangkan. Bayangkan jika semua keluarga di Indonesia menerapkan kebiasaan yang sama.  Petani buah lokal kita akan sejahtera taraf hidupnya. Masyarakat Indonesia juga akan sehat karena rajin mengonsumsi buah.
Buah-buahan dalam pesta pernikahan adat Aceh

Tak hanya kebiasaan konsumsi  buah dalam keluarga. Sebaiknya kebiasaan menyediakan buah di berbagai acara besar seperti pesta pernikahan, pesta adat, juga wajib dibudayakan.

Salah satu  produsen buah yang concern pada buah lokal adalah Sunpride dengan motonya fresh everday, Sunpride berkomitmen untuk menyediakan buah-buah yang berkualitas dengan lebih dari 20 jenis buah dan 80% diantaranya merupakan buah lokal.

Salah satu buah andalan Sunpride adalah Guava Crystal atau lebih dikenal dengan sebutan jambu batu, jambu biji, jambu klutuk merupakan tanaman tropis yang berasal dari Brasil dan disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. 

Guava Crystal merupakan"superfood" yang dapat dibeli dengan harga terjangkau dan hampir di setiap musim ada. Selain lezat banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan  dan kecantikan karena kaya kandungan nutrisi penting seperti  potasium, karbohidrat, protein, kalsium, vitamin A, E dan C dan masih banyak lagi. Satu buah jambu sehari dapat  mengurangi resiko penyakit mulai dari flu biasa, gusi bengkak, obesitas, diare, tekanan darah tinggi hingga kanker

Guava Crystal ini juga bisa dijadikan krim wajah dengan cara memotongnya kecil-kecil kemudian dihaluskan  bersama dua atau tiga daun jambu dengan menggunakan blender kemudian ditambahkan dengan susu, madu, wortel sangat berkhasiat untuk menghaluskan kulit, menutup pori-pori, menghilangkan komedo dan jerawat serta membuat kulit halus, lembut tanpa noda.

Jadi jangan tunggu sampai kita kecolongan lagi. Ayo cintai buah lokal sejak dini, dimulai dari diri sendiri dan mulai saat ini.


Tulisan ini diikutsertakan dalam SUNPRIDE: Fruit  For Love Blogging Competition
Eflyer_6Feb2015
Syarat & Ketentuan:
  • Peserta harus mendaftarkan tulisannya di Website Sunpride 
  • Tulisan bersifat baru, orisinal (bukan karya orang lain atau hasil plagiat), dan tidak sedang dilombakan di tempat lain.
  • Konten tulisan tidak mengandung unsur SARA, pornografi, serta hasutan kepada pihak lain untuk melakukan tindakan anarki.
  • Konten sesuai tema yang telah ditentukan.
  • Dapat mengirimkan lebih dari satu tulisan.
  • Jumlah paragraf minimal 4 paragraf (+/-1500 karakter)
  • Peserta adalah WNI
  • Peserta bukan karyawan Sunpride atau penyelenggara kontes
  • Mengisi informasi alamat tinggal serta email yang valid. Bagi yang mendaftarkan diri tanpa mengisi alamat dengan jelas dan lengkap atau menggunakan email yang tidak bisa dihubungi (tidak valid), kami meminta untuk mendaftarkan diri kembali karena pendaftaran yang tidak lengkap akan kami hapus.
Mekanisme Lomba:
  • Tema Lomba: “APA YANG MEMBUATMU JATUH CINTA DENGAN BUAH LOKAL”
  • Peserta wajib memasukkan salah satu produk Sunpride yaitu Guava Crystal sebagai bahan ulasan dalam penulisan blog (tentang Guava Crystal bisa klik disini)
  • Wajib Mencantumkan hyperlink www.sunpride.co.id minimal 1 kali tautan di dalam konten.
  • Tulisan yang lolos ke tahap penjurian hanya yang memenuhi semua Syarat dan Ketentuan Lomba dan dikirim dalam rentang waktu yang sudah ditentukan.
  • Peserta boleh mengirim lebih dari satu tulisan dengan jeda penayangan minimal satu hari.
  • Tulisan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tema lomba tidak bisa diikutkan lomba.
  • Periode lomba dimulai dari tanggal 9 – 25 Februari 2015 pukul 22:00 WIB.
  • Peserta wajib me-like FB Sunpride dan follow twitter @SunprideID dan Instagram SunprideID, kemudian share artikel lomba ke social media dengan mention @SunprideID dan menggunakan hashtag #Fruit4Love
  • Pengumuman pemenang akan diumumkan pada tanggal 28 Februari 2015 di website Sunpride.
  • Sunpride tidak memungut biaya apapun di dalam kompetisi ini.
  • Peraturan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa persetujuan terlebih dahulu.
  • Keputusan dewan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Catatan:
Apabila terdapat peserta yang melakukan copy paste artikel peserta yang lain, Anda bisa melaporkan hal ini ke:
  • Email : Chairunnisa.uty@gmail.com
  • Subject : Artikel Kontes Blog Copy Paste
  • Isi Email : Link artikel asli yang diduplikat serta link artikel yang melakukan duplikasi. Hanya link saja tidak perlu gambar/printscreen.

Total Hadiah
JUARA I : Paket Jalan-jalan ke Kebun Sunpride dalam acara Panen Raya + Paket Buah selama 6 bulan @ sebulan sekali (dikirim langsung ke alamat pemenang).
JUARA II : Gadget + Paket Buah selama 6 bulan @ sebulan sekali (dikirim langsung ke alamat pemenang).
JUARA III : Paket Buah selama 6 bulan @ sebulan sekali (dikirim langsung ke alamat pemenang).
10 pendaftar pertama yang berdomisili di Jabodetabek mendapatkan kesempatan menghadiri acara #Fruit4Love Blogging Gathering. 

- See more at: http://www.sunpride.co.id/sunpride-fruit-love-blogging-competition/#sthash.J6ePap9T.dpuf
Referensi:

surabayapost.co.id 
majalah Trubus





6 comments:

  1. Dukung buah lokal yang berkualitas mak :)

    ReplyDelete
  2. Dulu aku pikir jambu itu dalemnya merah ternyata jambu sunpride warnanya putih...dan g begitu keras....enak dimakannnnn

    ReplyDelete
  3. buah lokal lebih manis dan tanpa pengawet. Aman

    ReplyDelete
  4. Buah lokal kualitasnya malah lebih terjamin dibandingkan dengan buah impor. Hanya saja selalu bermasalah pada pendistribusiannya. Untung saja sekarang sudah ada Sunpride

    ReplyDelete

Terima kasih sudah Berkunjung. Please tinggalkan jejak biar kenal

Tips Liburan Seru Tanpa Drama di Banda Aceh

  Menikmati kopi di salah satu sudut di Kota Banda Aceh           Siapa yang tidak sabar menunggu liburan datang? Libur akhir tahun adalah m...