My little Vinka sekarang |
Ketika hamil anak pertama aku mengalami morning sickness yang luar biasa, bahkan
bukan morning sickness lagi..all days sickness, karena setiap makanan
dan minuman yang masuk ke mulut hanya bertahan dalam hitungan menit di dalam perut.
Belum lagi berbagai aroma yang ada rokok,
masakan, menambah daftar untuk aku mual yang akhirnya muntah. Begitu seringnya aku muntah membuat
badanku semakin lemah hingga harus diopname.
Setelah selang infus yang kedua habis, aku
bersikeras untuk pulang Dalam kondisi seperti ini rasanya lebih nyaman berada
dirumah daripada dirawat diklinik.
Walaupun sudah bedrest badanku belum cukup kuat untuk bekerja lagi kalaupun pergi kerja di kantor aku hanya kerja sedikit saja kemudian tiduran atau pamit
pulang. Bahkan pernah sehari kerja seminggu libur.
Wajar
kalau kemudian diwaktu gajiian si
boss memanggilku dan mengatakan lebih baik aku istirahat saja dirumah, disini
juga lagi sedikit kerjaan, nanti kalau ada banyak kerja lagi, abang telepon
suruh datang.(Istilah halus untuk mem-phkan diriku) aku sangat sedih tapi yaa
mau gimana lagi.
Diusia lima bulan kandungan, morning sicknessku tak juga menghilang.
Berat badanku yang sebelum hamil 41 kg kini menjadi 37 kg. Dokter menyarankan
untuk opname saja. Tapi aku menolak .
Untuk saat ini tak ada pantangan makanan atau
minuman apapun untukku, sudah ada makanan dan minuman yang bertahan di tubuhku
saja sudah Alhamdulillah.
Suamiku
begitu telaten menjaga dan merawatku. Dia selalu membuatkan aku susu ibu
hamil yang terkadang dia sendiri yang
harus meminumnya, untuk menyakinkanku bahwa susunya tidak membuat aku mual atau muntah.
Memasuki tujuh bulan, kondisiku sudah membaik.
Selera makanku sudah kembali. Tapi orang
tua dan mertua tetap khawatir dengan kesehatanku sehingga berpesan pada suami agar
aku jangan banyak dibawa jalan-jalan, takut keguguran mengingat lemahnya
badanku diawal kehamilan.
16 Oktober jam 10 malam, aku menemukan bercak
darah dari jalan lahir tapi aku tak
merasakan rasa sakit, seperti yang seing kulihat di film-film. Untuk memastikan
keadaanku kami ke tempat bidan terdekat.
Bu bidan bilang masih bukaan satu serta
menjelaskan ciri-ciri orang melahirkan padaku.
Akhirnya kami pulang ke rumah.
17 oktober jam 4 pagi aku merasakan sakit
kontraksi yang lebih sering sepertinya kali ini aku benar-benar akan melahirkan.
Suamiku yang baru tidur karena menonton bola segera kubangunkan. Setelah shalat
shubuh dan membereskan semua kami kembali ke rumah bu bidan.
Ternyata sudah bukaan empat, bidan memprediksikan
siang nanti pasti sudah lahir tapi hingga magrib tiba bukaanku bertahan di
bukaan delapan. Bayiku tidak mau turun karena aku jarang jalan. ketika usia
kandunganku memasuki delapan bulan lebih.
“Sambil menahan sakit yang luar biasa karena kontraksi akupun memaksakan diri untuk
jalan dan nungging-nungging agar bayiku
segera turun. Jam 11 malam kondisiku semakin lemah bayiku belum lahir juga
bidan memutuskan agar aku diinfus (dishinto) agar mempercepat bukaan.
Alhamdulillah akhirnya lahir juga pada tanggal 18 Oktober 2009 jam 2 dini hari
anak pertama kami Vinka Azzahra dengan
berat 3,1 kg.
My Cute Vinka |
Dua hari setelah melahirkan, teman bossku menelepon
dan menawariku untuk bekerja di konsultant miliknya. Tapi terpaksa kutolak
karena Vinka lebih butuh aku. Dia yang paling penting dan prioritas utama dibanding apapun sekarang.
btw, ibu hamil apa ada yang tidak mual mual gt mbak? sukses buat GAnya ya.. perjuangan ibu sungguh luar biasa..
ReplyDeleteMakasih :)beda orang beda bawaan, beda kehamilan juga beda bawaan, kalo hamil pertama mual muntah terus, kalo yang kedua jarang muntah.
DeleteWah sama mak aku jg morning sicknessnya seharian (anak pertama) dan sampai 5 bulan jg :D
ReplyDeletetoss berarti kita mak :), kirain aku sendiri
Deleteklo saya mual2nya malem mak hehehe...
ReplyDeletewah nggak bisa tidur donk mak
Deletecmn ga bisa makan, klo tdr ga krasa mualnya :D
Deletewah mengalami morning sickness yang hebat ya mbak? toss aku juga mengalami di dua kehamilan. Sampai harus bedres dan diinfus di RS
ReplyDeletetoss mak, tapi alhamdulillah aku hamil kedua nggak separah hamil yang pertama
Deleteidem mbaa...aku mengalami mual hebat, juga takut air selama 3 bulan lebih. Sukses untuk konstesnya ya :)
ReplyDeletewah berarti rata-rata ibu hamil pernah ngalamin yaa aamin, makasih
DeleteSaya juga orning sick pas mengandung Alfi, sampe kena maag mak, susah makan dan lemes abis, tapi itu nikmatnya hamil ya
ReplyDeletesama donk maagku kebetulan kambuh juga pas hamil, tapi memang itu nikmatnya hamil jadi punya cerita untuk dibagi
DeleteWaaah untuk dapet yang cantik imut gini gpp ya mak harus melalui itu semua. :))
ReplyDelete